Selasa, 15 Februari 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Iran Ancam Hukuman Mati Bagi Oposisi

Posted: 15 Feb 2011 03:30 AM PST

TEHERAN – Anggota legislatif Iran memaksa kejaksaan memberikan hukuman mati pada pemimpin oposisi karena telah menyulut terjadinya kerusuhan di negara Islam tersebut setelah demonstrasi yang telah menewaskan satu orang dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.

Bentrokan antara pasukan keamanan dengan demonstran pecah ketika ribuan pendukung oposisi berunjuk rasa yang terinspirasi dari kejadian di Mesir dan Tunisia pada Senin (14/2/2011), membangkitkan kembali unjuk rasa yang mengguncang Iran setelah pemilu presiden pada 2009.

Kantor berita IRNA mengutip pernyataan dari Legislatif seperti dilansir Reuters, Selasa (15/2/2011), mengatakan bahwaMehdi Karroubi dan Mirhossein Mousavi (pemimpin oposisi) telah melakukan kerusakan di bumi dan harus mendapat hukuman.
Pernyataan "Kerusakan di Bumi", tuduhan yang disamakan dengan politik yang tidak disetujui di masa lalu,  membawa pada hukuman mati di negara Islam Iran.

Juru bicara kejaksaan Gholamhossein Mohseni-Ejei mengatakan, "Mereka yang membuat kekacauan publik akan dihukum tegas dan secepatnya."

Pihak berwenang Iran telah berulang kali meunduh para pemimpin oposisi terlibat dalam rencana Barat menghancurkan sistem Islam. Klaim yang disangkal oleh Mousavi dan Karroubi.

Juru bicara parlemen Ali Larijani juga menuduh Amerika Serikat dan sekutunya telah memberikan dukungan pada oposisi.

"Tujuan utama Amerika adalah merangsang kejadian yang sedang hangat di Timur Tengah terjadi di Iran untuk mengalihkan perhatian dari negara tersebut," ujar Larijani.

Unjuk rasa menentang pembentukan ulama Iran terlihat sudah berakhir dan kehidupan di Teheran dan kota-kota lainnya kembali normal hari ini.(ahm)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Keponakan Dalai Lama Tewas Tertabrak

Posted: 15 Feb 2011 02:28 AM PST

TIBET – Keponakan Dalai Lama tewas di sebuah jalan di Florida saat melakukan perjalanan untuk meningkatkan kesadaran terhadap perjuangan rakyat Tibet mendapatkan kemerdekaan dari Cina.

Jigme Norbu, 45 tahun, tertabrak mobil sport di jalan raya negara bagian AS pesisir timur Florida pada Senin (14/2/2011).

Norbu saat itu sedang dalam kampanye "Walk for Tibet" sepanjang 300 mil dari St Augustine ke West Palm Beach. Dia telah melakukan perjalanan yang sama beberapa kali sebelumnya, termasuk perjalanan sepanjang 900 mil dari Indiana ke New York pada tahun 2009.

Perjalan tersebut untuk memperingati 50 tahun peringatan gagalnya pemberontakan rakyat Tibet melawan kekuasaan Cina yang berakhir pada pengasingan pamannya, Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet. Norbu, dari Bloomington, Indiana, merupakan anak dari kakak Dalai Lama yang sudah meninggal, Taktser Rinpoche.

Pierre Tristam, editor dari flaglerlive.com, sebuah komunitas berita non-profit yang dikutip Guardian, Selasa (15/2/2011), mengatakan Norbu sedang berjalan di garis putih disisi jalan yang gelap saat ia tertabrak.

Kecelakaan itu terjadi sekitar 25 mil dari selatan St Augustine, dimana Norbu memulai perjalanannya dengan beberapa orang lainnya.

Menurut penuturan petugas jalan tol, mobil SUV yang menabrak tersebut dikendarai oleh Keith O'Dell, 31 tahun, dari Palm Coast, yang juga membawa dua anaknya bersamanya. Mereka tidak terluka dan O'Dell juga tidak dituntut.

Cina mengklaim Tibet sebagai bagian dari teritorinya, namun rakyat Tibet menganggap Cina mencabut kemerdekaan beragama mereka. Beijing menuduh Dalai Lama karena mendorong otonomi Tibet dan menyulut protes anti Cina.(ahm)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan