Rabu, 24 April 2013

Republika Online

Republika Online


Sensasi Hidup Sehat dan Kerja Keras di Simply Valore Hotel

Posted: 24 Apr 2013 06:11 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,Bandung memang segalanya. Dengan wisata kuliner yang beragam, tempat nongkrong yang asyik plus kesejukan udara Bandung yang memang menjadi andalan wisata kota yang terletak di tanah Parahyangan ini. Nah bagi Anda yang terbiasa bekerja keras namun dengan mengusung konsep hidup sehat, tak salah rasanya jika Anda meluangkan waktu istirahat Anda di The Edge Superblock Apartment, Hotel and Shopping Archade yang terletak di sudut kota antara Cimahi dan Bandung. Kawasan ini terletak di Jl Raya Baros No 57 Cimahi atau 7 menit dari Gerbang Tol Pasteur Kota Bandung.

Hunian apartemen dengan17 lantai ini dilengkapi kenyamanan beberapa fasilitas tambahan. Misalnya, Simply Valore Hotel. Jika Anda berkunjung ke Bandung dan ingin mencari suasan baru, silahkan Anda bisa menginap di hotel yang mengusung konsep a family budget dengan fasilitas deluxe room dan valore suite.

Tak hanya itu, Anda ingin menjajal kuliner yang memang menjadi andalan wisata di Bandung. Terdapat restoran yang memiliki cita rasa keunikan tersendiri dari menu pilihan dan rasa tersendiri perpaduan makanan barat dan timur. Mengusung konsep Fusionwork, para penggemar kuliner akan menjajal beragam makanan dari Sabang sampai Merauke.

Selain makanan dan minuman yang beragam, jika Anda lelah, hotel ini menyediakan sarana olahraga Gym Master Pusat Fitness Centre dan kolam renang yang cukup luas. Tak hanya untuk orang dewasa, Anda yang mempunyai anak-anak, bisa juga bergabung berenang bersama keluarga baik untuk berenang maupun area bermain yang cukup luas untuk futsal ataupun segudang permainan anak-anak lainnya.

Khusus di April ini, Simply Valore Hotel akan mengadakan gathering yang bertajuk tentang kesehatan. Acara ini akan diadakan hari ini, 24 April 2013 di area meeting room Milano melibatkan beberapa peserta undangan dari Anggota Apindo, Instansi Pemerintahan serta Perbankan.

Healthy for Workaholic adalah tema yang diusung dalam acara gathering ini. Apalagi sejumlah narasumber dan pakar kesehatan yang melibatkan Dinkes Kota Cimahi, Karumkit TK II Dustira, Ahli Gizi dan Safety Food dari Univ Pendidikan Indonesia akan hadir mengupas semua persoalan hidup sehat.

Waspada, Cuaca Panas Picu Stroke

Posted: 24 Apr 2013 03:03 PM PDT

.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap cuaca panas yang saat ini melanda sejumlah kota, termasuk Kota Medan dan sekitarnya. Karena, bukan hanya dapat menyebabkan biang keringat dan infeksi saluran pernapasan, namun cuaca panas juga berisiko menjadi pencetus penyakit stroke.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Umar Zein, di Medan, Rabu (24/4), mengatakan udara panas yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan dehidrasi bahkan sampai pingsan. Inilah yang menyebabkan terjadinya heat stroke yang merupakan ancaman serius karena dapat berakibat kematian atau kecacatan fatal.

"Heat stroke ini, biasa terjadi di lingkungan yang suhunya tinggi. Umumnya, kondisi ini terjadi di daerah panas yang kelembabannya rendah, seperti di Arab Saudi, orang yang berada di sana tidak berkeringat karena keringatnya menguap sehingga dia dehidrasi dan pingsan. Tapi kalau di Indonesia, keringat kita banyak dan membuat kita haus sehinga heat stroke jarang terjadi," katanya.

Namun, katanya, cuaca panas dengan kelembaban tinggi seperti di Indonesia tidak secara langsung menyebabkan stroke, melainkan hanya menjadi pencetus atau pemicu terjadinya stroke. "Kalau cuaca panas di Indonesia tidak secara langung menyebabkan stroke, atau mengakibatkan pemecahan pembuluh darah. Namun, hanya sebagai pemicu pembuluh darah yang sudah menyempit karena dehidrasi menjadi tersumbat," katanya.

Faktor risiko terjadinya stroke ini, antara lain penderita hipertensi, diabetes, obesitas, dan kadar lemak darah tinggi dan untuk usia yang rentan mengalami penyakit stroke pada umumnya adalah usia dewasa.

Menurut dia, untuk mengatasi hal ini yang dapat dilakukan adalah dengan mengendalikan faktor resiko, misalnya jika diabetes agar diturunkan kadar gulanya, hipertensi harus diturunkan tekanan darahnya, dan jika karena kadar lemak darah juga harus diturunkan kadar kolestrol dengan cara menjaga makanan, diet, dan olahraga.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan