Sabtu, 20 April 2013

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Irfan Gani Korban Pertama Perombakan Struktur ala SBY di Demokrat

Posted: 20 Apr 2013 08:01 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Irfan Gani dipecat dari kepengurusan partai berlogo mercy itu. Pencopotan terhadap Irfan ini merupakan yang pertama kali dilakukan semenjak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terpilih dan memutuskan melakukan perombakan struktur di partainya.

"Ya, alhamdulillah saya dicopot dari jabatan saya sekarang sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat," ujar Irfan saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (21/4/2013) dini hari.

Irfan mengaku kabar pencopotannya didapat dari Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli melalui pesan singkat. "Ketua DPD hanya menyampaikan bahwa berdasarkan keputusan rapat tadi malam, sudah ada Surat Keputusan pemberhentian terhadap saya. Tapi sampai sekarang saya belum terima salinan SK-nya," ujar Irfan.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menuturkan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat juga telah menunjuk Firmansyah yang menjabat sebagai Wakil Ketua II DPD Partai Demokrat DKI Jakarta sebagai penggantinya. Setelah pencopotan jabatan ini, Irfan mengaku akan tetap menjadi kader Demokrat.

"Hanya jabatan yang lepas, tapi saya akan tetap ada di Demokrat," imbuhnya.

Irfan Gani dikenal vokal saat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dinonaktifkan oleh SBY yang masih menjadi Ketua Dewan Pembina. Irfan saat itu membela Anas habis-habisan dan menilai penon-aktifan yang dilakukan partainya terhadap Anas melanggar AD/ART.

Semenjak itu, isu pergantian Irfan dari struktur DPD Partai Demokrat DKI Jakarta pun mulai digoyang. Namun, isu itu hilang saat Irfan akhirnya maju sebagai caleg Demokrat untuk tingkat DPRD DKI Jakarta.

Saat ditanyakan lebih lanjut, apakah sikap vokalnya terhadap petinggi partai yang membuatnya dicopot, Irfan tak mau berkomentar. Ia juga mengaku tak tahu nasib pencalonannya sebagai anggota legislatif ke depan setelah dicopot dari struktur parta.

"Saya belum tahu soal itu. Kita lihat nanti saja," ucapnya.

Partai Demokrat rencananya akan mengumumkan restrukturisasi di tubuh internal partainya pada Minggu ini setelah pengumpulan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS). Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf yang juga formatur struktur baru sempat mengatakan tidak ada upaya "bersih-bersih" kelompok mana pun dalam perombakan struktur yang dilakukan.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua juga mengatakan, setelah SBY terpilih sebagai ketua umum, tak ada lagi faksi-faksi.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Caleg Nasdem dari Pebulutangkis, Pemain Bola, sampai Artis

Posted: 20 Apr 2013 05:34 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem merekrut sejumlah tokoh masyarakat dengan latar belakang artis hingga atlit untuk maju sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2014 mendatang. Beberapa yang sudah menyatakan kesertaannya yakni pebulutangkis Ricky Subagja, mantan Pelatih Sepakbola Timnas Indonesia Nil Maizar, dan lima artis lainnya. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Rio Patrice Capella dalam pesan singkat yang diterima Sabtu (20/4/2013).

"Caleg yang diajukan Nasdem yakni Ricky Subagja dan Nil dari dunia olahraga. Sementara dari kalangan artis, yakni Jane Shalimar, Mel Sandy, Melly Manuhutu, Doni Damara, dan Sawarna (grup vokal Warna)," ujar Patrice.

Ricky akan menjadi caleg dari daerah pemilihan di Bandung dengan nomor urut 1, sementara Nil akan maju dari daerah pemilihan di Sumatera Barat. Sementara dari kalangan artis, pemain film Donny Damara akan maju dari daerah pemilihan Sumedang, sedangkan Melly Menuhutu akan maju dari daerah pemilihan Cianjur.

Patrice mengatakan kini partainya sudah merampungkan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang berisi 560 orang bakal caleg. Sebanyak 39 persen di antaranya merupakan bakal caleg perempuan.

"Rencananya, kami akan menyerahkan DCS pada Senin (hari terakhir) pukul 10. Bersama Ketua Umum dan juga saya sendiri," kata Patrice.

Sebelumnya, Partai Nasdem yang merupakan partai yang baru pertama kali mengikuti pemilu ini mendapat limpahan politisi-politisi senior seperti Effendi Choirie (Gus Choi) yang dipecat oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Akbar Faizal yang mundur dari Partai Hanura. Keduanya pun akan tetap diajukan sebagai bakal caleg dalam bursa pemilihan legislatif.

Komisi Pemilihan Umum memberikan tenggat waktu kepada partai politik hingga tanggal 22 April 2013 mendatang untuk menyerahkan DCS. Hingga kini, baru Partai Keadilan Sejahtera yang menyerahkan DCS. Enam partai politik lain rencananya baru akan menyerahkan DCS pada Minggu (21/4/2013). Keenamnya yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Gerindra.

Sementara partai politik yang menyerahkan di hari terakhir yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Tiada ulasan:

Catat Ulasan