Rabu, 9 Januari 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


12 calon hakim agung jalani uji kepatutan-kelayakan

Posted: 09 Jan 2013 07:40 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 12 calon hakim agung mulai hari ini menjalani serangkaian uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI.

Menurut anggota Komisi III DPR RI, Khatibul Umam Wiranu, pada Kamis ke-12 calon hakim agung harus membuat makalah untuk dipaparkan di hadapan anggota dewan pada Senin-Selasa pekan depan.

Di gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, ia mengatakan dewan akan memilih empat hakim agung dari 12 calon yang diajukan.

"Saya berharap calon hakim agung yang terpilih nanti bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga keadilan di negeri ini bisa ditegakkan," katanya.

Calon hakim agung yang akan menjalankan uji kepatutan dan kelayakan antara lain Irfan Fachruddin (PT TUN Jakarta), Is Sudaryono (Kepala PT TUN Medan), M Jusran Thawab (Pengadilan Tinggi Jakarta), dan Margono (Pengadilan Tinggi Makassar).

Selain itu ada Nommy HT Siahaan (Pengadilan Tinggi Pekanbaru), Sri Muryanto (Pengadilan Tinggi Mataram), Suharjono (Pengadilan Tinggi Makassar), Sumardijatmo (Pengadilan Tinggi Pekanbaru), dan Tumpak Situmorang (Pengadilan Tinggi Jambi).

Calon yang lainnya adalah Prof Waty Suwarty (Guru Besar Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta), Hamdi H (Pengadilan Tinggi Yogyakarta), dan Yakup Ginting (Pengadilan Tinggi Banjarmasin).

(zul)

Editor: Maryati

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Truk-truk barang terjebak di pelabuhan

Posted: 09 Jan 2013 07:23 PM PST

Antrean truk pengangkut barang di Pelabuhan Merak, Banten. (ANTARA/Asep Fathulrahman)

Berita Terkait

Bandarlampung (ANTARA News) - Truk-truk pengangkut barang terjebak di Bakauheni (Lampung) dan  Pelabuhan Merak (Banten) karena gangguan cuaca.

Sekitar 1.300 truk barang tujuan Pulau Jawa menyesaki areal Pelabuhan Bakauheni pada Kamis.

"Kami tidak bisa melawan alam, dan faktor keselamatan pelayaran yang tetap diutamakan. Karena itu, jumlah kapal yang berlayar dikurangi," kata Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto.

Menurut dia, sekarang hanya 17 kapal yang beroperasi. Pelayanan kapal feri juga hanya dilakukan di dermaga satu sampai tiga, dermaga empat sampai lima tidak dioperasikan karena cuaca tidak mendukung, angin kencang dan gelombang lain tinggi.

"Karena jumlah kapal yang beroperasi dikurangi, dermaga hanya tiga yang digunakan, dan waktu tempuh pelayaran makin lama, maka truk makin padat," katanya.

Antrean truk di Pelabuhan Merak yang hendak menuju Pulau Sumatera juga mencapai dua kilometer karena cuaca buruk di perairan Selat Sunda masih buruk.

"Gelombang tinggi dan angin kencang sehingga sulit untuk bersandar di dermaga maupun berlayar," kata Kepala Bagian Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Pelabuhan Merak, Mario Oetomo Sardadi.

Menurut dia, saat ini ASDP Merak menutup sementara dua dermaga karena tinggi gelombang perairan Selat Sunda mencapai empat meter dan tiupan angin rata-rata 35 knot atau 70 kilometer per jam.

Ia menambahkan, ASDP Merak hanya 17 kapal roro untuk melayani penyeberangan Merak-Bakauheni.

(H009*KR-MSR)

Editor: Maryati

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan