Ahad, 5 Februari 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Obama: AS dan Israel Kerja Sama Tangani Isu Iran

Posted: 06 Feb 2012 03:55 AM PST

Obama: AS dan Israel Kerja Sama Tangani Isu Iran

| Egidius Patnistik | Senin, 6 Februari 2012 | 11:55 WIB

BBC

Obama akan mengupayakan apapun untuk mencegah Iran menguasai senjata nuklir.

TERKAIT:

Presiden AS, Barack Obama mengatakan akan bekerja sama secara erat dengan Israel untuk mencegah Iran memiliki kekuatan nuklir.

"Saya sudah memutuskan dengan jelas, kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir dan menciptakan perlombaan senjata nuklir di daerah yang bergejolak itu," kata Obama dalam wawancara NBC yang disiarkan secara langsung pada hari Minggu (05/02)

Dia mengatakan Washington bekerja sama secara dekat dengan Israel yang juga khawatir terhadap dengan aktivitas nuklir Iran. Namun Obama mengatakan dia percaya Israel belum memutuskan langkah apapun untuk mengatasi isu soal nuklir Iran. "Saya pikir Israel belum membuat keputusan soal apa yang mereka butuhkan."

Dia menjelaskan hal ini ditengah laporan yang menyebutkan adanya rencana Israel untuk menyerang Iran pada awal musim semi ini. Dalam wawancara itu Obama menolak menjawab pertanyaan apakah AS diajak berkonsultasi jika Israel memang akan melakukan serangan terhadap Iran. Dia hanya menjelaskan bahwa AS dan Israel memiliki hubungan militer dan intelijen yang jauh lebih dekat dari sebelumnya.

Mendinginkan suasana

Obama juga mengatakan bahwa tujuannya adalah memecahkan persoalan ini lewat jalur diplomatik namun dia menambahkan bahwa tidak ada pilihan yang dihapus dari meja mereka sejauh ini.

Laporan wartawan BBC di Washingthon, Jane Little mengatakan pemimpin AS tampaknya ingin menurunkan ketegangan AS dan Israel terhadap isu nuklir Iran.

Sebelumnya kabar rencana penyerangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran memang santer terdengar. Little juga mengatakan dibalik semua itu, Washinghton tampaknya sangat berhati-hati dengan laporan yang menyebutkan tentang rencana serangan Israel ke Iran yang bisa menaikan tensi di kawasan timur tengah dan berpengaruh terhadap harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak ini tentu akan mengancam ekonomi global dan juga peluang Obama untuk dipilih lagi.

AS dan Israel sebelumnya mencurigai pemerintah Iran tengah mengembangkan bom nuklir. Tuduhan itu sendiri telah dibantah oleh pemerintah Iran yang menyatakan bahwa program nuklir mereka bukan untuk kepentingan perang.

Bulan November lalu, Badan Pengawas Nuklir PBB, IAEA, mengatakan mereka memiliki informasi yang menunjukkan Iran sedang melakukan serangkaian uji coba yang "relevan dengan pembangunan sebuah bom nuklir."

Akibat laporan tersebut, AS dan sejumlah negara Eropa Barat mulai menerapkan sejumlah sanksi terhadap Iran termasuk sanksi yang menyasar kepentingan distribusi minyak negara itu.

Full content generated by Get Full RSS.

Ratu Elizabeth Rayakan 60 Tahun Bertahta

Posted: 06 Feb 2012 03:46 AM PST

Ratu Elizabeth akan memperingati "takhta berlian" atau 60 tahun dirinya bertakhta dengan berbagai acara dalam beberapa bulan mendatang.

Puncak peringatan yang dinamakan Diamond Jubilee ini akan digelar pada bulan Juni. Dalam pesan resmi kepada rakyat Inggris, Minggu (05/02), Ratu mengatakan, ia "sangat tersentuh" oleh dukungan yang diterimanya untuk peringatan ini.

Ratu biasanya memperingati hari wafatnya sang ayah, Raja George IV, secara tertutup, tetapi tahun ini ia akan pergi ke Norfolk untuk menghadiri dua acara di balaikota dan sebuah taman kanak-kanak.

Massa diperkirakan akan berkerumun untuk menyambut sang Ratu, meski cuaca dingin saat ini sedang melanda Eropa, termasuk Inggris.

Hari ini Istana Buckingham akan memublikasikan dua foto resmi sang Ratu dan menggelar upacara militer di Hyde Park, London, yang ditandai dengan 41 tembakan salvo dan 62 tembakan di Menara London.

Prangko Ratu

David Cameron, perdana menteri ke-12 yang menjabat selama 60 tahun Ratu Elizabeth bertakhta, memuji sang Ratu sebagai "sumber kebijakan dan kelanggengan. Dengan pengalaman, harga diri, dan ketenangannya, ia telah memandu dan menyatukan bangsa kita serta Persemakmuran selama enam dekade," kata Cameron.

Salah seorang mantan perdana menteri, John Major, bercerita tentang nasihat-nasihat sang Ratu dalam acara bincang-bincang di BBC, Minggu (05/02).

Major mengatakan, "Sebagian besar anggota kabinet saat ini belum lahir ketika Ratu dilantik. Sehingga hanya ada sedikit sekali hal yang tidak ia lihat atau tidak ia pahami. Dan siapa pun yang tidak mendengarkan pandangan-pandangannya serta meminta nasihatnya telah melewatkan kesempatan yang besar."

Sementara Major, yang mendapat gelar kehormatan Sir, telah meluncurkan yayasan Peringatan Takhta Berlian Ratu Elizabeth untuk menolong mereka yang membutuhkan di seluruh negara anggota Persemakmuran. Fokus yayasan itu adalah membantu pengobatan penyakit-penyakit yang bisa disembuhkan dan mempromosikan pendidikan serta kebudayaan.

Satu set prangko yang menampilkan foto-foto resmi sang Ratu juga akan diluncurkan.

Peringatan akan dimeriahkan dengan serangkaian acara regional, nasional, dan internasional sepanjang 2012 yang puncaknya adalah liburan akhir pekan empat hari di bulan Juni.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan