Isnin, 27 Ogos 2012

detikcom

detikcom


Kerusuhan di Sampang, Kapolda Jatim Pasang Badan

Posted: 27 Aug 2012 01:05 PM PDT

Selasa, 28/08/2012 02:59 WIB

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Surabaya Kerusuhan di Sampang yang dipicu masalah keluarga dan melibatkan kelompok Sunni dan Syiah mengakibatkan 2 orang meninggal dunia serta puluhan rumah warga dari Syiah dibakar. Menanggapi hal itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko siap badan dan siap dievaluasi dari pada mengevaluasi Kapolres Sampang.

"Yang dievaluasi kapolda saja deh. Ya silakan dievaluasi," ujar Irjen Pol Hadiatmoko kepada wartawan usai menghadiri rapat koordinasi antara pejabat dari pemerintah pusat dengan forum pimpinan daerah (Forpimda) Jawa Timur di gedung negara Grahadi, Jl Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (27/8/2012).

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo juga enggan mengevaluasi kinerja Kapolda Jatim. Timur juga enggan mengomentarai apakah Kapolda Jatim bisa dicopot dari jabatan, karena dinilai kerusuhan antar 2 kelompok di Sampang itu bisa terjadi 2 kali pada Desember 2011 lalu dan Minggu kemarin (26/8/2012).

"Semuanya berjalan dengan baik. Bahwa proses (kerusuhan) itu berjalan dengan tiba-tiba. Kemudian itulah yang sekarang dalam penanganan proses penegakkan hukum," kata Timur Pradopo.

Jenderal kelahiran Jombang Jawa Timur ini menerangkan, proses kerusuhan di Sampang yang kedua kalinya itu berjalan cepat. Katanya, kerusuhan dimulai ada beberapa pemuda akan sekolah atau keluar dari wilayahnya. Kemudian dihadang oleh beberapa masyarakat yang ada di sana.

"Itu prosesnya begitu pesat," tuturnya.

Saat ditanya wartawan tentang nasib Kapolda Jatim, lagi-lagi Timur enggan menjawabnya dengan tegas.

"Sekali lagi proses penegakan hukum yang akan kita sampaikan kepada masyarakat bentuk dari langkah-langkah yang ditangani secara cepat," jelasnya. (roi)

(roi/mad)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Sponsored Link

Soal Relokasi Warga Syiah, Gubernur Jatim: Apa Itu Betul?

Posted: 27 Aug 2012 01:04 PM PDT

Selasa, 28/08/2012 03:04 WIB

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Surabaya Ratusan pengungsi kerusuhan di Sampang dari kelompok Syiah dikabarkan meminta direlokasi dari tempat tinggalnya. Namun, Gubernur Jawa Timur mengaku masih belum yakin dan masih mempertimbangkannya agar tidak ada relokasi.

"Prinsip dasar itu tidak direlokasi, karena memang dia penduduk di sana," kata Soekarwo kepada wartawan usai mengikuti rapat koordinasi antara forum pimpinan daerah (Forpimda) Jatim dengan pejabat dari pemerintah pusat di gedung negara Grahadi, Jl Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (27/8/2012).

Gubernur Jatim yang biasa disapa Pakde Karwo ini mengaku tidak yakin, mengenai permintaan dari masyarakat yang ada di pengungsian untuk direlokasi, karena sudah tidak nyaman lagi dengan suasana saat ini.

"Kami belum yakin itu, apa betul. Tapi kalau memang betul ya harus kita dalami lagi sampai 3 kali betul terus. Lah itu ada kewajiban yang keempat meluluskan," terangnya.

Gubernur berkali-kali mengutarakan masih tidak yakin dengan permintaan pengungsi yang ingin direlokasi dari tempat asalnya. Namun, jika permintaan itu terus dilakukan, pemerintah akan menyanggupinya.

"Saya tidak yakin minta pindah dari situ. Tapi kalau minta terus nggak bisa ditahan, pemerintah pasti menanggapinya, kalau tidak ya juga nanti dikira tidak tanggap," jelasnya, sambil menambahkan akan menggali informasi, apakah pengungsi benar-benar ingin pindah atau tidak.

(roi/mad)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Sponsored Link

Tiada ulasan:

Catat Ulasan