Sabtu, 30 Jun 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Semarang dibelai jazz rasa keroncong

Posted: 30 Jun 2012 07:01 PM PDT

Semarang (ANTARA News) - Beragam musisi Indonesia tampil dalam pergelaran "Magnum Filter Urban Jazz Crossover 2012" di Semarang, Sabtu (30/6) malam yang menawarkan berbagai citarasa musik jazz, termasuk jazz rasa keroncong.

Sebagai pembuka, Bayu Risa, penyanyi yang pertama kali dikenal dengan grup band Pasto cukup sukses mengajak penonton berjingkrak lewat tembang "Don`t Stop Till You Get Enough" dan "Missing You" bersama rapper Kyriz Boogieman.

Penyanyi bernama asli Bayu Purwadi Risakotta yang beraliran elekto pop itu melanjutkan aksinya bersama penyanyi pendatang baru Millane Fernandez dengan membawakan tembang "Tentang Kita" yang dipopulerkan Kla Project.

Usai melahap lagu "My Sacrifice", Millane yang bergenre jazz langsung didapuk berduet dengan Intan Soekotjo, penyanyi muda bersuara khas keroncong membawakan lagu "Unbelieveable".

Tak cukup itu, putri penyanyi keroncong legendaris Sundari Soekotjo itu kembali memikat penonton dengan suara empuknya saat membawakan "Bengawan Solo" dipadu suara Millane Fernandez yang membuatnya berbalut jazz kental.

Kali ini giliran Yukie, vokalis Pas Band yang mengajak penonton kembali berjingkrak lewat lagu "Marilah Kemari" yang dipopulerkan Titiek Puspa, berpadu rapper Kyriz menyemarakkan suasana Grand Ballroom Hotel Gumaya Semarang.

Yukie kebagian membawakan tiga lagu, dua di antaranya duet dengan Kyriz. Satu lagu "Losing My Religion" yang dipopulerkan oleh REM dibawakannya sendiri dengan nuansa rap, meski tetap dalam balutan irama jazz.

Beragam musisi dari berbagai genre musik tampil dalam "Magnum Filter Urban Jazz Crossover 2012" di Semarang, termasuk Andien, Harvey Malaihollo, Indra Lesmana, kemudian Tompi, Rieka Roslain, dan tak ketinggalan Barry Likumahua.

Andien yang tampil dalam balutan busana mini nan seksi berwarna ungu terlihat kontras dan gemerlap dengan "lighting" panggung yang menyala, saat membawakan tembang "Cinta Ini Membunuhku" diiringi betotan bass Barry Likumahua.

Suasana panggung kian "gemerlap" saat Andien berkolaborasi dengan aksi panggung Barry Likumahua dan Indra Lesmana dalam lantunan tembang "Dan" yang dipopulerkan Sheila On 7, dilanjutkan oleh Harvey Malaiholo dengan "Begitu Indah".

Pergelaran "Magnum Filter Urban Jazz Crossover 2012" di Semarang itu menampilkan setidaknya 22 lagu, dipungkasi oleh tembang "Fireworks" yang dinyanyikan bersama oleh Tompi, Kyriz, serta artis-artis lain yang tampil.

Menurut Managing Public Relation (PR) Magnum Filter Dimas Drajat, konser yang mengusung tema "Jazz The Way You Like It" itu merupakan pergelaran "Magnum Filter Urban Jazz Crossover" yang sudah menginjak tahun kelima.

"Setelah sukses memukau ribuan penonton di Medan, Bandung, dan Surabaya. Kali ini giliran masyarakat Semarang yang menikmati pergelaran musik jazz lintas genre. Tentunya, konser tahun ini lebih interaktif," katanya.
(ANT)
 

Yamaha MX Club Indonesia "touring" tiga provinsi

Posted: 30 Jun 2012 06:27 PM PDT

Bekasi (ANTARA News) - Sekitar 50 pengendara sepeda motor yang tergabung dalam Yamaha MX Club Indonesia (YMCI) menjalin silaturahmi melalui kegiatan "touring" ke tiga provinsi di Indonesia.

"Kami akan menempuh perjalanan dari Bekasi menjelajahi rute Jawa, Bali, dan Sulawesi," ujar Ketua YMCI Chapter Bekasi, Ichwan Fuadi, saat melepas perjalanan di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, nilai lebih dari perjalanan tersebut adalah untuk melakukan silaturahmi dengan para "biker" lain di kota-kota yang akan disinggahi selama perjalanan.

Jalur yang akan ditempuh, kata dia, adalah melalui jalur pantai utara (pantura) Jawa dan seterusnya. Start dari Kota Bekasi menuju Cikarang, Kabupaten Bekasi, dan dilanjutkan lewat jalur pantura.

"Kami jadwalkan sebelum Idulfitri sudah kembali ke Bekasi," katanya.

Menurut dia, kegiatan itu juga sekaligus menyosialisasikan berkendara aman kepada masyarakat sebab seluruh peserta "touring" tersebut wajib mematuhi aturan berkendara yang aman.

Pengendara harus mempersiapkan diri guna menjalankan aktivitas ini, misalnya helm, jaket, sarung tangan, masker sampai dengan perlengkapan kemanan lainnya. Bahkan, seluruh iring-iringan motor tersebut dilarang mendahului kendaraan di depannya selama perjalanan melalui jalur kiri.

"Hal ini harus dipersiapkan secara matang sehingga dapat menumbuhkan arti keselamatan di jalan. Jika telah dipersiapkan dan direncanakan konsepnya, dapat dipastikan kegiatan akan berjalan dengan mudah dan lancar," kata Ichwan.
.
(KR-AFR)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Tiada ulasan:

Catat Ulasan