Selasa, 18 Oktober 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Tes Kesehatan Bukan Penentu Kelulusan Calon Menteri

Posted: 18 Oct 2011 12:51 AM PDT

JAKARTA - Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Aris Wibudi, mengatakan bahwa tes kesehatan yang dijalani para calon menteri, tidak menjadi penentu terpilihnya para calon menteri dan pejabat setingkat menteri.

Hal itu dikatakannya usai melakukan pemeriksaan terhadap empat calon menteri dan satu pejabat setingkat menteri hari ini.

"Kesehatan bukan salah satu penentu, jadi kesehatan itu merupakan dasar-dasar," ujar Aris kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (18/10/2011).

Aris mengatakan, tidak ada kriteria tertentu yang diminta Presiden terkait status kesehatan para calon menterinya.

Ditambahkannya, pemeriksaan kali ini juga merupakan awal dari pemeriksaan lanjutan yang akan dilakukan secara berkala, setiap enam bulan.

"Supaya beliau-beliau itu juga tetatp sehat dalam memimpin bangsa dan negara ini," terangnya.

Hari ini ada empat calon menteri dan satu pejabat setingkat menteri, yang mengikuti medical check up di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Mereka menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan fisik dan kejiwaan.

Mereka yang hadir diantaranya calon Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, calon Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, calon Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta calon Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman.

(ded)

Full content generated by Get Full RSS.

Oknum Polisi Penembak Bos Golkar Ditahan

Posted: 18 Oct 2011 12:46 AM PDT

JAKARTA - Pelaku penembakan terhadap Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Mohamad Ridwan, di Sumenep, Jawa Timur resmi ditahan, hari ini.

Berdasarkan hasil uji balistik, anak peluru yang bersarang di tubuh korban identik dengan seorang anggota Polres Sumenep bernama Bripka Irwantono.

"Setelah dilakukan uji balistik, anak peluru yang ditemukan ternyata peluru itu matching dengan yang dimiliki Bripka Irwantono. Ini jelas senjata dia," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Selasa (18/10/2011).

Terkait kasus itu, Bripka Irwantono sudah dimintai keterangan. Dia diduga telah melakukan kelalaian dalam penggunaan senjata api.

"(Bripka Irwanto) ditahan karena menyebabkan orang meninggal. Sekarang dalam proses pemeriksaan, karena kelalaian dalam bertugas yang bersangkutan dikenakan pasal 359," kata Anton.

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sumenep, Mohamad Ridwan, tewas terkena peluru nyasar.
 
Ridwan terkena peluru nyasar saat polisi tengah menangkap dua komplotan pencurian sepeda motor di Alun-alun kota Sumenep, Kamis 6 Oktober lalu.
 
Korban diduga terkena peluru nyasar dari senjata milik polisi yang tengah menangkap dua pelaku pencurian motor, yakni Ahmad dan Agus yang saat itu berusaha melawan petugas dengan menggunakan celurit.

(amr)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan