Rabu, 1 Jun 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Bupati: Kembalikan Pandeglang Jadi Penghasil Durian

Posted: 01 Jun 2011 06:35 PM PDT

Pandeglang (ANTARA News) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diminta untuk membagikan bibit pohon durian pada masyarakat, sebagai upaya mengembalikan daerah itu sebagai penghasil buah durian.

"Saya sudah memerintahkan dinas pertanian dan perkebunan (Distanbun), agar pada 2011 ini menyediakan bibit durian minimal 1.000 batang, dan dibagikan pada masyarakat," kata Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi di Pandeglang, Kamis.

Bibit tersebut, kata dia, dibagikan pada masyarakat, satu kepala keluarga satu batang, dan minimal untuk ditanam di dekat tempat tinggalnya.

"Kita tidak perlu muluk-muluk, satu keluarga memiliki satu batang saja, maka dalam beberapa tahun ke depan Pandeglang bisa kembali menjadi penghasil durian," katanya.

Menurut dia, pada beberapa tahun lalu Pandeglang sebagai penghasil durian tak terbantahkan, karena banyak bukti yang sampai sekarang masih bisa "dilihat".

Di Kabupaten Pandeglang, kata dia, saat ini terdapat lebih dari 500 perkempungan yang namanya diawali dengan nama "kadu" atau durian.

"Banyak sekali perkampungan yang di awali dengan nama kadu, seperti Kadugajah, Kaduhejo, Kadubumbang, Kadubadak, Kadudampit. Itu bukti kalau daerah kita dulunya memang penghasil durian," katanya.

Tapi sekarang, lanjut dia, sulit sekali mencari durian lokal. Buah durian yang banyak dijual di Pandeglang, sebagian besar didatangkan dari luar daerah, terutama dari Sumatera.

Masyarakat, kata dia, banyak yang menjual bantang durian pada panglong karena harganya cukup mahal, dan akibatnya pohon durian habis.

"Saya juga minta agar masyarakat jangan lagi menjual atau menebang pohon durian untuk dijadikan kayu guna membangun rumah dan keperluan furnitur lainnya. Yang masih ada harap dipertahankan," katanya. (ANT/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Dua Siswa Kaltim Ikut Olimpiade Kimia di Slovakia

Posted: 01 Jun 2011 06:28 PM PDT

Samarinda (ANTARA News) - Dua siswa asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang mendapat beasiswa untuk belajar di SMA Kharisma Bangsa Jakarta, akan mengikuti Olimpiade Ekspo Sains International (ESI) di Bratislava, Slovakia.

"Olimpiade ESI itu akan digelar selama sepekan, yakni pada 18 hingga 23 Juli 2011, sedangkan dua siswa dari Kaltim itu bernama Dita Shafrina dan Rizky Rahmadina," tutur Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA- Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Kamis.

Menurut dia, dua siswa itu berasal dari dua kota berbeda, yakni Dita dari Samarinda dan Rizky berasal dari Balikpapan. Sedangkan olimpiade yang diikuti adalah bidang kimia.

Mereka hanya sebagian kecil dari 100 lebih siswa Kaltim yang mendapat beasiswa dari Pemprov Kaltim untuk belajar di sekolah Pasiad maupun sekolah berstandar internasional yang tersebar di Pulau Jawa.

Saat ini, lanjut dia, Dinas Pendidikan Kaltim masih berupaya untuk memberikan bantuan uang saku untuk dua siswa yang akan bertanding di luar negeri tersebut.

Dia berharap agar dua orang itu bisa mendapat nominasi, kemudian masuk final yang pada akhirnya bisa mendapat prestasi di ajang internasional bergengsi itu, sehingga nama Kaltim khususnya, atau nama Indonesia umumnya bisa lebih dikenal di kancah internasional.

Menurutnya, dengan berhasilnya siswa asal Kaltim yang berhasil lolos ke ajang olimpiade internasional itu, hal ini menggambarkan bahwa tingkat kemampuan intelektual anak-anak Kaltim tidak kalah dengan daerah lain.

Dua anak Kaltim itu akan berangkat ke Slovakia bersama empat siswa lain dari provinsi berbeda di Indonesia. Sebelumnya mereka mengikuti lomba Indonesia Science Project Olympiade (ISPO) tingkat nasional.

Lomba tersebut menitik beratkan pada bidang penelitian kimia, sedangkan lomba yang digelar di Jakarta pada 23-25 Februari 2011 itu, kemudia ada dua siswa dari Kaltim yang berhasil mendapat juara II atau meraih medali Perak.

Dari kemenangan itulah, kemudian panitia mengambil anak-anak terbaik itu yang selanjutnya diikutkan pada perlombaan sejenis di tingkat Internasional.

"Kami terus mendorong-anak-anak Kaltim lainnya untuk meningkatkan kemampuan bidang studi, agar mereka bisa belajar di sekolah-sekolah Pasiad melalui beasiswa yang sudah disiapkan Disdik Kaltim, sehingga mereka bisa berprestasi internasional seperti dua siswa yang akan ikut Olimpiade ESI itu," kata Asli mengakhiri. (ANT/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan