Sindikasi news.okezone.com

---

DPR Desak Pemutusan Hubungan Diplomatik Negara Malaysia Posted: 15 Nov 2012 01:05 AM PST JAKARTA- Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning mendesak pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Malaysia menyusul kasus pemerkosaan TKW Indonesia oleh aparat kepolisian Malaysia. "Malaysia bersalah? Ya. Tapi pertanyaannya siapakah yang lebih bersalah dari Malaysia? Jawabannya adalah Pemerintah Indonesia yang ironisnya dipimpin seorang jenderal yakni SBY. SBY gagal dalam melindungi rakyatnya," ujar Ribka dalam pesan singkat yang diterima Okezone, Kamis (15/11/2012). Menurut Ribka, kesalahan terbesar Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena SBY tidak pernah bertindak dengan tegas ketika rakyatnya disiksa, diperkosa dan dibunuh di negara Malaysia. Bahkan SBY terkesan mengabaikan hanya karena mengedepankan pendapatan negara dari pengiriman TKI. Oleh karena itu saat ini Pemerintah Indonesia harus tegas dan memutus hubungan diplomatik dengan Malaysia dan menarik seluruh TKI yang ada di Malaysia. Karena jika hal itu tak dilakukan maka akan banyak lagi TKI yang akan bernasib sama. "Jika pemerintah tidak melakukan hal itu, maka Indonesia lebih biadab dari Malaysia. Jangan jadikan bangsa ini jadi bangsa pecundang hanya karena ketidaktegasan dan keberanian kepala negara mengambil sikap," tegasnya. (crl)

Rhoma Akan Terus Bernyanyi Walaupun Jadi Presiden Posted: 15 Nov 2012 12:49 AM PST JAKARTA - Rumor Raja dangdut, Rhoma Irama, digadang-gadang menjadi Calon Presiden (Capres) Pemilu 2014 terus beredar. Bahkan, beberapa ulama sudah siap mendukungnya.   Namun apakah Rhoma akan rela meninggalkan dunia musik dangdut saat menjadi presiden? Menurut Rhoma, ketika dia menjadi presiden nantinya, ayah dari Ridho Rhoma ini akan terus bernyanyi yang sudah membesarkan hidupnya.   Kata dia, seorang pemimpin harus membutuhkan hiburan dan salah satu yang akan terus dilakukannya yakni bernyanyi dan memetik gitar.   "Seorang pemimpin membutuhkan relaxsasi dan hiburan, yaa relax menurut saya dengan bernyanyi dangdut dan memetik senar gitar," ujar Rhoma saat ditemui Okezone di Gedung MNC Tower, Kamis (15/11/2012).   Menanggapi rumor pencalonan dirinya sebagai Capres menimbulkan pro dan kontra, Rhoma mengatakan, kritikan dan saran akan dijadikannya penyemangat.   "Hujatan adalah vitamin penyemangat bagi saya untuk mengatasi kehidupan ini, " imbuhnya.   Lebih lanjut, Rhoma menjelaskan hingga kini dirinya belum menentukan untuk menjadi Capres. Pasalnya, Pemilu 2014 masih jauh.   "Belum saatnya bicara presiden, belum saatnya membicarakan visi misi maupun tujuan saya jadi capres, hal ini masih terlalu jauh bagi saya, tunggu saja," pungkasnya. (cns)

You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610