Khamis, 15 September 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Rapper 50cent gelar konser di Jakarta, Oktober

Posted: 15 Sep 2011 06:39 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Rapper kondang asal Amerika Serikat Curtis James Jackson III atau yang lebih dikenal dengan dengan nama panggungnya 50cent akan menggelar konser di Jakarta pada 8 Oktober mendatang di Epicentrum Walk, Rasuna, Kuningan.

"Alasan kami mendatangkan 50cent ke Jakarta karena ia kini merupakan salah satu `the most superstar rapper` Amerika yang setiap penampilan konser dan penjualan albumnya selalu laku di pasaran," ujar Marcia Rahardjo dari Indika Productions sebagai promotor konser tersebut di Jakarta, Kamis.

50cent yang sempat mengalami kehidupan yang keras itu kini berada dalam jajaran rapper papan atas Amerika dan membuat setiap konsernya selalu "sold out" baik ketika ia tampil di seluruh pelosok USA maupun di setiap negara yang ia kunjungi.

"Kami ingin berpartisipasi memeriahkan dunia entertainment di Indonesia, serta menjawab antusiasme pecinta musik di tanah air dengan berbagai macam jenis musik, dan pada kesempatan kali ini kami memilih genre musik hiphop dan rap yang juga memiliki banyak penggemarnya di tanah air," tambah Marcia.

Karir 50cent di jalur rap dan hip hop meroket tajam setelah perkenalannya dengan superstar rap lainnya yang lebih dulu melejit yakni Eminem.

Ditahun 2003, pria Kelahiran New York City 36 tahun silam itu akhirnya mengeluarkan album "Get Rich or Die" yang terjual 15 juta copy di seluruh dunia, suatu angka penjualan yang fantastis bagi album perdana.

Berbagai penghargaan dan nominasi musik baik di Amerika Serikat maupun internasional diterima 50cent yang sering mendapat pujian bagi warna musiknya yang jujur dan alunan karakter suara yang khas.

Tahun 2005 ia kembali mengeluarkan album "Massacre" yang kembali laku di pasaran dunia dengan terjual 11 juta copy dimana Billboard Magazine kemudian mendaulat 50cent sebagai artis terbaik keenam di dekade 2000-2009, sementara untuk kategori "top male artist" ia menempati peringkat keempat.

Kehebatannya di dunia rapper hanya bisa dikalahkan oleh Eminem dan Nelly yang menempatkanya di posisi tiga di belakang kedua rapper kondang tersebut.

Beberapa lagunya yang mendapat sambutan meriah dari penggemar lagu rap/hip hop adalah "Disco Inferno", "Baby Me", "Pimp", "Candy Shop" dan "All His Love" dan juga "In Da Club" yang kemudian menjadi semacam "lagu wajib" yang selalu diminta untuk dinyanyikan di konsernya oleh para fans.

Tahun ini 50cent juga merilis lagu barunya feat Nicole Scherzinger "Right There".

Untuk konsernya di Jakarta, pihak promotor membandrol harga tiket VIP sebesar Rp2 juta, Front Row Rp1,5 juta dan kelas Festival Rp800 ribu. (A043/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Hendry Hutabarat, dari pemandu wisata hingga jadi koki kue

Posted: 15 Sep 2011 06:00 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Siapa sangka Hendry Hutabarat yang dulunya hanya pemandu wisata di Danau Toba, Medan pada 1994, sekarang menjadi koki kue utama di hotel Grand Swiss Hotel Medan. Nasib orang memang sulit diterka.

Anehnya, bakat kokinya itu terasah ketika ia melancong ke Jakarta untuk mengadu nasib menjadi koki masak biasa di Hotel Mangga Dua, Jakarta, pada 1996.

Awalnya, dia diajarkan membuat kue dari seorang temannya dan hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Tapi dia tidak patah arang dan terus mencoba-coba sehingga bisa membuat kue yang sempurna.

Hingga, dia bisa menjadi koki ternama di Medan dan mewakili daerahnya mengikuti kompetisi Fonterra Pastry Challenge 2011. Ya, bekas pemandu wisata itu kini jadi juara membuat kue.

Pula, jejaknya sebagai bekas pemandu juga yang mengantarkan dia menjadi juara ajang bergengsi itu.

"Saya dulu tidak bisa apa-apa, semuanya berawal dari coba-coba," kata Hendry ketika mengikuti kompetisi Fonterra Pastry Challenge 2011 dengan tema Taste of Glory untuk menentukan koki kue terbaik di Indonesia di Jakarta, pada Rabu (14/9).

Pria kelahiran Medan 36 tahun itu seorang finalis dari 10 finalis yang berasal dari Sumatera untuk mengikuti ajang kompetisi kue tersebut. Dia berjuang memenangkan kontes itu dengan kue maha karya ciptaannya berjudul "Samosir", pulau di tengah Danau Toba.

Kue mahakarya yang disyaratkan dewan juri adalah kue dengan bahan dasar keseluruhan dari gula.

"Saya ingin sekali membawakan ciri khas tanah kelahiran saya dan saya tuangkan pada kue yang saya buat," katanya yang baru pertama kali ikut ajang perlombaan tersebut.  (ANT)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan