Rabu, 3 April 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Tanah di Cikande Naik Jadi Rp1,2 Juta/M2

Posted: 03 Apr 2013 12:54 AM PDT

JAKARTA - Salah satu proyek yang dikembangkan oleh PT Modernland Realty Tbk (MDLN) adalah kawasan industri di Cikande, Serang. Di kawasan industri ini, Modernland menjual tanahnya rata-rata Rp950 ribu per meter persegi (m2), dan saat ini telah naik menjadi Rp1,2 juta per m2.

"Di Cikande tanah yang kami jual harganya Rp950 ribu per m2, tapi sekarang sudah dilist harganya Rp1,2 juta per m2. Jika dibandingkan dengan kawasan industri lain harga kami masih lebih rendah sekira 46 persen," kata Investor Relation Modernland Cuncun Wijaya, di sela Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Dia menambahkan, setiap tahun Modernland menargetkan bisa menjual tanah hingga 100 ha (nett). Investor yang kebanyakan membeli dan membuka lahan industri di Cikande dari segmen medium enterprise.

"Tenant kami mix industrial. Kebanyakan dari medium enterprise dari luar negeri dan lokal," ungkapnya.

Lebih lanjut Cuncun mengatakan, tahun ini akan ada beberapa proyek residensial yang diluncurkan. Selain itu, ke depannya lahan yang telah diakuisisi di wilayah timur Jakarta akan dikembangkan baik untuk proyek industrial maupun residensial, seperti rumah tapak (landed house), apartemen, dan rumah toko (ruko).

"Residensial mau launching di Kota Modern beberapa ruko, ada kluster juga. Di Modern Hill ada landed house juga," imbuhnya menutup.
(nia)

Soal Privasi: Google Kalah di Eropa, Microsoft Tersenyum Lagi

Posted: 03 Apr 2013 12:49 AM PDT

WASHINGTON - Setelah sebelumnya Microsoft harus berurusan dengan hukum, kali ini salah satu perusahaan teknologi besar, Google, harus mengalami nasib yang sama. Google harus mengalami masalah hukum di Eropa terkait kegiatannya yang dianggap mengganggu privasi pengguna awal tahun ini.

Beberapa negara seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, dan Belanda, melakukan beberapa investigasi terhadap Google, setelah perusahaan asal Amerika Serikat tersebut melakukan beberapa perubahan terhadap pedoman privasi yang diterapkannya Maret tahun lalu.

Dikutip dari Softpedia, Rabu (3/4/2013), Microsoft merupakan salah satu perusahaan yang dengan keras mengkritik pedoman privasi milik Google di setiap kesempatan. Bahkan perusahaan yang berbasis di Washington ini, meluncurkan kampanye bernama Scroogled guna menunjukkan pada setiap orang bahwa Google melanggar privasi mereka.

Sebelumnya, Microsoft harus membayar denda di Eropa setelah gagal memenuhi persyaratan peraturan Anti-Trust. Kabarnya Google merupakan salah satu perusahaan yang mendapat informasi ini melalui pihak berwenang di Uni Eropa, atas kegagalan Microsoft dalam menyediakan pengguna pilihan layar pada browser.

Masih belum ada informasi yang jelas mengenai akan didendanya Google atau tidak atas pelanggaran privasi di Eropa. Akan tetapi, satu hal yang pasti Microsoft tidak akan tinggal diam, bahkan menurut beberapa informasi, perusahaan ini akan menghadirkan upaya Anti-Google yang baru. (amr)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan