Selasa, 28 Jun 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Michelle Yeoh "Dicekal" Terkait Film Suu kyi

Posted: 28 Jun 2011 04:00 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Aktris yang memerankan tokoh pemimpin pro demokrasi Myanmar, Aung San Suu kyi dalam film yang akan segera hadir itu dikabarkan dilarang untuk memasuki wilayah Myanmar.

Michelle Yeoh, seorang mantan pemeran gadis Bond, dikabarkan seperti dikutip dari BBC mencoba untuk memasuki negara itu pada 22 juni lalu tetapi dideportasi pada hari yang sama.

Sebuah pihak berwenang mengatakan pada para wartawan bahwa Michelle Yeoh kini telah dilarang dan masuk dalam daftar hitam serta tidak akan bisa memasuki wilayah Myanmar.

Ia sempat mengunjungi Burma sebelumnya di bulan Desember, dan ia bertemu dengan pemenang penghargaan nobel Aung San Suu kyi.

"Ia tidak memiliki kesempatan untuk memasuki wilayah Myanmar (Burma) lagi. Ia langsung diusir dalam penerbangan pertamanya setelah tiba di bandara internasional Yangon (Rangoon)," Ujar sorang pihak berwenang setempat.

Yeoh sebelumnya sempat berpergian ke Burma bersama anak Aung San Suu kyi, Kim Aris, yang diperbolehkan memasuki negara itu awal bulan ini guna merayakan ulang tahun ibundanya yang ke 66 tahun.

"The Lady"

Yeoh memerankan kehidupan Aung san suu kyi dalam film mendatangnya, berjudul "The Lady".

Disutradarai oleh luc Benson akan dilunurkan pada akhir tahun ini. Michelle Yeoh, aktris Malaysia berusia 48 tahun itu, pernah memerankan karakter mata mata China bersama Pierce Brosnan dalam film James Bond, "Tomorrow never Dies".

Ia juga membintangi film bela diri Ang Lee, Crouching Tiger Hidden Dragon.

Aung San Suu kyi baru-baru ini dianugerahi the BBC's annual Reith Lectures dimana ia mengekplorasi apa makna kebebasan, dan menggambarkan makna bahwa Buddhisme itu telah diberikan pada perjuangan tunggal politiknya.

Di tahun 1990, Liga untuk Demokrasi Aung San Suu kyi memenangkan pemilu Burma melalui sebuah kejatuhan.

Kemudian ia menghabiskan 15 dari 20 tahun masa tahanan rumahnya, dan akhirnya dibebaskan pada akhir november, sepekan setelah pemilu yang dikendalikan militer itu menjalankan apa yang dikatakan pemerintah untuk kembali pada aturan sipil.

Meski kehidupan apa yang akan digambarkan dalam film itu masih menyisakan misteri tetapi pencekalan terhadap aktris yang membintangi film itu tampaknya janggal dan merupakan sebuah cara yang aneh untuk mematikan minat melalui pemeriksaan mereka.(*)
(yud)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Peselingkuh di Internet Cenderung Berkelanjutan

Posted: 28 Jun 2011 02:29 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Sebuah penelitian dari jurnal seksualitas dan kebudayaan baru baru ini mengungkapkan fakta mengenai permulaan selingkuh. Hailnya menunjukan bahwa hubungan orang dewasa dimulai dari mengirimkan pesan seksual yang terkait antara pria dan wanita yang menjadi masalah kunci perselingkuhan di AS.

Lebih Jauh, interaksi keintiman diluar pernikahan akan mengikuti pola secara umum. "Mereka bertemu, saling bertukar gambar dan foto. Dan jika mereka saling tertarik, mereka akan lanjut untuk bertemu," ujar sosiolog Diane Kholos Wysocki seperti dikutip dari healthday.

Kesimpulan didasarkan pada sebuah survei dari 5.200 pengguna dari situs selingkuh ashleymadison.com, yang memiliki 6 juta anggota. Wsocki bekerja bersama dengan laman itu yang memiliki sebuah motto "Hidup ini singkat, selingkuhlah," dengan melampirkan kuisioner yang berisi 68 pertanyaan.

Para responden yang dipilih kebanyakan orang yang berasal dari kalangan menengah atas (dengan pendapatan rata-rata 86 ribu dolar AS), kebanyakan dari lainnya telah menikah (64 persen) dan berpendidikan tinggi (sekitar 70 persennya kuliah), dan enam dari sepuluh respondennya adalah laki-laki.

"Survei ini tak mewakili sebuah alasan mengapa orang memilih untuk berselingkuh, meski mereka telah menikah," Ujar seorang professor dari Universitas Nebraska di wilayah kearney.

Enam puluh persen wanita dan setidaknya setengah pria mengatakan mereka terlibat dalam pengiriman foto telanjang melalui email dan ponsel. Sekitar tiga perempat pria dan wanita mengaku melakukan perselingkuhan meskipun tengah menjalin hubungan serius. Lebih dari 8 dari sepuluh wanita dan 2 pertiga pria mengatakan mereka bertemu seseorang secara langsung setelah pertemuan online pertama.

"Hal itu menunjukkan bahwa banyak orang yang berselingkuh tak hanya untuk bertemu dan berinteraksi online,Mereka juga biasanya berlanjut menjalankan sebuah hubungan dengan pertemuan yang rutin. Bahkan dalam beberapa kasus, perselingkuhan tak lagi dilakukan secara rahasia. Mereka tak lagi takut menunjukan hubungan mereka di publik," kata Wysocki.

Menurut Jeffrey T Parsons, professor psikologi dari Hunter College di kota New York, temuan ini tak mengejutkan,"orang akan menggunakan sebuah laman untuk selingkuh," Ujarnya.

Meskipun ada beberapa yang menggunakannya hanya untuk faktor stimulus dan untuk sensasi yang berbahaya. internet tampaknya menyediakan kesenangan bagi pencarian "pasangan baru".(yud)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan