Khamis, 4 Ogos 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Ahmadinejad Puji Si Perempuan Pemaaf

Posted: 05 Aug 2011 04:17 AM PDT

Ahmadinejad Puji Si Perempuan Pemaaf

Egidius Patnistik | Jumat, 5 Agustus 2011 | 11:17 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyanjung perempuan yang telah memaafkan pria yang membuatnya buta dan cacat setelah disiram cairan asam (air keras).

"Tindakan altruisme itu merupakan suatu kehormatan bagi kita dan bangsa Iran dan membuat banyak orang jadi belajar dari tindakan tersebut dan berubah," kata Ahmadinejad kepada Ameneh Bahrami, perempuan yang jadi korban cairan asam itu. Laporan tentang pujian Ahmadinejad dilansir kantor kepresidenan dalam situs webnya, Rabu (3/8/2011), dan dikutip CNN, Kamis.

Tahun 2008, sebuah pengadilan Iran menghukum Majid Movahedi yang menyiram seember cairan asam ke wajah Bahrami. Pria itu kalap hanya karena Bahrami menolak lamaran kawinnya. Perempuan itu pun menuntut keadilan yang setimpal. Pengadilan lalu memutuskan, si penyerang harus dibutakan juga dengan cairan asam.

Seorang dokter ditugaskan untuk memasukan cairan asam -di bawah pengawasan hukum- ke mata Movahedi pada hari Minggu lalu. Itulah jenis hukuman yang setimpal untuknya yang telah menyiram cairan asam di wajah Bahrami. Namun perempuan itu meminta hukuman itu dibatalkan beberapa menit sebelum dilakukan.

Dia mengatakan kepada CNN, dua orang telah berperan dalam perubahan sikapnya. Seorang dokter di sebuah klinik di Spanyol dan seorang lagi Amir Sabouri, warga Iran yang membantunya dalam mendapatkan perawatan medis. Sabouri memintanya untuk memaafkan Movahedi dan membuktikan kepada dunia bahwa orang Iran itu baik dan pemaaf.

Bahrami bilang, dia membatalkan hukuman "mata ganti mata" itu terhadap penyerangnya karena "balas dendam semacam itu tidak pantas."

Minggu ini merupakan awal bulan suci Ramadan di dunia Islam, termasuk di Iran, dan saling memaafkan serta sapaan saling meneguhkan umumnya terjadi sebagai tanda kasih sayang menjelang hari raya Idul Fitri. "Setiap kebaikan yang ada di dunia ini merupakan hasil altruisme dan pengampunan," kata Ahmadinejad.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Belanda Dilanda Wabah Nyamuk

Posted: 05 Aug 2011 03:43 AM PDT

GENANGAN air, suhu udara antara 16-22 derajat Celsius. Ini sangat ideal. Sepuluh hari cukup untuk melipat gandakan nyamuk dari 1 menjadi 300 ekor.

Biasanya di Belanda pada bulan Juli, udaranya panas dan matahari bersinar. Namun tahun ini tidak. Curah hujan rata-rata di bulan Juli adalah 140 mm, tahun ini dua kali lipat. Juli 2011 menduduki peringkat ke-enam bulan terbasah dalam 100 tahun belakangan.

Walaupun banyak petani gembira karena hujan yang dinanti-nantikan tiba, sehingga panen mereka bisa selamat, ada pula sisi negatif. Pieter Verdonschot, pakar air tawar Lembaga Penelitian Alterra, memperingatkan Belanda akan mengalami ledakan nyamuk.

Akibat hujan turun terus-menerus, maka pot tanaman dan pot bunga serta tempat minum burung di kebun dan semua wadah tergenang air. Sementara itu suhu udara meningkat dan banyak orang Belanda sedang menikmati liburan musim panas. Mereka tidak di rumah, jadi tidak ada yang mengeringkannya. Nah, tersedialah sarang ideal bagi nyamuk.

"Nyamuk hanya butuh 10 hari untuk berkembang dari telur hingga nyamuk dewasa. Satu nyamuk menghasilkan 300 telur. Artinya dari 1 nyamuk, 10 hari kemudian menjadi 300. Jika dikalikan dengan jumlah hari dalam sebulan, maka terjadilah ekspolsi nyamuk", jelas Verdonschot seperti dikutip Radio Nederland, Rabu (3/8/2011).

Verdonschot memperingatkan agar Belanda bersiap-siap diserang wabah nyamuk. Ia menyebutnya sebagai wabah, bukan berdasarkan jumlah, melainkan luas wilayah. Ledakan jumlah nyamuk tidak terbatas di beberapa tempat. Menurutnya, minggu-minggu mendatang  seluruh Belanda akan diserang nyamuk.

Nyamuk menjadi aktif setelah menetas. Dia siap mencari mangsanya. Hanya nyamuk betina yang mengisap darah. Ia menyarankan, "Keringkan semua tempat air menggenang, karena itu memutus siklus perkembangbiakan nyamuk. Nyamuk  tidak tahan kering".

Bandingkan dengan Indonesia

Gangguan nyamuk di negara-negara tropis lebih gawat daripada di Belanda  selama musim panas, karena bisa berkembang lebih cepat. Walau demikian di Belanda klambu pun bisa dibeli untuk melindungi diri dari serangan nyamuk. Cara lain adalah dengan mengoles dengan obat anti nyamuk yang mengandung deet. Menurut Verdonschot penggunaan anti nyamuk itu secara ekologis bisa dipertanggungjawabkan, karena terurai. Beda dari DDT.

Perbedaan terbesar antara nyamuk di Indonesia dengan nyamuk Belanda adalah, di negara-negara tropis terdapat nyamuk penyebar penyakit. Misalnya malaria dan demam berdarah. Nyamuk dari negara-negara tropis memang ada yang sampai di Belanda.

Berbagai tanaman hias yang di jual di Belanda diimpor dari negara-negara tropis. Telur nyamuk ikut dengan bambu hias dari negara tropis ke Belanda. Jenis-jenis nyamuk ini tidak bisa bertahan hidup di Belanda yang beriklim dingin.

Tanaman hias dari negara-negara tropis dipelihara di rumah-rumah kaca. Setelah menetas nyamuk-nyamuk itu berterbangan di dalam rumah kaca. Hal ini harus diwaspadai, jangan sampai lolos. Hingga kini Belanda bebas nyamuk pembawa penyakit. Namun risiko tetap ada.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan