Sabtu, 2 Jun 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Antrean truk di Merak lima kilometer

Posted: 02 Jun 2012 07:16 AM PDT

Merak (ANTARA News) - Antrean truk ekspedisi yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera hingga Sabtu sore mencapai lima kilometer mulai dermaga Merak hingga jalan Cikuasa Atas di KM 98.

Dari pantauan, ribuan truk mengantre sepanjang Jalan Cikuasa Cilegon sampai Dermaga Pelabuhan Merak.

Antrean angkutan tersebut berlangsung dua hari terakhir akibat tingginya volume kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, di Pulau Sumatera.

"Kami berharap kemacetan di Pelabuhan Merak bisa segera di atasi, karena hampir setiap akhir pekan terjadi antrean panjang," kata Sobri, seorang sopir truk ekspedisi yang hendak menuju Palembang.

Ia mengatakan, tiba di Pelabuhan Merak sejak pagi, tapi hingga kini belum menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

Semestinya, kata dia, dirinya sudah tiba di Pulau Sumatera, namun terjebak di Jalan Cikuasa Cilegon.

Akibat antrean kendaraan itu, tentu sopir merasa terpukul karena biaya operasional naik dua kali lipat.

"Kami merugi jika penyeberangan tidak berjalan lancar akibat terjadi antrean itu," ujarnya.
(KR-MSR)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Hanya satu yang tidak lulus UN SLTP di DKI

Posted: 02 Jun 2012 07:04 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 132.327 siswa sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Sabtu, dinyatakan lulus ujian nasional.

"Siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2012 hanya seorang," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa angka kelulusan siswa SMP tahun 2012 meningkat 0,01 persen dari tahun 2011. Pada tahun lalu, siswa yang tidak lulus sebanyak tujuh orang.

Taufik mengatakan bahwa persentase kelulusan siswa SMP di Jakarta mencapai 99,99 persen. Meningkat 0,01 persen dari tingkat kelulusan tahun 2011 sebanyak 99,98 persen.

"Tingginya tingkat kelulusan siswa SMP di DKI Jakarta ini merupakan kado Hari Ulang Tahun Ke-485 DKI Jakarta. Meski hanya naik 0,01 persen, prestasi ini membanggakan bagi komunitas pendidikan Jakarta," ujarnya.

Taufik mengungkapkan siswa yang tak lulus itu tercatat sebagai siswa SMP Terbuka di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Penyebab ketidaklulusan karena siswa tersebut tidak mengikuti ujian hari terakhir. Disdik sudah mengarahkan siswa tersebut untuk mengikuti ujian paket B," katanya.

Ia menjelaskan nilai rata-rata mata pelajaran pada UN 2012 juga mengalami kenaikan dibandingkan 2011 menjadi 7,57 dari sebelumnya 6,88.

Nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia mencapai 7,99, Bahasa Inggris 7,21, Matematika 7,49, dan IPA 7,59.
(ANT-306)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan