Ahad, 6 Januari 2013

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Heryawan Cabuti Atribut Kampanyenya Sendiri

Posted: 06 Jan 2013 07:45 AM PST

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon petahana gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, tiba-tiba meminta sopir untuk menghentikan laju kendaraan yang ditumpanginya. Saat itu, kendaraan iutu sedang melaju di Jalan A.H. Nasution, Bandung, Jawa Barat, Minggu, (6/1/2013).

Begitu kendaraan berhenti, Heryawan turun dari mobil dan menghampiri poster bergambar dirinya dan pasangannya, Deddy Mizwar, yang menempel di pohon. Ternyata dia mencoba mencopot poster-poster tersebut. Heryawan dibantu beberapa tim pengawal melepaskan poster dengan menggunakan tang.

Heryawan mengatakan, poster tidak seharusnya ditempelkan di pohon karena merusak lingkungan. "Pohon itu bukan untuk disakiti, seperti yang kita lihat ini, ditempel menggunakan paku. Tapi pohon itu kan harus dijaga kelestarian dan keindahannya," kata Heryawan.

Menurut Heryawan, sudah menjadi kebiasaan pemasangan alat peraga kampanye seperti poster, baliho dan lainnya ditempel menggunakan paku di pohon. Karena itu, tegas dia,  kebiasaan tersebut harus dihilangkan.

"Dalam perhelatan demokrasi kan tidak dibenarkan kalau harus merusak lingkungan," kata Heryawan.

Untuk menghilangkan kebiasaan tersebut, Heryawan memerintahkan tim suksesnya di 26 kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk mencabut poster, spanduk, baliho dan alat peraga lainnya kemudian dipindahkan ke tempat-tempat yang lebih layak.

"Rencana besok akan kita perintahkan koordinator tim sukses di tiap daerah untuk segera mencabut poster yang menempel di pohon. Ini sebagai wujud cinta lingkungan," kata Imam Budihartono, koordinator tim sukses Heryawan - Deddy,  Minggu, (6/1/2013).

Lebih lanjut Heryawan mengimbau. "Kepada masyarakat yang menemukan alat peraga kampanye untuk segera melaporkan kepada kami, nanti tim dari kami akan segera menindaklanjuti," tegas Heryawan.

Pemilih di Kota Medan Naik 160.686 Orang

Posted: 06 Jan 2013 07:41 AM PST

Pilkada Sumatera Utara

Pemilih di Kota Medan Naik 160.686 Orang

Penulis : Aufrida Wismi Warastri | Minggu, 6 Januari 2013 | 15:41 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Jumlah pemilih di Kota Medan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara, yang akan digelar pada 7 Maret 2013, naik 160.686 orang dibandingkan dengan jumlah pemilih pada Pilkada Kota Medan 2010.

Hal ini terlihat dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Kota Medan pada rapat terbuka, Minggu (6/1/2013).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menetapkan jumlah pemilih dalam DPT Kota Medan pada Pilkada Sumut berjumlah 2.121.841 orang. Jumlah itu terbagi dalam 3.942 tempat pemungutan suara (TPS).  

Angka itu naik 160.686 pemilih dibandingkan dengan jumlah pemilih dalam DPT pada Pilkada Kota Medan 2010 sebanyak 1.961.155 orang. Jumlah itu tersebar pada 3.897 TPS. Dengan demikian, dalam waktu dua tahun terjadi penambahan 45 TPS baru.

Angka itu juga naik 22.526 pemilih dibandingkan dengan jumlah pemilih dalam daftar pemilih sementara (DPS), yang mencapai 2.099.315 pemilih. DPS ditetapkan pada 30 November 2012. 

Anggota KPU Kota Medan Bidang Hukum dan Humas, Pandapotan Tamba, mengatakan, data DPT berasal dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Pemerintah Kota Medan yang berjumlah 2.235.196 orang. Terdapat selisih sebanyak 113.355 orang antara DP4 dan DPT.  "Kami segera mengirim DPT ini ke KPU Sumut," kata Tamba.

Penetapan DPT di KPU Medan juga dihadiri anggota Panwas Medan, Helen Napitupulu, dan ketua panitia pemilihan kecamatan di 21 kecamatan di Kota Medan.

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan