Jumaat, 29 Mac 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


"Bin Laden dari Burma" Ancam Kekerasan Atas Muslim Myanmar

Posted: 29 Mar 2013 04:05 AM PDT

YANGON - Sikapnya sama seperti halnya seorang biksu Budha lainnya yang ada di Myanmar. Tetapi cara pikirnya yang ekstrem membuatnya berbeda dari biksu-biksu lainnya.

Sosok Sayadwa Wirathu yang kerap menyebut dirinya sendiri sebagai "Bin Laden Burma", selama ini dianggap sebagai penghasut utama dari aksi kekerasan pihak ekstremis Myanmar terhadap warga Muslim di negara itu. Biksu yang berdomisili di Mandalay yang tidak jauh dari Yangon, mendeklarasikan dirinya sebagai sosok anti-Muslim.

Wirathu menjadi tokoh kunci masyarakat ekstrem Myanmar yang akhir-akhir ini kerap melancarkan kekerasan terhadap warga Muslim Myanmar yang menjadi minoritas. Bersama kalangan ekstrem Myanmar, Wirathu mengambil kesempatan luas di saat Myanmar menerapkan kebebasan berpendapat.

Dirinya pun terus menyuarakan pemikiran-pemikiran yang menyulut kerusuhan komunal di Myanmar. Salah satu rasa kebenciannya ditunjukkan dalam sebuah video disebarkan melalui internet pekan ini.

"Kami tetap membiarkan mereka (Muslim Myanmar) menjalankan perintah agamanya. Tetapi ketika iblis Muslim ini memegang kendali atas kami, mereka tidak akan membiarkan kami menjalankan agama yang kami anut," ujar Wirathu dalam video tersebut, seperti dikutip The National, Jumat (29/3/2013).

"Mereka terus membeli lahan dan bangunan di seluruh negeri. Mereka menggunakan uang untuk mendapatkan perempuan-perempuan Myanmar," lanjutnya.

Pidato hasutan yang dilontarkan Wirathu itu ditengai menjadi salah satu pemicu kerusuhan yang terjadi di Kota Meikhtila 20 Maret lalu. Padahal, umat Muslim dan Budha di kota tersebut sudah hidup berdampingan sejak lama.

Kerusuhan di Meiktila menyebabkan 40 orang tewas 32 lainnya terluka. Tercatat 13 rumah ibadah dibakar hangus dalam insiden tersebut. Presiden Thein Sein langsung mengumumkan status darurat usai kerusuhan terjadi.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(faj)

MI5 Pilih Kepala Intelijen Baru

Posted: 29 Mar 2013 03:03 AM PDT

LONDON - Seorang pejabat intelijen Inggris ditunjuk sebagai Direktur baru Dinas Intelijen Inggris atau MI5. Andrew Parker menjadi sosok terbaru yang memimpin tim elit intelijen Inggris tersebut.

Parker dikenal sebagai sosok pejabat intelijen Inggris yang memegang peranan penting, ketika MI5 merespons serangan teroris di London, pada 2005 lalu. Dia juga tokoh utama menggagalkan plot serangan Al Qaeda yang menggunakan bom cair pada 2006 lalu.

Pria berusia 50 tahun itu, akan menggantikan posisi dari Jonathan Evans yang memutuskan untuk pensiun April mendatang. Evans sudah enam tahun terakhir memimpin MI5.

"Parker membawa segudang pengalaman dan pengetahuan selama dirinya bekerja," ujar Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May, seperti dikutip The Telegraph, Jumat (29/3/2013).

Saat ini Parker masih menjabat sebagai Deputi Direktur MI5. Selama 30 tahun terakhir, Parker pernah bekerja di lapangan dengan penempatan di Timur Tengah dan melakukan tindak spionase, setelah mengatasi jaringan terorisme di Irlandia Utara dan kejahatan terorganisir.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan