Isnin, 30 Januari 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Kantor-kantor di Bali libur 3 hari

Posted: 30 Jan 2012 06:59 PM PST

Denpasar (ANTARA News) - Pegawai negeri sipil dan karyawan swasta di Provinsi Bali libur fakultatif selama tiga hari untuk merayakan Galungan.

Libur pada 31 Januari-2 Februari 2012 itu juga berlaku bagi semua pelajar untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa, mengatakan,  libur lokal bagi seluruh instansi pemerintah dan sekolah untuk memberikan kemudahan dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ritual bagi pemeluk agama Hindu.

Demikian pula perusahaan swasta, termasuk perhotelan dan perbankan juga diharapkan memberi kesempatan kepada karyawannya yang beragama Hindu untuk melaksanakan rangkaian kegiatan ritual Galungan.

Ketut Teneng menjelaskan bahwa ketiga hari libur fakultatif tersebut meliputi hari Penampahan Galungan pada Selasa (31/1) sebagai persiapan upacara keagamaan disusul kemudian Hari Raya Galungan, Rabu (1/2), dan Umanis Galungan, Kamis (2/2).

Instansi yang mengemban tugas pelayanan publik seperti rumah sakit tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan penyesuaian jadwal masuk kerja.
(I006*M038)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Kapal warga Sapeken diduga tenggelam ternyata terdampar

Posted: 30 Jan 2012 06:42 PM PST

Mereka sebenarnya sudah hampir tiba di Pulau Sapeken dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, karena kehabisan bahan bakar minyak,"

Berita Terkait

Sumenep (ANTARA News) - Kapal  milik warga Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang diduga tenggelam setelah berlayar dari Singaraja, Bali, pada Rabu (25/1), ternyata terdampar.

"Kami baru saja dihubungi oleh kerabat kami melalui telepon genggam yang memberitahukan posisi kapal itu berada di perairan sebelah utara Pulau Pagerungan Besar, Sapeken. Mereka sebenarnya sudah hampir tiba di Pulau Sapeken dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, karena kehabisan bahan bakar minyak," kata anggota DPRD Sumenep asal Sapeken, Nur Asyur melalui telepon, Selasa.

Nakhoda kapal tersebut, Suwarso, melakukan komunikasi terakhir melalui telepon genggam dengan pemilik kapal, Bahrut Taman, pada Selasa (24/1) malam, untuk memberitahukan posisinya masih berada di Singaraja, dan akan berlayar ke Sapeken pada Rabu (25/1) dini hari.

Dugaan kapal tersebut tenggelam, karena hingga Jumat (27/1) belum tiba di Sapeken.

Padahal, dalam kondisi cuaca normal, perjalanan laut dari Singaraja ke Sapeken membutuhkan waktu antara tujuh dan sembilan jam.
(KR-DYT)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan