Sabtu, 2 Jun 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Miranda Minta Diizinkan Beribadah di Rutan

Posted: 01 Jun 2012 11:25 PM PDT

JAKARTA- Dua orang anak buah pengacara Miranda Swaray Goeltom mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (2/6/2012). Dave Advitama dan Daniel Benta, yang merupakan anak buah pengacara Miranda Andi Simangunsong, datang
Sekira pukul 12.15.

Keduanya datang untuk memberikan berkas kelengkapan dan juga mengetahui kondisi Miranda di Rutan KPK. "Mau ketemu ibu untuk koordinasi sementara, mungkin surat-surat yang akan kita ajukan nanti kordinasi dengan ibu," ujar Dave pada wartawan, Sabtu (2/6/2012).

Dave menjelaskan, dia juga ingin mengajukan permohonan agar Miranda dapat melakukan peribadatan di dalam KPK. "Namun karena hari ini tidak bisa besuk, maka kami tidak bisa bertemu dengan ibu Mirnada, untuk selanjutnya kami memberikan permohonan agar ibu Miranda dapat melakukan ibadah di rutan KPK, dan ini menunggu respon dari KPK," ungkapnya.

Selain itu, Dave juga mengatakan tim pengacara akan mengajukan surat penangguhan penahanan untuk Miranda Goeltom. Rencananya, surat tersebut akan dilayangkan pada Senin 4 Juni 2012. "Permohonan penangguhan penahan Senin akan kita tidak lanjuti lagi", pungkasnya.

Miranda ditahan di KPK, sejak Jumat 1 Juni 2012. Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu akan ditahan selama 20 hari ke depan. Miranda menyatakan menerima penahanan tersebut.
(ugo)

Mundur dari DPR Tere Ingin Berbakti kepada Orangtua

Posted: 01 Jun 2012 10:59 PM PDT

JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Achasnul Kosasi, mengatakan dalam lima bulan terakhir, Theresia Ebenna Ezeria Pardede atau lebih dikenal dengan Tere, memang tidak lagi aktif, baik di DPR maupun Partai Demokrat.

"Tere ini tidak aktif karena masalah keluarga baik dengan orangtuanya atau sakit," kata Achasnul, di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2012). Achasnul pun meminta, semua pihak menghargai keputusan mundur Tere.

"Karena bagaimanapun konsentrasi dia pecah sehingga mungkin dia lebih baik tidak di DPR tapi di rumah sebagai perempuan untuk urus orangtuanya. Terakhir dia katakan harus urusi orang tua dan berbakti kepada orangtua karena DPR menyita waktu dan partai, makanya kita harus hormati," imbuhnya.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini juga membantah jika Tere terkait dengan kasus Hambalang. "Tidak terlibat (Kasus Hambalang) saya jamin itu, dia selama ini bersih dan baik,saya bisa jamin, soalnya ruangannya disebelah saya, saya iklhas memang tujuannya bagus untuk ngurus rumah," ungkapnya.

Saat ditanya soal pengganti Tere, Achsanul mengatakan secara otomatis suara yang terbanyak di bawah Tere. "Nanti Dapil yang putuskan itu, pastinya minta pendapat dari DPD," tukasnya.

(ded)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan