Khamis, 23 Mei 2013

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Iwel Sastra rilis buku motivasi berisi kegagalan

Posted: 23 May 2013 06:59 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Komedian Iwel Sastra menawarkan buku motivasi yang berbeda lewat karya perdana berjudul "Motivaction".

Biasanya, buku motivasi berisi kisah-kisah sukses, namun pria bernama lengkap Welnadi Sastra itu menyuguhkan kisah-kisah penuh kegagalan yang dialaminya saat berusaha meniti karir di dunia lawak.

Stand up comedian yang juga menjadi pembawa acara di berbagai stasiun televisi itu ingin membagikan kisah kegagalan yang dialaminya agar pembaca dapat mengambil hikmah dari kisah hidupnya.

"Benang merah buku ini adalah perjalanan karir saya. Saya buat kisah gagal, bukan kisah sukses, karena dari kegagalan saya menemukan cara sukses," kata pria kelahiran 19 Oktober 1973 dalam peluncuran bukunya di Jakarta, Kamis.

Sesuai judul bukunya, Iwel menegaskan bahwa keinginan tidak akan terwujud bila tiada aksi. Sama seperti keinginannya menulis buku yang sudah terbesit sejak 2004 dan baru terwujud sekarang.

Buku perdananya ini ditulis dalam waktu sebulan, diawali dengan sebuah public commitment yang "memaksa" Iwel untuk benar-benar mewujudkan mimpinya menulis.

Saat Iwel ditawari penerbit yang melihat public statement yang ditulisnya, dia pun belum membuat naskah karena semua masih berupa ide. Namun, dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Melihat rekan-rekannya yang berkecimpung di bidang stand up comedy seperti Raditya Dika sudah menulis buku, Iwel ingin menulis sesuatu yang berbeda.

"Saya bikin motivasi ngaco, risiko tanggung jawab pembaca," selorohnya.

Iwel berhasil menyelesaikan buku itu dalam sebulan demi memenuhi target yang ditulisnya di Twitter. Namun, mengikuti saran penerbit, buku perdananya dirilis pada Mei ini.

Iwel berharap, buku motivasi yang dikemasnya dengan ringan lengkap dengan bumbu komedi itu dapat memberikan manfaat dan inspirasi.

Seniman lagu daerah Bugis Makassar Iwan Tompo tutup usia

Posted: 23 May 2013 03:20 AM PDT

Makassar (ANTARA News) - Penyanyi kawakan dan pencipta lagu daerah Bugis Makasssar Iwan Tompo Daeng Liwang Kamis pukul 07.30 WITA tutup usia.

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah duka  di Jalan Mallangkeri III  Makassar karena  diabetes serta komplikasi dan sempat masuk di rumah sakit selama dua bulan. 

Almarhum  lahir di Makassar 6 September 1952, meninggalkan dua istri dan enam anak.

Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan termasuk sesama seniman maupun para pejabat setempat pada Kamis melayat di rumah duka.

Kiswan anak pertama almarhum menyebutkan, sebelum ayahnya meninggal saat bangun pagi memyempatkan sarapan nasi kuning dan tidak mengeluh sama sekali.

"Bapak sempat makan nasi kuning pagi tadi dan setelah itu ke kamarnya, sempat istirahat dengan kedua tangannya ditaruh diatas dada mirip orang ketika shalat, ternyata beliau sudah tahu ingin dipanggil, saat saya bangunkan belaiu sudah meninggal," tuturnya.

Dia menuturkan, ayahnya berpesan untuk melanjutkan karya-karya lagu-lagu daerah termasuk lagu terakhir yang diciptakannya berjudul `Teako Pale` .

"Saya diberi pesan terakhir untuk melanjutkan karya-karya lagu, temasuk lagu terakhir yang belum selesai digarap," tuturnya

Sahabat almarhum Natsir mengaku, Rabu malam (22/5) dirinya sempat berbincang dengan pelantun "Anak Kukang (anak terbuang)" tersebut di rumah pribadinya. Bahkan beberapa lagu yang akan dilansir juga telah dibicarakan.

"Beliau sempat berbicara banyak sama saya, bahkan minta digendong, saya juga heran mungkin itu pertada terakhir almarhum akan dipanggil, saya pun dapat kabar setengah jam usai meninggal," akunya.

Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, saat melayat di rumah duka mengatakan masyarakat sangat kehilangan sosok pejuang seni di Makasssar khususnya dan di Indonesia secara umum yang mempopulerkan lagu-lagu daerah di Indonesia hingga ke luar negeri.

"Kami sangat kehilangan atas meninggalnya almarhum, beliau adalah sosok inovator, inspirasi dan motivator bagi penyanyi muda. Mudah mudahan di Makassar akan lahir banyak iwan tompo lainnya dimasa mendatang meneruskan niatannya memberdayakan lagu daerah," ucapnya.

Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum,Kelurahan Biringromang, Kecamatan Manggala, Makassar usai shalat Azhar.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan