Isnin, 5 November 2012

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


PDI-P Sebut Dahlan Iskan Kampungan

Posted: 05 Nov 2012 11:51 AM PST

BONTANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi PDI-P Effendi Simbolon kembali menyatakan kegeramannya kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Effendi menyayangkan sikap Dahlan yang melempar isu soal upeti saat dirinya disorot terkait inefisiensi anggaran PLN Rp 37 triliun.

"Dahlan kan kita undang sebagai mantan Dirut PLN. Dia tahu bahwa kita (Komisi VII) hanya ingin meminta penjelasan kenapa di zaman dia memimpin, PLN menderita kerugian paling besar dalam sejarah PLN, ribuan miliar hingga disebut triliunan," kata Effendi ketika ditemui di Bandara LNG Badak, Bontang, Kalimantan Timur, belum lama ini.

Effendi menyesalkan sikap Dahlan yang absen dari rapat yang digelar Komisi VII. Politisi PDI-P ini bahkan menyebut Dahlan melakukan langkah yang disebutnya 'kampungan' ketika menggulirkan isu upeti.

"Ini kampungan sekali, lempar batu sembunyi tangan. Kampungan karena caranya yang diambil kampungan, ada mekanisme kalau ada temuan seperti itu, kita punya kepolisian, KPK, hargailah penegak hukum kita, bukannya melemparnya ke media yang sangat bebas sekali, sehingga larinya kemana-mana," ucap Effendi.

Isu anggota Dewan meminta "upeti" telah memojokkan institusi Parlemen. Pernyataan Dahlan mengesankan bahwa DPR ini tidak punya moral.

"Kita ini seperti tidak punya moral, dituding sana-sini sehingga kita (DPR) menjadi public enemy (musuh publik). Apa yang kita lakukan selalu salah di mata rakyat. Dan bagi kami, ungkapan Dahlan itu seperti mengumpat lembaga negara, bayangkan anak buahnya Presiden berani mengumpat lembaga negara ini kok dibiarkan sih. Apa sih motivasinya," tandas Effendi.

Berita terkait dapat dikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Vs DPR

Baca juga:
Si Tukang Peras Anggaran...
Dahlan Bisa Ditekan karena Tak Punya Parpol
Kredibilitas dan Reputasi Dahlan Dipertaruhkan
Dahlan, Jadi Pahlawan atau Pecundang?

Presiden Bertemu PM Perancis di Laos

Posted: 05 Nov 2012 11:05 AM PST

Presiden Bertemu PM Perancis di Laos

Selasa, 6 November 2012 | 01:14 WIB

VIENTIANE, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Perancis Francois Hollande di sela-sela KTT ke-9 Asian Europe Meeting (Asem) di Vientiane, Laos, Senin (5/11/2012) petang.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan seusai sidang pleno pertama KTT Asian Europe Meeting di National Convention Centre tersebut, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Sebelumnya, pada pagi hari, Presiden juga menyempatkan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg sebelum pembukaan KTT Asian Europe Meeting.

Pertemuan keduanya dilaksanakan di Dhon Chan Palace Hotel pada pukul 09.40 waktu setempat.

Presiden dalam kesempatan tersebut didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Sementara itu, Presiden direncanakan akan kembali ke Tanah Air pada Selasa (6/11/2012), mengakhiri kunjungan kenegaraan di dua negara, Inggris dan Laos.

Sebelum bertolak ke Tanah Air, Presiden direncanakan akan mengikuti sidang pleno kedua.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan