Selasa, 30 April 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Pembantaian Kota Suci Amritsar Tewaskan 379 Warga India

Posted: 30 Apr 2013 03:02 PM PDT

ASIA

Rabu, 01 Mei 2013 05:02 wib

Aulia Akbar - Okezone

NEW YORK - Tepat pada 13 April 1919, pasukan Inggris dan Gurkha membantai sekira 379 demonstran India di Kota Suci Amritsar. Para korban yang tewas umumnya adalah warga nasionalis India yang memprotes kebijakan wajib militer Inggris dan nilai pajak yang tinggi.

Pembantaian itu berlangsung setelah Inggris langsung menerapkan status darurat militer di Amritsar. Kontrol Amritsar diserahkan sepenuhnya ke Brigadir Jenderal Reginald Dyer yang melarang adanya pertemuan-pertemuan antar-warga di kota itu akibat maraknya demonstrasi.

Kota Suci Sikh tersebut, tengah merayakan festival Sikh Baisakhi yang dihadiri oleh puluhan ribu warga dari desa-desa yang berbeda. Ribuan warga itu sama sekali tidak tahu bahwa Dyer menerapkan aturan berupa larangan bagi warga untuk berkumpul.

Mereka semua berkumpul bersama di Kota Jallianwala Bagh. Kota tersebut memang menjadi pusat demonstrasi yang digelar oleh warga nasionalis India. Di waktu yang sama, pasukan yang dipimpin Dyer langsung mengepung tempat itu tanpa memberikan peringatan, dan mereka melepaskan tembakan. Demikian dilansir dari History.com, Rabu (1/5/2013).

Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya terluka, Dyer pun mengaku telah memerintahkan serangan itu. Pada akhirnya, pemerintah Inggris langsung memutasi Dyer dari dinasnya.

Tragedi pembantaian itu menjadi peristiwa yang selalu dikenang oleh Negeri Bollywood. Mendiang Mahatma Gandhi pun mendeskripsikan peristiwa itu sebagai peristiwa yang mengguncang pondasi Kerajaan Inggris.

Pada dasarnya, Gandhi secara aktif mendukung Inggris guna mendapatkan otonomi bagi India. Namun setelah pembantaian itu berlangsung, Gandhi mulai yakin bahwa India seharusnya tidak perlu menerima apapun dari Inggris, ketimbang kemerdekaan. Gandhi akhirnya mengorganisir kampanyenya untuk menentang Inggris. (AUL)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Pasutri Dirikan Kantor Pos Terkecil di Skotlandia

Posted: 30 Apr 2013 01:05 PM PDT

JAGAD UNIK

Rabu, 01 Mei 2013 03:05 wib

Andyta Fajarini - Okezone

KYLESKU – Sepasang suami istri mendirikan sebuah Kantor Pos terkecil di Skotlandia. Kantor Pos ini juga ditunjang dengan fasilitas yang lengkap.

Margaret dan John McDowall mendirikan sebuah Kantor Pos itu di sebuah gudang yang terbuat dari kayu dan hanya berukuran sebesar 2,4 meter x 3 meter.

Sebelumnya Margaret dan John telah membuat Kantor Pos kecil yang terletak di Southend, Inggris. Kantor Pos ini sangat membantu, karena sebelumnya penduduk setempat harus menempuh perjalanan sepanjang 50 kilometer jika ingin mengirim surat.

John membayar uang sebesar 518 poundsterling atau sekira Rp7,7 juta untuk membangun Kantor Pos terkecil ini yang juga dilengkapi dengan listrik, saluran telepon, dan sebuah alarm yang telah disambungkan ke pihak kepolisian setempat.

Hal serupa juga dilakukan oleh wanita bernama Esther Brauer. Dia membuat Kantor Pos kecil yang dilengkapi dengan pemanas gas di Kylesku, Skotlandia.

Seperti diketahui, Ester telah mendapatkan penghargaan atas dedikasinya membuat Kantor Pos untuk menandai 60 tahun berdirinya Kantor Pos. "Saya mencintai pekerjaan ini dan saya dan tidak akan menyerah selama saya bisa," kata Ester, seperti dikutip Daily Record, Rabu (1/5/2013). (faj)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Tiada ulasan:

Catat Ulasan