Isnin, 26 September 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Kapolda Maluku: bom ditemukan tidak sempurna

Posted: 26 Sep 2011 07:38 AM PDT

Ambon (ANTARA News) - Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Syarief Gunawan menegaskan teknik pembuatan bom yang diamankan Tim Jihandak Polda Maluku di Jalan Raya Pattimura, Kota Ambon, Senin pagi, tidak sempurna.

"Bom yang diamankan itu rakitan dan bukan bom molotov, tetapi dari segi teknik pembuatannya tidak sempurna, sehingga tidak membahayakan," kata Kapolda Syarief Gunawan, di Ambon, Senin.

Bom tersebut ditemukan terletak di Jalan Raya Pattimura, berseberangan dengan gereja Maranatha, kantor Gubernur Maluku dan kantor Badan Pekerja Harian (BPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM).

Bom rakitan itu, kata Kapolda, telah diuraikan tim Jihandak di markas Brimob Polda Maluku, di kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau, Ambon.

Kapolda Syarief Gunawan dalam kesempatan itu juga meluruskan informasi yang berkembang bahwa bom rakitan tersebut ditemukan pertama kali oleh anggota Kodam XVI/Pattimura.

"Bom tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang PNS Pemprov Maluku yang hendak ke kantor Gubernur setempat, pukul 08.00 WIT, bukan personil Kodam XVI/Pattimura seperti informasi yang berkembang di masyarakat," katanya.

Setelah melihat bom tersebut, PNS Pemprov Maluku itu kemudian melaporkannya kepada anggota Kodam XVI/Pattimura yang kebetulan melintas di lokasi itu, dan selanjutnya diteruskan ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease serta Kodim 1504 Pulau Ambon.

Kapolda menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas ketahanan dan ketenangannya, sehingga tidak terpengaruh aksi provokasi melalui teros bom itu dan tetap melaksanakan berbagai aktivitas sebagaimana biasanya.

"Ketahanan dan kesadaran masyarakat semakin tinggi sehingga tidak terpengaruh dengan aksi teror bom itu. Buktinya semua aktivitas masyarakat berjalan normal seperti biasanya," ujar Kapolda.

Pulangkan pendatang

Kapolda Syarief Gunawan juga menjelaskan, telah memulangkan dua orang warga pendatang yang tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon menggunakan kapal milik PT Pelni, dua hari lalu.

"Keduanya tiba dengan kapal Pelni dan tujuan kedatangannya dicurigai untuk mengacaukan situasi dan kondisi keamanan di Ambon, sehingga langsung dipulangkan kembali dengan kapal tersebut," ujarnya.

Sehubungan dengan itu, Kapolda mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan adanya orang-orang tidak dikenal dengan tingkah laku mencurigakan di pemukiman masing-masing kepada aparat TNI/Polri di pos-pos terdekat, sehingga bisa diambil tindakan tegas.

"Segera laporkan kepada personil TNI/Polri jika melihat atau menemukan orang tidak dikenal dengan tingkah laku mencurigakan, agar bisa diambil tindakan tegas," katanya.

Ia mengatakan siapa pun yang bermaksud memperkeruh situasi dan kondisi semakin kondusif di Ambon, harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku, sehingga tidak berdampak menimbulkan penderitaan bagi banyak orang di ibu kota provinsi Maluku itu.
(T.KR-JA/Z003) 

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Hatta Rajasa: PAN harus bisa jadi solusi

Posted: 26 Sep 2011 07:28 AM PDT

Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa. (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)

Berita Terkait

Video

Medan (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan, partai politik itu harus bisa menjadi solusi bagi permasalahan di dalam negeri.

Dalam acara peletakan batu pertama Rumah PAN Sumut di Medan, Senin, Hatta mengatakan, partai politik (parpol) hanya sebuah alat dalam mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.

Melalui parpol, berbagai permasalahan negeri harus dapat diselesaikan agar pembangunan yang dicanangkan bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa.

Dalam konteks itu, seluruh kader PAN harus dapat mengambil peran dengan menjalankan fungsinya masing-masing. "Karena itu, PAN harus menjadi solusi bagi negeri," katanya.

Untuk menjadi solusi bagi negeri, seluruh kader PAN harus dapat menjalankan tugasnya dengan penuh kepedulian dan kepekaan yang dilandasi sifat rela bekerja keras dan penuh keikhlasan.

Kepedulian dan kepekaan tersebut dapat diwujudkan dengan membantu masyarakat dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dialami rakyat.

Namun, bentuk lain dari kepedulian dan kepekaan itu juga dapat diwujudkan dengan memberikan dukungan penuh terhadap program yang dijalankan pemerintah.

Secara politik, PAN harus mendukung siapa pun yang menjadi pemerintah, baik di tingkat, provinsi, mau pun kabupaten dan kota tanpa memandang asal parpolnya.

"Apa pun latar belakangnya. Kalau sudah terpilih menjadi gubernur, wali kota atau bupati, harus didukung," kata Hatta yang juga Menteri Perekonomian itu.

Menurut dia, PAN menerapkan sikap politik yang jelas karena memiliki cara tertentu yang dianggap cukup baik jika menemukan adanya ketidaksesuaian dalam pemerintahan yang dijalankan.

"Kalau ada kesalahan berikan kontribusi untuk perbaikan," katanya.

(T.I023/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan