Selasa, 30 April 2013

Republika Online

Republika Online


Ekonom: Dampak Inflasi Akibat Kenaikan BBM Harus Diperhatikan

Posted: 30 Apr 2013 11:22 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Ekonom Bank Internasional Indonesia (BII), Juniman, mengatakan secara umum deflasi April 2013 didorong oleh bahan makanan dan emas perhiasan. Kontribusi bahan makanan, kata Juniman, didukung oleh panen raya padi di sejumlah daerah serta dibukanya keran impor hortikultura dan daging sapi. 

"Walaupun kita mengetahui harga hortikultura dan daging sapi belum sesuai harapan.  Tapi penurunan harga keduanya tentu membutuhkan waktu," kata Juniman kepada ROL, Rabu (1/5).
 
Sementara harga emas internasional yang mengalami penurunan dikatakan Juniman berdampak kepada harga emas domestik. Ia menjelaskan, yang harus dicermati saat ini adalah dampak inflasi akibat kebijakan terkait bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kenaikan harga BBM tentu akan berdampak pada kenaikan inflasi.

Menurut perhitungan tim ekonom BII, setiap kenaikan 10 persen per liter, inflasi tambahannya 0,7 hingga 0,8 persen.  Juniman mencontohkan, apabila harga BBM naik sebesar 33 persen atau menjadi Rp 6.000 per liter, tambahan inflasi sekitar 2,3 sampai 2,6 persen. Kemudian inflasi sampai akhir tahun akan melonjak dari 5,3 persen menjadi 7,6 hingga 7,9 persen. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan upaya mencegah lonjakan inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Pemerintah, kata Juniman, perlu menjaga harga barang dan jasa di level konsumen. Impor besar-besaran untuk komoditas hortikultura dan daging dimungkinkan dengan tujuan menjaga tingkat inflasi agar tetap rendah. "Sehingga kalau harga BBM naik Juni nanti bisa dikendalikan dampaknya ke inflasi," ujarnya.

Muller: Magis Camp Nou Tidak Akan Mempan

Posted: 30 Apr 2013 11:20 PM PDT

Rabu, 01 Mei 2013, 13:20 WIB

Reuters/Michaela Rehle

Pemain Bayern Muenchen, Thomas Muller, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Barcelona di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Arena Stadium, Munich, Selasa (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Bayern Muenchen, Thomas Muller, tak mau ancang-ancang kaki meskipun mengantongi agregat kemenangan 4-0. Alasannya Barca merupakan tim yang kuat dalam laga kandang.

"Kita semua sudah sering menyaksikan magis Barca di Camp Nou," ucap Muller seperti dikutip situs resmi klub. 

Bayern Muenchen akan menghadapi tuan rumah Barcelona di leg kedua babak semifinal Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Kamis (2/5) dinihari WIB nanti. Muenchen datang dengan membawa agregat keunggulan empat gol setelah memenangkan leg pertama dengan skor 4-0 pada pekan lalu.

Muller secara khusus menyoroti keberhasilan Barca dalam melakukan comeback. Barcelona sebelumnya sukses menjungkalkan AC Milan dalam babak 16 besar pada pertengahan Maret.

Secara meyakinkan, Lionel Messi dan kawan-kawan membungkam Milan dengan skor telak 4-0 di Camp Nou untuk membalikkan kekalahan 0-2 pada leg pertama.

Meski begitu, Muller memastikan magis Camp Nou tersebut tidak akan terjadi kepada Muenchen. "Magis Camp Nou tidak tidak akan mempan untuk kami," tegas dia.

Reporter : Satria Kartika Yudha
Redaktur : Didi Purwadi

Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. ((HR Muslim))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan