Jumaat, 30 November 2012

Republika Online

Republika Online


Ini Penyebab Kaum Ibu Ogah Berikan ASI

Posted: 30 Nov 2012 06:11 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Mia Sutanto, mengatakan terdapat beberapa alasan ibu enggan memberikan ASI yang salah satunya adalah terbuai dengan iklan susu formula.

"Banyak iklan susu formula yang menyebutkan produknya bisa meningkatkan kecerdasan bayi, sehingga ibu beralih dari ASI ke susu formula," ujar Mia di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, iklan susu formula seharusnya tidak boleh menampilkan promosi yang berlebihan seperti bisa membuat anak pintar. Padahal di luar negeri, iklan seperti itu sudah dilarang.

"Kemudian yang menjadi penyebab lainnya adalah kurangnya edukasi," katanya.

Banyak yang beranggapan, lanjut dia, menyusui adalah hal alami atau natural sehingga tidak harus belajar. Namun kenyataannya, seorang ibu juga harus mempersiapkan diri sejak masa kehamilan.

AIMI, lanjut dia, rutin menggelar kelas edukasi di 20 kota di Tanah Air.

"Penyebab ketiga, adalah lingkungan sekitar yang kurang mendukung. Seperti ayah, orang tua dan lainnya. Menyusui itu perlu didukung," tambah dia.

Sebaik-baiknya susu formula, kata Mia, tetap yang terbaik adalah ASI. Mia mengatakan jika bayi bukanlah robot yang asupannya ditakar seperti susu formula. Hal itu berbeda dengan komposisi ASI yang memang sesuai dengan kebutuhan bayi.

AIDS adalah Penyakit Menular di antara Manusia

Posted: 30 Nov 2012 04:28 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,Di Indonesia penyakit ini timbul pertama kali pada tahun 1987. Banyak orang yang belum mengerti benar tentang AIDS ini.

AIDS adalah penyakit menular di antara manusia, yang disebabkan oleh suatu virus HIC. Virus ini merusak sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga ini memudahkan penyakit lain masuk ke dalam tubuh. Jadi AIDS tidak membunuh, tapi penyakit-penyakit lain pindah yang lama kelamaan bisa membunuh manusia. Ketika orang ketularan virus HIC, dia tidak merasa sakit, selama 10 tahun orang ini akan kelihatan segar bugar, baru setelah lewat 10 tahun dia akan kelihatan lemah. Untuk mengetahui apakah seseorang menderita AIDS, maka dilakukan tes darah, kalau hasilnya positif maka baru bisa disebut bahwa ia pengidap HIC (40.000 orang).

Penularannya melalui 4 (empat) cara:

1. Melalui hubungan sexual Ada 2 (dua) yaitu heterosex dan homosex, dan pengidap HIV paling banyak menyerang pada homosex

2. Transfusi darah
Darah pengidap HIV disumbangkan kepada orang lain.

3. Suntikan
Alat suntik yang tidak steril/tatoo.

4. Ibu pengidap HIV yang hamil, maka anaknya akan tertular.

Untuk itu kit tidak perlu mengucilkan orang pengidap HIC jadi pengidap HIC juga mempunyai hak yang sama untuk hidup sesuai dengan harkat martabatnya. Dari sekian banyaknya kasus di Indonesia, maka 95% penderita AIDS disebabkan oleh hubungan seksual, dan ini 65% heteroseksual dan 30% homoseksual. Dari semua ini, kita harus mengambil hikmahnya seakan-akan kita diingatkan untuk kembali kepada ajaran-ajaran agama Islam.

Pencegahan-pencegahan yang dilakukan: Berusaha merubah perilaku seks risiko tinggi, yaitu berganti-ganti pasangan. Untuk itu pendidikan moral, pendidikan agama harus ditanamkan sejak dini, sehingga seseorang mempunyai pertahanan yang kuat untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan