Selasa, 26 Februari 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Takut Kabur Lagi, Kejari Jaktim Siapkan Strategi Jemput Jupe

Posted: 26 Feb 2013 12:55 AM PST

Selasa, 26 Februari 2013 15:55 wib
Rama Narada Putra - Okezone

JAKARTA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur telah menyatakan Julia Perez (Jupe) sebagai buron, karena artis sensasional itu telah dua kali mangkir dari panggilan mereka. Pihak Kejari Jakarta Timur pun mengaku tengah menyusun strategi khusus mengeksekusi Jupe.

Meski telah mengatakan sedang menyusun strategi menjemput Jupe, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Andi Herman, enggan membeberkannya secara rinci.

"Kami sudah siapkan strategi untuk menjemput paksa, tapi kita enggak bisa publikasikan," ungkap Andi saat dihubungi Okezone, Selasa (26/2/2013).

Lebih lanjut, dia menuturkan, meski tak terlihat melakukan tindakan mengeksekusi pelantun "Belah Duren" itu, pihaknya tengah bekerja keras mencari keberadaan Jupe. Dia khawatir jika terus diberitakan media, maka Jupe akan selalu lolos setiap dijemput paksa.

"Kami khawatir jika diekspos taktik kita enggak akan berhasil, dia akan selalu bisa kabur," tandasnya.(gal)

(uky)

Apartemen Menjamur, Pengembang Perang Konsep

Posted: 26 Feb 2013 12:55 AM PST

JAKARTA - Pesatnya pertumbuhan proyek hunian vertikal di daerah Jakarta Barat, khususnya Puri Indah secara tidak langsung memicu persaingan antar pengembang. Namun, hal ini tidak dianggap sebagai halangan dalam mengembangkan proyek di kawasan prospektif tersebut.

Salah satunya adalah PT Antilope Madju Puri Indah, yang mengambangkan apartemen mewah The Windsor Ultimate Residences. Menurut mereka setiap apartemen memiliki konsep yang diunggulkan.

"Kami siap menghadapi persaingan itu, karena setiap apartemen punya konsep yang berbeda-beda," ungkap General Manager The Windsor Luxury Apartements Anny Sugiarto, saat jumpa pers di Kantor Marketing Puri Indah Financial Tower, Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Dia menambahkan, apartemen yang biasa ditawarkan menggunakan konsep mix-use, yang menggabungkan antara hunian dengan pusat perbelanjaan di bawahnya. Konsep seperti ini yang dihindari oleh pengembang CBD Puri Indah tersebut.

"Kami berbeda, kami tidak membuat konsep apartemen yang seperti itu. Kami ingin buat yang privasinya tinggi," tutur dia.

Menurutnya, hal ini diterapkan melalui pemisahan antara tower satu dengan yang lain yang mempunyai fungsi berbeda. Melalui konsep ini pasar yang ditargetkan bisa tercapai.

"Konsumen kami beragam, kebanyakan dari Jakarta Barat dan Timur, agak sedikit dari Jakarta Selatan," imbuhnya menutup. (NJB)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan