Khamis, 7 Jun 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Dhani Berharap Pertemukan Kembali Maia-Mulan

Posted: 07 Jun 2012 09:04 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dalam Konser Mahakarya Ahmad Dhani, yang akan digelar di Jakarta Convention Center, 13 Juni 2012, sederet nama vokalis ternama bakal dilibatkan, antara lain Vina Panduwinata dan Agnes Monica. Dengan para penampil dalam konser 20 tahun Dhani berkarya dalam industri musik Indonesia itu, Dhani mengaku memiliki kedekatan emosi.

"Saya sama Vina nge-fan dan Vina juga nge-fan sama saya," ujar Dhani dalam wawancara di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2012). "Kalau sama Afgan, kami saling menyayangi," lanjutnya dengan canda.

Tapi, dari sederet nama tenar itu, tak ada duo The Virgin dan vokalis Alexa Keys yang diasuh oleh Dhani dalam Republik Cinta Manajemen (RCM). "Enggak mungkin semua artis RCM main. The Virgin sudah full (jadwal manggung) dan Alexa Keys juga sudah full," terang Dhani.

Pria berkepala plontos tersebut mengaku pula berharap kelak bisa memertemukan kembali mantan istrinya, Maia Estianty, dengan Mulan Jameela dalam reuni duo Ratu. "Saya sih berharap, yang kedua nanti Ratu Reunion. Harus ada sesuatu yang lain," ucapnya.

Olga Lydia Seakan Merasakan Perang

Posted: 07 Jun 2012 05:08 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Film "Soegija" tak hanya membuat setiap penontonnya larut dalam kisah perjuangan Soegijapranata dalam menyebarkan semangat kemerdekaan Indonesia di zaman penjajahan Belanda dan Jepang pada era 1942-1950.

Namun, film tersebut juga membuat artis peran Olga Lydia merasa seakan larut dalam suasana peperangan sesungguhnya saat memainkan karakter Meyling di film tersebut.

"Saya benar-benar terpukul seperti merasakan perang. Saya bisa merasakan seperti apa perang itu," kata Olga usai nonton bareng film "Soegija" di XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2012) malam.

Dikisahkan dalam film Soegija, Meyling dibawa paksa oleh tentara Asia Raya, Jepang dan terpisah dari anaknya, Lingling selama tiga tahun. Jalan cerita inilah yang membuat Olga memiliki empati terhadap para korban perang.

"Sekarang setiap ada konflik atau perang saya jadi memiliki empati mendalam. Bagaimana seorang ibu terpisah dari anaknya," kata Olga.

Dengan alur film yang apik, ditambah lawan main yang baik, Olga kian mantap memainkan emosi karakter Meyling.

"Kebetulan saya punya lawan main anak yang sangat hangat dan manis, sehingga saya seperti bisa membayangkan bagaimana sedihnya kehilangan dia sekian tahun dan akhirnya ketemu. Dan saya semakin dimudahkan dengan skrip yang bagus, saya baca keseluruhan, ini salah satu skrip terbaik," jelas Olga.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan