Sabtu, 26 Mei 2012

Republika Online

Republika Online


MUI Menyambut Baik Pembatalan Lady Gaga

Posted: 26 May 2012 11:17 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik dan positif pembatalan konser Lady Gaga. Dengan dibatalkannya pertunjukan artis berjuluk 'Mother Monster' itu, maka ini menunjukkan sepatutnya Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragama dan berbudaya tidak mudah menerima gempuran budaya barat.

Apalagi memegang teguh Pancasila dan UUD NRI 1945, tanah air dan budaya bangsa. Penegasan ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan saat dihubungi Republika, Ahad (27/5).

Ke depan, ia mengimbau pemerintah lebih selekftif dan memperketat izin manggung artis-artis impor kontroversial ataupun yang memiliki resistensi tingggi di masyarakat Indonesia. Pihaknya juga mengimbau publik yang cinta Tanah Air untuk tidak terseret ke dalam hiburan-hiburan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan adab serta sopan santun ketimuran.

Apakah hanya pada kasus Lady Gaga? menurut Amir yang menyabet gelar doktoral di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, sikap ini seharusnya juga diberlakukan sama untuk pertujukan-pertunjukan dangdut yang seronok dan erotisme. "Tak sepantasnya aurat diumbar-umbar yang murahan," katanya.

Konser yang dijadwalkan berlangsung 3 Juni 2012 dibatalkan menyusul keputusan pihak Manajemen Lady Gaga melalui pihak Promotor, Konser Lady Gaga. Big Daddy Live Concert. Dalam keterangan mereka kepada wartawan Ahad (27/5), konser dibatalkan karena alasan keamanan.

"Ada ancaman keamanan, pihak manajemen Lady lah yang membatalkan," kata Kuasa Hukum Big Daddy Live Concert, Minola Sebayang.

Persiapan Inggris Terkendala Cedera

Posted: 26 May 2012 11:09 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO — Persiapan tim nasional (timnas) Inggris jelang Piala Eropa mendatang terkendala masalah cedera. Pelatih Roy Hodgson kini harus lebih fokus untuk melihat para pemain yang benar-benar siap untuk tampil di Ukraina-Polandia.

Sebelum laga persahabatan melawan Norwegia, Hodgson mendapatkan kabar baik ketika Scott Parker mulai kembali berlatih. Sebelumnya gelandang Tottenham Hotspur itu mengalami cedera achilles. Bahkan Parker bisa tampil 56 menit dalam laga melawan Norwegia sebelum digantikan Theo Walcott. Namun kaki Parker harus dibalut dengan es setelah itu.

"Untuk saat ini belum ada reaksi apapun, kami akan melihat lebih jauh perkembangannya," ujar Hodgson, seperti dilansir Mirror Football. Namun yang paling menjadi perhatian selepas itu bukanlah Parker. Namun justru Gareth Barry, yang dikabarkan mengalami cedera pada pangkal paha.

Barry masuk ke lapangan pada babak kedua untuk mengganti Steven Gerrard. Namun pada menit ke-73, Hodgson harus menariknya ke luar lapangan karena mengalami cedera. Kondisi gelandang Manchester City itu cukup memusingkan Hodgson.

"Gareth membuat saya khawatir karena ia merasakan nyeri pada pangkal pahanya. Kami harus melakukan pemindaian," ujar mantan arsitek Liverpool itu.

Hodgson perlu secepatnya memastikan kondisi Barry. Mengingat pada Selasa (29/5) rencanaya ia akan mengumumkan 23 nama final untuk mengisi skuatnya di Ukraina-Polandia. Jika Barry mengalami cedera, Hodgson harus segera memastikan penggantinya.

Gelandang Liverpool, Jordan Henderson yang juga tampil melawan Norwegia bisa menjadi opsi lain sang pelatih. "Kami tidak mempunyai waktu banyak dan jika itu cedera pangkal paha serius, saya harus benarbenar mempertimbangkannya," katanya.

Bukan hanya Barry, Phil Jones pun harus mengakhiri laga melawan Norwegia dengan cedera hamstring. Namun ia percaya bek Manchester United itu tidak mengalami cedera serius.

Sementara itu, Hodgson juga optimistis melihat perkembangan kondisi Danny Welbeck dan Glen Johnson yang masih melakukan pemulihan. "Mereka datang ke pemusatan latihan lebih awal — jadi saya sangat puas (dengan kondisi) keduanya," ujar pelatih yang sebelumnya membesut West Bromwich Albion itu.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan