Jumaat, 29 Mac 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Paus Fransiskus pimpin misa Jumat Agung di Koloseum Roma

Posted: 29 Mar 2013 08:47 PM PDT

Paus Fransiskus, yang terpilih sebagai bapa suci umat Katolik sedunia pada 13 Maret, duduk di bawah naungan warna merah di Bukit Palatin, Roma, sementara sejumlah umat memanggul salib kayu untuk memperingati Kristus wafat di kayu salib.

Koloseum itu juga menjadi saksi penyebaran agama Kristen pasca kematian Yesus Kristus. Kesadisan kekaisaran Romawi terjadi di Koloseum Roma, tempat umat yang percaya pada Yesus Kristus saat itu diadu hingga tewas melawan hewan-hewan buas di arena gladiator. 

"Kadang, sepertinya Tuhan tidak menanggapi godaan setan dan diam," kata paus asal Argentina itu dalam bahasa Italia pada akhir ibadah.

"Tetapi Tuhan bersabda, Tuhan menjawab melalui salib Yesus Kristus: bahasa cinta, syukur dan pengampunan. juga mengungkapkan keputusanNya yaitu Tuhan mencintai kita," katanya.

"Umat kristiani seharusnya menanggapi setan secara baik," ujarnya dan meminta umat untuk waspada.

"Setan akan selalu mengerjai kita."

Doa Jalan Salib ditandai dengan 14 pemberhentian, mengenang detik-detik penting akhir hidup Yesus Kristus, diawali dari pengadilan oleh Pontius Pilatus yang memberi hukuman mati hingga pemakaman di kubur batu, ditulis pemuda Lebanon.

Salib kayu dipanggul bergantian oleh sekelompok orang kepada orang lain termasuk seseorang yang memakai kursi roda. Mereka juga berasal dari berbagai bangsa yaitu Italia, India, China, Nigeria, Suriah, Lebanon, dan Brasil.

Beberapa doa dibacakan aktor, antara lain menyinggung konflik di Timur Tengah dan orang-orang yang menderita karenanya. Dalam meditasi itu disebut Timur Tengah adalah "Tanah yang tercabik kekerasan dan ketidak-adilan".

Fransiskus mendoakan umat Kristen dan Islam Lebanon yang mencoba hidup damai berdampingan dan upaya itu merupakan pertanda harapan pada dunia.

Doa-doa juga dipanjatkan bagi anak-anak korban kekerasan, kaum pengungsi, tunawisma dan korban pertikaian agama, kekerasan, terorisme dan kemiskinan, ketidak adilan serta pecandu narkotika.

Ada pula doa menentang pengguguran kandungan dan eutanasia.

Jumat Agung adalah rangkaian kedua dari empat ibadah menjelang Minggu Paskah, dan merupakan ibadah terpenting dalam kalender liturgi Katholik.

Pada Kamis Putih terdapat dua perempuan muda di antara 12 orang yang kakinya dibasuh dan dicium oleh Paus Fransiskus dalam tradisi Katholik, dilaksanakan di penjara anak di pinggiran Roma. Ini pertamakalinya Bapa Suci memasukkan perempuan dalam daftar tersebut.

Pada Sabtu Malam Paus akan merayakan misa malam Paskah dan Minggu lusa akan memberikan berkah yang pertama yaitu Urbi et Orbi (Untuk Kota dan Dunia), di pelataran Santo Petrus.

(M007/B002)

Korea Utara nyatakan "keadaan perang" dengan Korea Selatan

Posted: 29 Mar 2013 08:05 PM PDT

Pyongyang, Korea Utara (ANTARA News) - Korea Utara, Sabtu, menyatakan negara komunis itu telah memasuki "keadaan perang" dengan Korea Selatan, demikian laporan kantor berita resmi DPRK, KCNA.

Semua masalah antara kedua Korea ditangani sesuai kondisi perang. Sejak lama Korea Utara sering melontarkan pernyataan-pernyataan seperti itu, bahkan memakai "teknologi nuklir"-nya untuk menekan negara-negara lain.

Pernyataan itu, yang dikeluarkan secara bersama pemerintah DPRK, partai politik setempat, dan organisasi lain, memperingatkan setiap provokasi militer di dekat perbatasan darat atau laut kedua pihak "akan mengakibatkan konflik berskala besar dan perang nuklir.

Pada Jumat (29/3), pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un,  memerintahkan persiapan bagi serangan roket strategis ke daratan dan pangkalan militer Amerika Serikat setelah pembom siluman B-2 Spectre Amerika Serikat melakukan latih di Korea Selatan.

Perintah itu dikeluarkan saat Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, mengatakan, Washington tidak akan gentar dengan ancaman perang Pyongyang, sementara ketegangan meningkat di Semenanjung Korea.

(C003) 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan