Selasa, 6 September 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Seniman Borobudur performa "Pengangkatan Wayang"

Posted: 06 Sep 2011 04:28 AM PDT

Borobudur, Jawa Tengah (ANTARA News) - Sejumlah seniman kawasan Candi Borobudur menggelar performa bertajuk "Pengangkatan Wayang" saat halalbihalal di depan Pendopo Gandok Seni Boedihardjo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kemarin.

Mereka yang tergabung dalam Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) pimpinan Umar Chusaeni itu mengusung sejumlah wayang kulit yang menggambarkan berbagai tokoh dunia pewayangan dengan menggunakan tatanan tiba batang bambu saat performa tersebut.

Kalangan pekerja seni dan budayawan baik di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten dan Kota Magelang hadir menyaksikan performa mereka dalam rangka halalbilahal di pendopo yang terletak sekitar 500 meter timur candi warisan peradaban dunia tersebut.

Dalang Ki Eko Suyoto dengan iringan siter yang dimainkan tokoh tua,pemain alat musik tradisional itu berasal dari kawasan Candi Borobudur, Mbah Dekak, melantunkan suluk dan tembang Jawa saat sejumlah seniman tersebut menggelar performa yang dimaksudkan sebagai simbol pentingnya budaya wayang terus dilestarikan dan dikembangkan pada masa mendatang.

"Karya seni wayang terus dimainkan, dilestarikan, dan dikembangkan. Seni pewayangan sarat akan nilai-nilai hidup manusia terutama Jawa," kata Umar.

Panggung performa dihias dengan "penjor wayang" antara lain tokoh Kresna, Limbuk, Buto Terong, Puntodewa, Sencaski, Baladewa, Anoman, sedangkan di tengah panggung tersebut berupa properti gunungan wayang yang dibuat dari anyaman ilalang.

Para seniman KSBI memasang tiga bambu membentuk simbol gunung yang digantungi sejumlah tokoh wayang seperti Rahwana, Gatotkaca, Aswotomo, dan Sengkuni di depan panggung yang juga tempat dalang melantunkan suluknya.

Tabuhan gong dan jimbe serta taburan bunga mawar warna merah dan putih turut menyemarakkan performa yang terkesan bersifat kontemplasi atas dunia pewayangan tersebut.

Seniman Agus Merapi membakar dupa dan mengeksplorasi gerak dengan menaburkan kembang mawar tersebut.

Pada kesempatan itu penyair Kota Magelang, ES Wibowo, membacakan karya puisinya berjudul "Janur Borobudur".

Budayawan Borobudur yang juga Ketua Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) Kabupaten Magelang, Ariswara Sutama, mengatakan, berbagai nilai kebersamaan terkandung dalam kisah pewayangan.

"Ada nilai tentang pentingnya berkumpul dan bersilaturahmi, saling mendekatkan dan menjaga kebersamaan," katanya.

Ia juga mengatakan, halalbihalal kalangan seniman dan budayawan yang diprakarsai pengelola Pondok Tingal Borobudur itu sebagai kesempatan yang baik untuk mendorong semangat pengembangan kesenian dan gerakan kebudayaan dengan bertumpu kepada potensi budaya dan keagungan Candi Borobudur.

"Candi Borobudur menyimpan nilai-nilai yang kompleks antara lain seni, budaya, arsitektur, nilai kehidupan manusia secara universal, dan bahkan kawasannya yang menarik sebagai `mandala`. Borobudur menjadi kebanggaan berbagai komunitas terutama di sekitarnya," katanya.
(L.M029*H018)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Mario Teguh lebih ngetop dari Lady Gaga dan Justin Bieber

Posted: 06 Sep 2011 02:02 AM PDT

Justin BIeber dalam satu penampilan di Barcelona, Spanyol, beberapa waktu lalu. Boleh saja Bieber ngetop tapi Mario Teguh lebih banyak penggemar di facebook. (REUTERS/Marti Fradera)

... yang berisi kalimat-kalimat penuh motivasi hanya kalah dari laman "Jesus Daily" yang berada di urutan pertama dengan lebih dari 8 juta penggemar dan 3,4 interaksi...

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Mana lebih populer di dunia, Mario Teguh, Lady Gaga, atau Justin Bieber, artis remaja Kanada yang bikin banyak ABG histeris tiap dia muncul?

Kalau dijawab Lady Gaga atau Bieber, maka salah besar karena Mario Teguh, motivator terkemuka Indonesia, menjadi tokoh berlaman (page) facebook paling banyak menyedot perhatian umat jagat maya di dunia, mengalahkan laman milik artis dunia macam Lady Gaga dan Justin Bieber.

Lady Gaga ada di urutan 18 dan Bieber "cuma" di urutan delapan saja.

Kabar terkini AllFacebook.com, satu blog analisis industri, laman Mario Teguh, menjadi laman paling digemari dan dikomentari para pengguna Facebook di dunia.

Capaiannya sekitar 4,62 juta penggemar dan lebih dari 1,15 juta memberi tanda interaksi berupa 'Like' atau komentar. Nach, interaksi penggemar inilah yang jadi parameter utama penentuan posisi top atau kurang top itu.

Laman Mario Teguh yang berisi kalimat-kalimat penuh motivasi hanya kalah dari laman "Jesus Daily" yang berada di urutan pertama dengan lebih dari 8 juta penggemar dan 3,4 interaksi.

Berada di urutan kedua laman facebook dengan tingkat interaksi paling tinggi di dunia, laman Mario Teguh mengungguli laman serupa dari Justin Bieber yang hanya berada di urutan delapan dan Lady Gaga di urutan 18.

Mario Teguh juga mengungguli laman milik klub sepak bola ternama seperti FC Barcelona yang berada di urutan lima dan Real Madrid di urutan ke enam.

Selain laman Mario Teguh, sebuah laman Indonesia yang dinamai "Terima Kasih Ibu" juga berhasil menjadi laman facebook paling tinggi interaksinya di dunia dengan 2,8 penggemar dan berada di posisi sembilan.

Laman AllFacebook itu memberi daftar, Jesus Daily (8,284,774 penggemar/3,419,397 interaksi), Mario Teguh (4,626,989 /1,152,997), The Bible (8,090,313 /1,044,350), Dios Es Bueno (4,168,508 /748,217), FC Barcelona (19,347,689 /728,335), dan Real Madrid CF (18,619,269/716,961).

Dilanjutkan Manchester United (18,404,548 /668,140), Justin Bieber (35,136,420/630,789), Terima Kasih Ibu (2,817,160/557,633), Jesus Christ (2,937,587/513,040), "MTV Roadies" (2,881,392/469,213), Lil Wayne (30,591,477/466,210), dan Mehmetcik (2,473,199/447,590).

Grup musik Nirvana (12,363,752/441,309), Joyce Meyer Ministries (1,498,406/435,050), Werevertumorro (2,551,294/357,981), Quedate otro ratito (2,786,529/347,693), Lady Gaga (42,713,559/345,254), Texas Hold'em Poker (49,017,592/343,610), dam Empires & Allies (5,224,633/343,205). (*)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan