Selasa, 31 Mei 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Diet Dukan, Baik atau Buruk Bagi Kesehatan?

Posted: 31 May 2011 06:45 PM PDT

Kate Middleton (REUTERS)

Berita Terkait

Paris (ANTARA News) - Para pakar mengatakan diet Dukan bisa menyebabkan masalah jangka panjang, tetapi penemu diet yang diterapkan oleh para selebritis itu mengatakan obesitas merupakan risiko kesehatan yang sebenarnya.

Pola makan itu diterapkan oleh Kate Middleton sebelum pernikahannya, Jennifer Lopez dan supermodel Gisele Bundchen menerapkannya untuk menjaga bentuk tubuhnya setelah melahirkan.

Diet Dukan adalah diet tinggi protein, dan menjadi pilihan untuk mengurangi berat badan bagi orang-orang kaya dan terkenal di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Diet itu menarik karena janji mengurangi berat badan hingga 15 kg dalam beberapa minggu dengan makan sebanyak yang mereka mau, selam itu kebanyakan adalah daging, ikan dan keju bebas lemak.

Beberapa orang berpendapat bahwa diet itu tidak hanya sia-sia tetapi juga bisa membahayakan kesehatan. Diet Dukan ditemukan oleh ahli gizi Perancis bernama Dr Pierre Dukan.

Survei yang dilakukan pada hampir 5.000 pediet DUkan menemukan bahwa 80% mendapatkan kembali berat badan yang hilang dalam tiga tahun. Para pakar yang menganalisis hasil survei mengklaim diet itu berisiko pada kesehatan masyarakat.

"Diet itu bukan sukses jangka panjang karena itu tidak memenuhi kebutuhan tubuh kita," Dr Boris Hansel, seorang pakar sistem metabolisme dan kardiovaskular di rumah sakit Pitie-Salpetriere, di Paris, seperti dikutip The Guardian.

"Ada risiko nyata ketidak suburan, nafas berhenti waktu tidur, tekanan darah tinggi, diabetes tipe dua, sakit lever atau gangguan kardiovaskuler. Mengikuti pola makan ini berbahaya, itu bisa menyebabkan gangguan kesehatan nyata," kata Dr Hansel kepada harian Perancis "Le Parisien."

"Penyelidikan kami adalah sebagai pendahuluan dan menunjukkan kebutuhan bagi studi ilmiah nyata. Diet Dukan harus dievaluasi karena itu menimbulkan masalah kesehatan publik."

Para dokter mengklaim saran Dukan kepada perempuan hamil untuk mengikuti dietnya "sedini mungkin dan selama kehamilan" menempatkan calon bayi mereka dalam risiko.

Irene Margaritis, juru bicara untuk otoritas standar makanan Perancis, mengatakan perempuan hamil yang mengikuti diet Dukan berisiko memperlamban pertumbuhan bayi mereka.

Dia mengkritik rekomendasi Dukan bahwa para ibu untuk makan banyak ikan berminyak, makanan laut (termasuk udang-udangan) dan jeroan, yang kaya vitamin A, kelebihan makanan itu bisa menyababkan cacat.

Dukan sudah menulis 20 buku yang diterbitkan dalam 14 bahasa dan terjual jutaan kopi di seluruh dunia. Dia merupakan penulis dengan penjualan terbesar di Perancis. Dukan menolak kritik mengenai dietnya, dia mengatakan dietnya normal dan sehat, dan membantu mereka yang mengikutinya untuk menghindari apa yang dia anggap risiko kesehatan nyata, yaitu menajdi gemuk.

"Kami para dokter sudah mempertimbangkan risiko dan manfaat. Saya menganggap risiko nyata dari kelebihan berat badan dan obesitas. Setiap hari ada orang-orang yang meninggal karena ini dan saya berusaha utnuk melawannya," kata dia kepada "Le Parisien."

"Bila seorang ibu kelebihan berat badan selama kehamilannya dia akan memiliki anak yang berisiko diabetes atau menjadi kelebihan berat badan, tambah dia."
(ENY)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pangeran William Dukung Pembatalan Sidang FIFA

Posted: 31 May 2011 06:23 PM PDT

London (ANTARA News) - Pangeran Inggris William Selasa mendukung Asosiasi Sepak Bola Inggris dan Skotlandia yang meminta agar pemilihan ketua FIFA Rabu dibatalkan, demikian diumumkan di Istana St James. 

Pangeran yang baru menikah itu, yang juga merupakan ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), mengimbau agar organisasi sepak bola dunia yang lagi dililit masalah itu lebih mengedepankan "transparansi" dalam perjuangan mereka mengatasi korupsi, kata juru bicara Istana. 

Berdasar pernyataan dari Istana, Pangeran "sepenuhnya mendukung"  ketua (FA Inggris) dan inisiatif FA itu mendapat rekomendasi dari Pangeran. 

"Ia menyatakan transparansi badan sepak bola dunia itu diperlukan  karena integral dengan kebenaran," bunyi pernyataan itu.  Kendati adanya intervensi dari Pangeran, imbauan kedua asosiasi sepak bola itu tidak mendapat dukungan penuh dari anggota lain dan penobatan Blatter sebagai ketua FIFA, Rabu, tetap berjalan sesuai dengan rencana.

Badan sepak bola Inggris dan Skotlandia sebelumnya mengatakan, pemilihan ketua FIFA itu sudah tidak layak dilanjutkan karena dugaan korupsi yang melanda dan menggoyang organisasi itu. 

Ketua FA Inggris David Bernstein, yang sebelumnya menyatakan akan abstein dari pemilihan itu, mengatakan sidang pemilihan ketua FIFA sebaiknya ditunda agar ada kesempatan bagi calon lain untuk bersaing dengan ketua imkumben Blatter.  
(A008/A011)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan