Khamis, 21 Jun 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Demi Beli Rumah Pria Ini Jual Ginjal Rp753 Juta

Posted: 21 Jun 2012 07:05 AM PDT

RIYADH - Dipicu oleh keinginan yang besar untuk membelikan keluarganya sebuah rumah, seorang pria di Arab Saudi rela menjual ginjalnya senilai SR300 ribu atau sekira Rp753 juta (Rp2.510 per SR). Pria ini pun menolak tawaran dua orang pria yang memberikan tawaran lebih rendah.

Agar usahanya ini berjalan lancar, pria berusia 21 tahun itu dikabarkan menyebar informasi jual belinya melalui sejumlah pamflet yang ditempelkannya di banyak tempat di Kota Riyadh. Pamflet itu juga ditempelkannya di masjid-masjid. Demikian diberitakan Suratkabar berbahasa Arab Sharq, yang dikutip Emirates247, Kamis, (21/6/2012).

Sejauh ini pria Arab itu telah menolak dua tawaran yakni seseorang yang menawarkan ginjalnya senilai SR200 ribu atau sekira Rp502 juta dan seorang lagi yang menawarkan SR170 ribu atau sekira Rp426 juta.

Dalam pamflet yang disebarkannya itu disebutkan, pria itu bukanlah seorang pengangguran. Ia bekerja di sebuah perusahaan swasta. Namun menurutnya gaji yang ia terima senilai SR3.500 atau sekira Rp8.7 juta tidak akan cukup membelikan keluarganya sebuah rumah yang telah lama diidamkannya.

Pria itu enggan menyebutkan namanya. Namun, dalam pamflet yang disebarkannya tercantum dengan jelas nomor ponsel yang dapat dihubungi serta golongan darahnya.(rhs)

7.500 Tentara Bocah di Perang Korea Masih Hidup

Posted: 21 Jun 2012 06:03 AM PDT

SEOUL - Ribuan bocah yang masuk dalam dinas militer untuk berpartisipasi Perang Korea (1950 -1953) masih hidup. Saat ini mereka sudah memasuki masa tuanya dan tidak pernah diberikan penghargaan oleh pemerintah.

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) khawatir bila mereka diakui sebagai pahlawan berarti Korsel melanggar hukum internasional. Hukum internasional turut melarang bocah di bawah usia 18 tahun untuk masuk ke dinas militer.

Menurut laporan dari Kementerian Pertahanan Korsel, 29.603 bocah di bawah tahun masuk ke dinas militer 62 tahun yang lalu. Dan saat ini, sebanyak 7.500 dikabarkan masih hidup, 467 di antara mereka adalah perempuan. Demikian, seperti diberitakan Chosun Ilbo, Kamis (21/6/2012).

Kompensasi yang mereka dapatkan hanya sebesar 120 ribu Won atau sekira Rp980 ribu. Pemerintah Korsel membayar kompensasi itu berdasarkan peraturan yang ada untuk menangani para veteran perang. Namun, tunjangan mereka ditambah sekira Rp400 ribu setelah adanya amandemen konstitusi.

Meski demikian, sepertiga dari bekas tentara bocah itu dikabarkan tidak menerima kompensasi. Hal itu disebabkan karena mereka tidak mendaftarkan dirinya. Laporan-laporan itu didapatkan Pemerintah Korsel dari sebuah asosiasi tentara bocah Perang Korea, yang dibentuk di Daegu pada 1996 silam.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan