Isnin, 30 Januari 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Din Syamsudin Sambut Anwar Ibrahim

Posted: 30 Jan 2012 05:53 AM PST

JAKARTA - Kedatangan Anwar Ibrahim ke Indonesia ternyata dinantikan oleh Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin. Sejumlah isu terkini menjadi topik perbincangan keduanya.

Din mengaku lega, di saat Anwar Ibrahim dinyatakan tidak bersalah atas kasus sodomi yang dituduhkan kepada tokoh Malaysia ini.

"Dato Sri Anwar Ibrahim adalah tokoh Muslim dunia yang dikenal luas. Saya amat senang dia amat bersimpati dengan Indonesia. Beliau sangat-sangat memuji dan membela Indonesia seperti demokrasinya," jelas Din di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, di Jakarta, Senin (30/1/2012) malam.

Din mengakui, eksistensi Anwar dalam kancah politik tidak hanya mengangkat persoalan domestik Malaysia tetapi juga Indonesia. "Kita amat berterima kasih bahwa Anwar Ibrahim fungsinya sebagai menjadi 'jubir' bagi Indonesia di dunia internasional," ungkapnya.

Anwar saat ini menjadi lawan politik bagi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Atas masalah itu, Din berharap agar keduanya dapat berdamai.

"Saya pribadi ingin melihat kedua tokoh ini bisa akrab kembali dan membangun. Dan apalagi Malaysia dan Indonesia diharapkan menjadi negara yang menjadi kebangkitan muslim," imbuh Din.

Din juga memaparkan bahwa Indonesia-Malaysia harus bekerja sama untuk membangun kebangkitan Islam. Sebagai negara serumpun dan seagama, ujar Din, sudah sepantasnya kedua negara ini dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi, seperti masalah perbatasan ataupun tenaga kerja.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Padati Moskow, Ribuan Mobil Turut Protes Putin

Posted: 30 Jan 2012 05:15 AM PST

MOSKOW - Ribuan mobil memadati jalan-jalan di pusat Kota Moskow, Rusia Minggu (29/1/2012). Bukannya tanpa tujuan, ribuan mobil yang didandani dengan pita atau balon putih itu berkumpul dalam rangka mengadakan aksi protes terhadap Perdana Menteri Vladimir Putin.

Ribuan mobil yang terdiri dari sedan mewah, mobil sport hingga mobil sedan tua tumpah ruah di jalanan dan menimbulkan kemacetan sepanjang 16 kilometer di pusat Kota Moskow.

Para pengunjuk rasa berdiri di sepanjang sisi jalan sembari melambaikan bendera putih. Sementara sebagian lainnya yang berada di dalam mobil tak berhenti membunyikan klakson mobil mereka.

Setidaknya puluhan ribu orang telah turun ke jalan-jalan di Moskow dalam dua bulan terakhir. Mereka menuntut penyelenggaraan pemilihan umum yang bebas dan adil.

Laporan terakhir menyebutkan, demonstran anti-putin saat ini tengah mempersiapkan aksi demonstrasi ketiga yang jauh lebih besar pada Sabtu mendatang.

"Aksi protes yang berlangsung pada hari Minggu (29/1/2012) adalah sebuah pengumuman yang indah atas aksi protes sesungguhnya yang akan berlangsung pada Sabtu mendatang," ujar Aktivis Oposisi Alexei Navalny seperti dikutip PanARMENIAN, Senin, (30/1/2012).

Para aktivis mengatakan, aksi protes yang berlangsung kemarin diharapkan dapat membangun momentum bagi hadirnya gerakan protes lain yang lebih besar.

Rusia dalam dua bulan terakhir kerap dilanda aksi demonstrasi yang mendesak adanya pemilu baru. Para demonstran menuding pelaksanaan pemilu penuh dengan kecurangan yang dilakukan oleh kubu PM Putin.

Selain menolak hasil pemilu yang memenangkan Putin dan Partai Persatuan Rusia yang dipimpinnya, demonstran juga menolak pencalonan Putin menjadi Presiden Rusia. Para demonstran menganggap dalam kepemimpinannya, Putin tidak berhasil membawa perubahan yang berarti bagi Rusia.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan