Selasa, 25 Jun 2013

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Rob genangi puluhan rumah di Jembrana Bali

Posted: 25 Jun 2013 07:49 AM PDT

Negara (ANTARA News) - Banjir rob menggenangi puluhan rumah warga di Desa Candikusuma dan Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa.

Di Desa Banyubiru sebanyak 38 rumah warga terendam, sedangkan di Desa Candikusuma 20 rumah warga yang tergenang air laut Selat Bali bercampur sampah.

"Air laut mulai naik sekitar pukul 10.00 WITA tadi. Rumah saya, termasuk sumur tergenang air laut," kata Halifah, warga Desa Banyubiru.

Sementara Sumiati, warga lain Desa Banyubiru lainnya menambahkan bahwa air laut pasang cukup besar.

"Tapi jarang sampai ke rumah warga seperti saat ini. Lihat saja, rumah saya penuh sampah dari laut," katanya.

Wilayah pesisir Banyubiru dan Candikusuma, sekitar satu tahun terakhir juga terkikis abrasi parah yang membuat rumah warga semakin dekat dengan laut.

Kepala Dusun Tirta Kusuma, Desa Candikusuma, Sutikno, mengatakan, total panjang abrasi di wilayahnya mencapai 1.050 meter, dan baru 200 meter yang dibuatkan senderan penahan ombak.

Warga yang menjadi korban rob di Desa Banyubiru dan Desa Candikusuma berharap kepada pemerintah segera membangun penahan ombak.

(KR-GBI/M038)

Kuota haji Indonesia 2017 sebesar 60 persen

Posted: 25 Jun 2013 07:34 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Meskipun pemerintah Saudi Arabia mengurangi kuota jemaah haji Indonesia sebesar 20 persen selama tiga tahun, tapi untuk tahun 2017, pemerintah Saudi Arabia akan menggantinya sebesar 60 persen.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziah saat dihubungi, Jakarta, Selasa.

"Dari hasil lobi DPR RI dan pemerintah lakukan ke kerajaan Arab Saudi. Alhamdulillahnya, Indonesia akan mendapat tambahan menjadi 60 persen. Atau 20 persen dikalikan selama tiga tahun," kata Ida Fauziah.

Selain mendapat kompensasi, pemerintah Saudi Arabia juga akan mengganti kerugian atas pengurangan kuota haji tersebut.

"Kemungkinan besarannya mencapai Rp800 miliar. Dan jumlah itupun masih dibahas secara teknis," tambahnya.

"Pengurangan sebesar 20 persen itu sudah mutlak, dan tidak bisa dilobi lagi sampai 2016 sampai Masjidil Haram itu selesai direnovasi," kata politisi PKB itu. (Zul)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan