Selasa, 6 September 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Polisi Berusaha Identifikasi Penyandera

Posted: 06 Sep 2011 01:01 AM PDT

SIDNEY - Drama penyanderaan yang terjadi di Sidney, Australia, masih berlanjut. Polisi masih berusaha mengidentifikasi pelaku yang menyandera anaknya sendiri.


Pria yang diperkirakan berusia 50 tahun tersebut membawa anak perempuannya yang masih berusia 10 tahun. Polisi hingga kini terus melakukan negosiasi dengan pelaku penyanderaan.


"Negosiator masih terus berada di lokasi dan terus berbicara dengan pria (penyandera) selama beberapa jam terakhir," ungkap asisten komisaris polisi Sidney Dennis Clifford seperti dikutip The Daily Telegraph, Selasa (6/9/2011).


Menurut Clifford, pelaku penyandera telah menyampaikan tuntutannya kepada polisi. Namun polisi enggan memberitahu apa yang diminta pria tersebut. Polisi melakukan pembicaraan lewat telepon dan tidak dalam satu ruangan dengan penyandera.


"Kami berusaha sebaik mungkin untuk pemecahan damai. Polisi masih terus berusaha mengidentifikasi pria itu," jelas  Clifford.


Dikabarkan, pria dan anaknya tidak memiliki makanan atau air minum sejak aksi penyanderaan pagi hari tadi. Sementara adik pelaku berada di luar gedung tempat kejadian.


Polisi sengaja mematikan AC sehingga pria itu terpaksa memecahkan jendela agar udara segar masuk ke ruangan tempat dia bertahan.


Meski demikian tidak ada ancaman berarti dilayangkan kepada sandera. Sementara kondisi kesehatan bocah dilaporkan baik. 

(faj)

Pasca-Saddam, Irak Masih Menakutkan

Posted: 06 Sep 2011 01:01 AM PDT

BAGHDAD - Seorang Muslim penganut Syiah di Irak kehilangan pekerjaan lantaran tidak mau bergabung dalam Partai Baath. Sepeninggal Saddam Hussein, seharusnya warga Irak merasa lebih aman dan tentram.

Fawzia Al Attia, warga Syiah di Irak, masih merasa ketakutan meski Saddam telah tiada. Dia merasa dihantui serangan bom dan teror lainnya.

"Dahulu, saya bahkan tidak dapat menceritakan apa pun tentang tempat tinggal saya. Saya takut pada Saddam. Namun saat ini, bila membuka pintu, kita dapat terbunuh," ujar Attia seperti dikutip Associated Press, Selasa (6/9/2011).

Attia ingat saat Saddam berkuasa. Dia sempat dipanggil ke kantor polisi untuk diinterogtasi. Pemerintahan Irak saat itu menjadi hal yang sangat ditakutkan para warga Syiah yang sering mendapat penindasan oleh Saddam.

Konflik sektarian masih marak di Negeri Seribu Satu Malam tersebut. Banyak warga yang tewas di jalan dan toko. Jumlahnya pun semakin bertambah dari hari ke hari.

Ketakutan warga Irak di era pemerintahan Saddam dan saat ini berbeda. Sejak era Saddam, banyak warga Irak yang dieksekusi mati atau diculik, namun saat ini bom justru menjadi hal yang menghantui warga Irak.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan