Ahad, 9 Jun 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Malaysia bakal patenkan becak Melaka

Posted: 09 Jun 2013 08:08 PM PDT

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Becak Melaka yang sejak lama menjadi identitas Melaka, Malaysia akan segera dipatenkan untuk memastikan angkutan wisata itu tidak ditiru pihak lain.

Kepala Jawatan Pertanian dan Pembangunan Usahawan Negeri, Datuk Hasan Abdul Rahman mengatakan paten tersebut juga akan meliputi hiasan pada becak.

Hasan seperti dikutip media terbitan Kuala Lumpur, Senin, mengatakan saat ini ada lebih dari 250 becak bernaung di bawah Persatuan Beca Pelancongan Negeri Melaka (PBPNM).

"Kita mendukung penuh usaha PBPNM melindungi kendaraan mereka dengan mematenkan nilai eksklusif itu, sesuai peruntukan undang-undang," katanya.

Becak di Melaka dikenal dengan hiasannya yang unik berupa bunga-bunga plastik warna-warni di depan dan samping bangku penumpang serta di bagian atapnya.

Becak ini digunakan untuk transportasi wisata di sekitar Melaka dan biasanya sepanjang perjalanan pengemudi menghibur pelancong dengan lagu-lagu Melayu yang disetel kencang-kencang dari tape recorder.

(N004)

19 orang tewas dalam serangan di Nigeria

Posted: 09 Jun 2013 07:19 PM PDT

Maiduguri, Nigeria (ANTARA News) - Sebanyak 19 orang telah tewas dalam serangan oleh kelompok gerilyawan di Kota Maiduguri di Nigeria Timur-laut, kata warga setempat dan sumber militer kepada Xinhua, Minggu.

Satu sumber militer mengatakan beberapa pria bersenjata yang berjumlah sebanyak delapan orang diduga anggota Boko Haram menyerbu bangsal Hausari di Maiduguri, Ibu Kota Negara bagian Born, dengan membawa peti mati palsu.

"Mereka menyembunyikan senjata mereka di dalam peti mati untuk memberi kesan mereka akan melakukan upacara pemakaman cuma untuk menipu warga dan pemeriksaan keamanan," kata sumber militer tersebut.

Warga setempat mengatakan gerilyawan itu datang ke bangsal Hausari pada Jumat malam (7/6) untuk membalas dendam atas ditangkapnya beberapa anggota mereka oleh kelompok jagabaya masyarakat.

"Sebagian anggota mereka ditangkap oleh kelompok keamanan setempat dan diserahkan kepada JTF, tapi kami terkejut ketika anggota Boko Haram melepaskan tembakan secara membabi-buta. Saya lari ke dalam rumah saya secepatnya dan mengunci pintu," ungkap Abdul Umaru sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Ba`ana Ali, seorang saksi mata, mengatakan beberapa pria bersenjata datang ke daerah itu naik Toyot Hillux. Ia menambahkan, "Tak seorang pun mengira mereka adalah anggota Boko Haram sampai mereka melepaskan tembakan."

"Anggota Boko Haram menewaskan 13 orang termasuk empat perempuan dan dua anak kecil tapi tentara yang datang kemudian menangkap enam di antara mereka," kata Ali.

Juru Bicara JTF Lt.Kol. Sagir Musa mengatakan warga di daerah tersebut membantu JTF "dengan menangkap tersangka dan menyerahkan mereka kepada JTF".

"Personel saya ada di sana ketika warga memberitahu tentara. Saat tiba di daerah penyerangan, sebagian tersangka sudah ditangkap oleh warga dengan bantuan anggota Kelompok Jagabaya dan anggota aktif Perhimpunan Pemuda di sana," kata Sagir Musa kepada wartawan.

Penerjemah: Chaidar Abdullah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan