Ahad, 4 September 2011

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Ngeseks Saat Marah Ciptakan Klimaks Sensasional

Posted: 04 Sep 2011 10:02 AM PDT

Lifestyle » Lust and Love » Ngeseks Saat Marah Ciptakan Klimaks Sensasional
Senin, 5 September 2011 - 00:02 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

SIAPA bilang marah-marah hanya mendatangkan efek negatif? Justru, ketika amarah menyelimuti perasaan, agenda seks bisa menjadi luapan yang nikmat.

Amarah tak selalu berimbas buruk bagi Anda. Bahkan, hal ini dapat membantu Anda menghilangkan semua energi negatif yang bersarang di tubuh. Ya, diliputi kemarahan mendorong Anda untuk melakukan seks spektakuler. Pasalnya, melampiaskan kemarahan di ranjang menjadi cara sehat dan menarik untuk meningkatkan kualitas kehidupan seks Anda.

Dr Rajan Bhonsle, konsultan seks, mengatakan hormon adrenalin dan non-adrenalin dalam tubuh manusia yang memiliki peran dalam menciptakan berbagai permasalahan seperti kemarahan dan kebahagiaan sangat efektif mendorong seseorang berhubungan seks dengan sensasional. Sebagian orang yang telah merasakan pengalaman ini mengatakan manfaat besarnya.

Berikut ini beberapa pendapat orang berkaitan dengan fakta tersebut, seperti diulas Idiva.

"Saya dan pasangan sering menikmati seks ini dan terasa lebih bergairah. Pasalnya, ketika Anda tenggelam dalam amarah, maka Anda sangat terkonsentrasi dan lupa tentang hal yang lain. Inilah yang menyebabkan seks menjadi terasa nikmat. "
- Rhea Sinha (26)

"Adakalanya saya dan pasangan sengaja saling berseteru. Saya biasanya membandingkan dia dengan wanita lain untuk menyulut amarahnya kemudian kami terikat dalam hubungan seks yang sangat panas. Terlibat dalam kemarahan saat berhubungan seks dapat menghilangkan kejenuhan dan menjadi bumbu kehidupan seks kami."
- Anubhay Sharma (29)

Sementara seksolog Dr Seema Hingorrany menegaskan, kemarahan dapat menghapus kebosanan dan meningkatkan kehidupan seks. Namun jika dilakukan terlalu sering, maka akan menghadirkan kejemuan.

"Lakukan permainan seks mengamuk sesekali waktu saja, terutama untuk memancing gairah ketika pria sedang tidak tertarik dengan hal tersebut," tambahnya.

(ftr)

5 Faktor Bikin Pernikahan Retak

Posted: 04 Sep 2011 03:52 AM PDT

Lifestyle » Family » 5 Faktor Bikin Pernikahan Retak
Minggu, 4 September 2011 - 17:52 wib

Lastri Marselina - Okezone

SAAT komitmen untuk membangun keluarga bahagia terancam retak, banyak pasangan suami istri berhenti untuk saling mencintai. Jika sejak awal faktor tersebut diketahui, maka kemungkinan besar perpisahan tak akan terjadi.


Selain perselingkuhan, faktor berikut dapat membuat keretakan dalam rumah tangga, seperti diulas Sheknows.

Ketidakcocokan

Beberapa pasangan, sekeras apapun mereka berusaha tetap tidak bisa dicocokan. Awalnya mungkin wajar jika terdapat argumentasi yang membuat perbedaan itu menjadikan pernikahan yang dijalani menarik. Namun lambat laun, argumentasi tersebut mengarah menjadi konflik besar. Masing-masing merasa benar dan semakin frustasi untuk menjalani hidup bersama.

Perselingkuhan

Jelas, perselingkuhan berarti salah satu pihak telah mengoyak komitmennya. Untuk diketahui, perselingkuhan umumnya terjadi akibat ada sesuatu yang dirasa salah dalam pernikahan, sehingga salah satu pihak memutuskan untuk berpaling.

Kekuatan cinta mengendur

Kebanyakan pernikahan bubar karena kedua pihak sudah tidak saling cinta. Jemu dengan aktivitas ranjang juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab, di mana Anda dan dia sudah tidak lagi saling terhubung.

Rencana berbeda

Contohnya saat salah satu pihak menginginkan anak, akan membuat sulit pihak lain yang ingin memantapkan kariernya lebih dulu. Ketika masing-masing tidak bisa berkompromi, maka titik temu akan sulit diraih.

(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan