Sabtu, 13 Ogos 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Sudah Tertembak di Penis, Ditahan pula

Posted: 13 Aug 2011 03:03 AM PDT

ARIZONA - Seorang pria warga negara Amerika Serikat (AS) didakwa atas kasus penembakan karena dirinya tak sengaja menembakkan pistol milik tunangannya ke penisnya sendiri.

Joshua Seto, saat itu tengah berbelanja dengan tunangannya Cara Christopher di Kota Chandler, Arizona. Joshua mengambil pistol berwarna pink milik Cara dan memasukkan ke dalam kantong celananya.

Tanpa disadari, pistol itu pun melepaskan pelurunya dan menembus kejantanan Joshua dan paha kirinya. Demikian seperti dilansir Orange, Sabtu (13/8/2011).

Cara pun langsung menelpon Kepolisian saat menyaksikan tunangannya berlumuran darah akibat kecelakaan nahas tersebut. Joshua pun langsung dilarikan ke rumah sakit setelah tertembak.

"Saya melihatnya kejadian ini sungguh mengerikan. Joshua masih sadar namun dia kehilangan banyak darah," ujar Cara.

"Kami belum mengetahui, apakah Joshua mengalami luka parah, kasus ini juga masih dalam penyelidikan dan kami masih memprosesnya," ujar polisi setempat Sersan J. Favazzo.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Eks Marinir AS Akan Disuntik Mati

Posted: 13 Aug 2011 01:03 AM PDT

WASHINGTON - Mantan marinir Amerika Serikat (AS) Anthony Sowell, yang membunuh 11 orang perempuan, akhirnya mendapat hukuman berupa suntik mati dari pengadilan.

Anthony Sowell didakwa atas tuduhan pembunuhan, penculikan, dan menganiaya  11 orang wanita.

Mantan marinir yang berusia 51 tahun ini juga akan divonis hukuman mati. Demikian seperti diberitakan BBC, Sabtu (13/8/2011).

Di pengadilan Cleveland, pria berusia 51 tahun ini duduk dengan mata terpejam saat Hakim Dick Ambrose membacakan detil pembunuhan yang dilakukan olehnya.

Jasad para korban Sowell sudah ditemukan saat mantan marinir ini ditangkap pada Oktober 2009.

Eksekusi mati Sowell dijadwalkan pada 29 Oktober 2012 mendatang. Meski demikian, Sowell diberikan maaf oleh para keluarga korban.

"Saya memaafkan Anda, alasan saya memberikan maaf ini adalah karena saya ingat tuhan. Saya juga membutuhkan tuhan untuk meminta maaf di setiap kesalahan saya," ujar keluarga korban, Kyana Hunt.

Seorang korban yang selamat dari pembunuhan, Sowell, menyatakan, dirinya sudah memaafkan Sowell.

Sowell mengajak seluruh korbannya ke rumahnya yang berada di Cleveland. Mereka diajak meminum minuman keras dan menghisap kokain serta ganja.

Sowell lalu melakukan perkosaan dan pelecehan seksual terhadap para korban. Setelah itu, Sowell mencekiknya dengan tali, kabel, atau pakaian korban.

Jasad 11 korban itu dimasukkan kedalam plastik sampah dan dibuang di dekat rumah dan halaman belakang. Para korban tewas tercekik dan semuanya tidak mengenakan celana.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan