Sabtu, 3 September 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Wagub DKI: PAM Harus Punya Cadangan Air Bersih

Posted: 03 Sep 2011 01:09 AM PDT

JAKARTA - Jebolnya tanggul di Kalimalang, Jakarta Timur, menyisakan persoalan yang pelik. Tak hanya bagi masyarakat yang menjadi pelanggan rumah tangga, kesulitan air bersih juga melanda Kompleks Istana Presiden.
 
Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto berharap agar hal ini tidak terulang.
 
"Kalau saya dulu di militer ada pasukan pokok dan cadangan, nah air juga harus ada cadangannya. PAM katanya dulu mau ada pipa dari Bekasi tapi masih dalam tahap perencanaan," kata Prijanto di lokasi perbaikan tanggul, Kalimalang, Sabtu (3/9/2011).
 
Dia menambahkan bahwa cadangan air sangat penting guna kelangsungan hidup manusia.
 
"Kalau kurir saja di militer ada cadangannya, supaya pesan bisa sampai," tukasnya.
 
Seperti yang diketahui, Prijanto meninjau lokasi jebolnya tanggul Kalimalang pada pukul 11.00 WIB, dengan menggunakan mobil bernomor polisi nomor B 1426 RFS. Saat meninjau lokasi, Prijanto juga sempat berdialog dengan para pekerja.

(lam)

Operasi Yustisi Harus Tetap Digalakan

Posted: 03 Sep 2011 01:04 AM PDT

JAKARTA - Tiap kali arus balik datang, ibu kota menghadapi permasalahan baru. Hal tersebut lantaran para pemudik yang meninggalkan Jakarta saat lebaran, ketika kembali mengajak serta sanak saudaranya guna mengadu nasib di ibu kota.

Terkait hal tersebut, mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Pol (Purn) Nugroho Djajoesman meminta agar pemerintah daerah dapat konsisten melaksanakan operasi yustisi.

"Memang diperlukan operasi yustisi, jadi itu untuk mencegah penambahan penduduk secara besar yang nantinya akan menjadi permasalahan tersendiri. Tapi memang harus jelas mau dia apakan jika sudah tertangkap, ya tentu dikembalikan ke kampung halamannya," tutur Nugroho saat berbincang dengan okezone via telepon, Sabtu (3/9/2011).

Tapi yang penting, lanjutnya, harus ada solusi komprehensif atas persoalan ini. Yaitu dengan pemerataan pembangunan. Sebab tingginya angka urbanisasi lantaran daya tarik perkotaan.

"Mereka ke Jakarta karena ada suatu harapan. Seolah-olah di Jakarta punya kehidupan yang lebih baik dibandingkan tempat asalnya. Kalau umpanya magnit-magnit diberikan juga di kota lain, ada lapangan pekerjaan di daerah, itu kan penyebaran penduduk bisa merata, makanya pada jaman orba ada pemerataan pembangunan," imbuhnya.

Kendati demikian bakal calon Gubernur DKI ini tetap mendukung operasi yustisi dilaksanakan, tanpa khawatir dituding melanggar Hak Azasi Manusia (HAM). "Harus ada pengaturan, untuk kepentingan orang banyak," tegasnya.

Ia mencontohkan, di Hongkong, orang dari daratan China tidak bisa masuk seenaknya. Kalau untuk jalan-jalan boleh, tapi untuk cari kerja tidak bisa. Karena penduduk di Hongkong juga punya masalah dengan lapangan pekerjaan.

"Jadi maksudnya konsisten. Jangan hanya formalitas saja dan tidak ditindaklanjuti. Dalam pelaksanannya, pengawasannya tidak jalan," harapnya.
(ful)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan