Rabu, 3 April 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Tikus Tanah Albino Dijual Seharga Rp8,8 Juta

Posted: 03 Apr 2013 01:11 PM PDT

WALES – Seorang pemuda berhasil menemukan tikus tanah yang berwarna putih. Binatang langka ini laku dijual di internet dengan harga 600 poundsterling atau sekira Rp8,8 Juta (Rp14.697 per Poundsterling).

Gary Childs, memiliki usaha sampingan sebagai penangkap tikus tanah di peternakan. Pemuda yang masih menjadi mahasiswa di salah satu universitas di Wales ini berhasil menemukan tikus tanah albino.

Gary terkejut ketika menemukan satu tikus albino diantara 60 tikus yang berwarna hitam di dalam perangkapnya.

"Saya pernah mendengar tikus tanah putih  tapi belum pernah melihatnya," kata Gary.

"Jadi ketika saya melihatnya dalam perangkap saya sangat terkejut," ungkap pemuda berusia 17 tahun ini. Demikian seperti dikutip dari Mirror, Kamis (4/4/2013).

Gary memutuskan untuk menjual tikus tanah albino ini di eBay dengan harga Rp8,8 Juta.

Pendiri British Traditional Molecatchers Register, Brian Alderton mengatakan bahwa penemuan tikus tanah albino ini hanya terjadi satu banding 100.000

"Saya telah menangkap tikus tanah selama 15 tahun dan saya tidak pernah menemukan yang seperti ini," kata Alderton.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(AUL)

Jendral Besar AS Akan Berkunjung ke China

Posted: 03 Apr 2013 11:16 AM PDT

WASHINGTON - Salah seorang pejabat tinggi militer Amerika Serikat (AS) Jendral Martin Dempsey akan mengunjungi China pada bulan ini untuk membahas isu Korea Utara (Korut). Menteri Pertahanan AS dan Menteri Pertahanan China pun sudah mengadakan kontak untuk membahas Semenanjung Korea.

Menurut Menhan AS Chuck Hagel, kunjungan Dempsey ke China menjadi salah satu topik perbincangan dengan Menhan China Chang Wanquan yang baru saja ditunjuk. Hagel pun mengundang Chang untuk mengunjungi Negeri Paman Sam pada akhir tahun ini.

Dempsey sendiri sebelumnya pernah berkunjung ke China pada 2011 lalu. Kunjungan itu merupakan kunjungan pejabat tinggi militer AS pertama ke negara Asia Timur itu setelah empat tahun yang lalu.

"Menhan Hagel mengatakan, dirinya ingin mendengar hasil dari kunjungan Kepala Staf Militer AS Jendral Martin Dempsey ke China pada akhir April," ujar juru bicara Pentagon George Little, seperti dikutip AFP, Kamis (4/4/2013).

Dalam perbincangannya dengan Chang, Hagel turut menyoroti masalah yang muncul di Semenanjung Korea. Hagel kembali mengingatkan China mengenai pentingnya kerja sama AS dan Negeri Panda itu.

Belakangan ini, Negeri Paman Sam dan China memang sering menggelar perbincangan. Namun perbincangan itu di luar isu pertahananan.

China pun sering tidak sejalan dengan kebijakan AS karena mereka mengecam penjualan senjata AS ke Taiwan. Pemerintah Beijing mengatakan, sampai saat ini mereka masih menunggu proses reunifikasi dengan Taiwan yang dulu memisahkan diri dengan China.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan