Selasa, 25 Jun 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Anggaran pertahanan Asia Pasifik lampaui Amerika Utara pada 2021

Posted: 25 Jun 2013 07:18 PM PDT

London (ANTARA News) - Anggaran pertahanan di kawasan Asia Pasifik akan mengambil alih posisi Amerika Serikat dan Kanada pada 2021, menurut sebuah studi oleh analis terkemuka IHS Jane yang dipublikasikan pada Selasa.

Belanja senjata di China dan negara-negara Asia Pasifik lainnya diperkirakan akan naik 35 persen di atas tingkat 2013 menjadi 501 miliar dolar AS (383 miliar euro) pada 2021, melampaui Amerika Utara, sebuah studi "Neraca Perdagangan" menyimpulkan.

Secara keseluruhan, perdagangan global senjata -- terdiri dari impor dan ekspor senjata -- meningkat 30 persen antara 2008 dan 2012, dari 56,5 miliar dolar AS menjadi 73,5 miliar dolar AS

"Pada tingkat ini, perdagangan pertahanan antara negara-negara akan menjadi lebih dari dua kali lipat pada 2020," kata studi tersebut.

Amerika Serikat tetap menjadi eksportir senjata terbesar di dunia pada 2012 dengan nilai 28,5 miliar dolar AS, naik dari 20,1 miliar dolar AS empat tahun sebelumnya.

Sementara India adalah importir senjata terbesar di dunia pada 2012, menunjukkan lompatan besar 70 persen sejak 2008, dari 3,1 miliar dolar AS menjadi 5,3 miliar dolar AS.

(A026)

PBB: Menlu AS-Rusia akan bertemu bahas Suriah

Posted: 25 Jun 2013 07:12 PM PDT

Jenewa (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan Menlu Rusia Sergei Lavrov akan bertemu pekan depan untuk membahas situasi di Suriah yang dilanda perang, kata Perserikatan Bangsa Bangsa Selasa.

"Telah diberi tahu bahwa pertemuan Menlu Lavrov dan Menlu Kerry akan diadakan pekan depan," kata PBB dalam satu pernyataan setelah pembicaraan di Jenewa antara para diplomat senior AS, Rusia dan PBB yang bertujuan membuka jalan bagi konferensi perdamaian internasional baru mengenai Suriah.

"Diskusi-diskusi yang konstruktif, dan terfokus pada cara-cara untuk memastikan bahwa Konferensi Jenewa tentang Suriah dapat berlangsung dengan peluang terbaik untuk sukses," kata pernyataan itu, seperti yang dilaporkan AFP..

Itu adalah pertemuan kedua bulan ini antara utusan perdamaian PBB untuk Suriah Lakhdar Brahimi dan Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov dan Mikhail Bogdanov serta Wakil Menlu AS untuk Urusan Politik Wendy Sherman.

Konferensi yang disebut Jenewa 2, yang dimaksudkan untuk menindaklanjuti pertemuan awal di kota Swiss tahun lalu yang hasilnya rencana transisi untuk Suriah tidak pernah dilaksanakan, awalnya telah ditetapkan pada bulan ini, kemudian diundur Juli.

Tetapi sebelum sesi Selasa dimulai, Brahimi mengatakan kepada wartawan bahwa Konferensi Jenewa 2 mungkin tidak akan terjadi pada Juli sekalipun.

Setelah itu PBB mengumumkan pertemuan Lavrov dan Kerry pekan depan dan menambahkan bahwa "konsultasi-konsultasi lebih lanjut antara PBB, Federasi Rusia dan Amerika Serikat akan berlangsung sesudahnya mengenai tanggal konferensi dan untuk melengkapi daftar peserta."


Penerjemah: Askan Krisna

Tiada ulasan:

Catat Ulasan