Isnin, 5 November 2012

Republika Online

Republika Online


Wow, Posh Tanpa High Heels

Posted: 05 Nov 2012 04:26 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES  --  Victoria Beckham (38 tahun) dikenal sebagai perancang sekaligus WAGs yang selalu mengenakan sepatu hak tinggi ke mana pun dirinya pergi. Namun akhir pekan lalu istri dari pemain sepakbola Inggris, David Beckham, itu menghabiskan hari dengan keempat anaknya tanpa high heels.

Posh, julukan Victoria, membawa keempat anaknya, Brooklyn (13), Romeo (10), Cruz (7) dan bayi Harper ke Universal City Walk Studios di Los Angeles. Paparazi mendapatinya sedang berjalan-jalan dengan gaya pakaian yang cukup sederhana, yaitu dress pendek berwarna biru-hitam dengan sepatu flat berwarna senada, namun tetap stylish.

Ketiadaan sepatu hak tinggi yang langka ini menandakan desainer, yang rancangannya masuk ke daftar lima rancangan paling dicari ini, sedang melakukan situasi yang menyenangkan dan jauh lebih santai.

Namun keluarga besar ini menggemparkan langit Los Angeles ketika rumor beredar mengenai kepindahan mereka ke New York. Sebuah laporan mengklaim mereka sedang mempertimbangkan untuk pindah ke Big Apple setelah kontrak Beckham dengan LA Galaxy berakhir pada Desember 2012. Tentu saja kepindahan ke New York ini tidak lain untuk mengembangkan fashion line milik Posh.

Seorang sumber menyatakan kepada The Sun pembicaraan mengenai ini sudah dilakukan. "New York adalah salah satu pilihan yang dibicarakan dengan serius," katanya.

Penderita Insomnia Didominasi Kaum Perempuan

Posted: 05 Nov 2012 02:44 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Penelitian terbaru Great British Sleep Survey (GBSS) menunjukkan jumlah perempuan yang berisiko menderita penyakit susah tidur atau insomnia tiga kali lipat lebih banyak dari laki-laki. Sebanyak 51 persen orang dewasa di Inggris diperkirakan menderita insomnia.

Kurang tidur memang menyebabkan sebagian besar orang menderita. Dalam surveinya, GBSS mengumpulkan 20 ribu orang partisipan dari usia dewasa yang mengaku insomnia dan meneliti kehidupan mereka selama dua bulan, Mei - Juni 2010.

Hasilnya, 93 persen penderita insomnia memiliki tingkat energi yang rendah. Sebesar 83 persen partisipan mengeluhkan mood yang buruk. Sebanyak 77 persen partisipan merasa sulit untuk berkonsentrasi, 64 persen merasa kurang produktif di tempat kerja, dan 55 persennya kesulitan membina sebuah hubungan.

Dalam kondisi terburuk, insomnia terus menerus meningkatkan risiko diabetes, depresi, darah tinggi, dan stroke. Seorang peneliti dari University of British Colombia menyatakan setiap jam tidur yang hilang dalam satu hari berisiko mengurangi satu titik level IQ seseorang dihari berikutnya.

"Dalam jangka panjang, ini menjadi masalah. Sebab, si penderita akan mengalaminya selama 10 tahun," kata peneliti tersebut, dikutip dari the Guardian, Selasa (5/11).

Di Inggris, penderita insomnia cenderung mengonsumsi pil tidur untuk menyembuhkan penyakitnya. Data menunjukkan penjualan pil tidur di Inggris mencapai 50 juta poundsterling pada 2011. Angka ini naik 17 persen dalam waktu tiga tahun terakhir.

Profesor Psikologi Klinis sekaligus Direktur University of Glasgow Sleep Centre, Colin Espie, mengemukakan beberapa faktor yang bisa memudahkan penderita insomnia untuk tidur. Pertama, cahaya. Ruangan gelap penting untuk tidur yang baik. Kurang dari dua jam sebelum tidur, seseorang disarankan menghindari melihat cahaya berwarna biru.

Kedua, suhu kamar. Kamar tidur diusahakan memiliki suhu yang nyaman, sekitar 18 derajat celcius (di Inggris), berventilasi, dan tidur menggunakan bantal dan kasur yang nyaman.

Ketiga, menghindari mengonsumsi kopi, alkohol, cokelat, tembakau, dan makanan berat 1-2 jam sebelum tidur. Usahakan berolahraga minimal 20 menit setiap harinya.

Keempat, hindari tidur siang. Tidur yang baik dilakukan pada malam hari. Orang-orang cenderung menyalahartikan dengan istilah "membayar utang tidur" dengan cara tidur siang pada akhir pekan. Tidur siang hanya dianjurkan jika tubuh benar-benar terlalu lelah akibat kerja berlebihan. Dan yang terpenting, tidurlah hanya ketika anda merasa mengantuk.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan