Isnin, 15 Oktober 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


2 Polisi di Poso Hilang Saat Selidiki Tempat Pelatihan Teroris

Posted: 15 Oct 2012 01:22 AM PDT

JAKARTA - Polisi masih menelusuri keberadaan dua anggota Polres Poso, Sulawesi Tengah, yang hilang sejak 8 Oktober lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan, dua anggota Polri tersebut hilang saat bertugas melakukan penyelidikan di Dusun Tamanjeka Poso, Hutan Gunung Potong.

"Mereka adalah Briptu Andi dan Brigadir Polisi Suherman yang saat itu sedang melakukan upaya penyelidikan tempat pelatihan teroris," ujar Boy dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2012).

Boy menjelaskan, posisi terakhir dua anggota diketahui tidak jauh dari tempat pelatihan teror kelompok JAT.

"Upaya pencarian sudah berjalan, gabungan dari tim TNI, Polda Sulteng, dan Pemerintah Provinsi Sulteng menyelenggaraan operasi khusus dengan sandi 'Sadar Maleo' dan pencarian telah menyisir wilayah sekitar Tamanjeka dan Gunung Biru," kata Boy.
(ris)

Hasil Survei LSI Dinilai Janggal

Posted: 15 Oct 2012 01:20 AM PDT

JAKARTA - Dukungan publik pada Pemilu 2014 mendatang cenderung dilatarbelakangi faktor kredibiltas dan kinerja partai. Melihat fakta ini, mustahil partai-partai berbasis Islam terlempar dari posisi lima besar.
 
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB Saifullah Ma'sum menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang dirilis kemarin.
 
"Publik cenderung melihat perilaku dan kinerja partai yang sesuai dengan harapan mereka, kalau partai menunjukan kinerja yang bagus publik pasti mendukung terlepas partai itu Islam ataupun non Islam," tutur Saifullah di Jakarta, Senin (15/10/2012).
 
Secara pribadi, saiful mengaku tidak yakin dengan hasil survei LSI, karena dari sisi peserta, belum bisa dipastikan siapa saja kontestan Pemilu 2014 mendatang. "Aneh sebenarnya, karena publik pun belum tahu siapa saja kontestan Pemilu 2014 mendatang karena hingga saat ini belum bisa dipastikan," katanya.
 
Meskipun demikian, dirinya menegaskan apapun hasil survei tersebut harus dijadikan refleksi dan warning bagi partai Islam. Lebih lanjut, dirinya memaparkan hasil Pemilu 2009, di mana mayoritas partai baik Islam ataupun sekuler mengalami penurunan suara.
 
"Demokrat menjadi jawara karena faktor keberuntungan. Publik pada saat itu menginginkan perubahan dan kebetulan itu ada pada Demokrat, jadi bukan karena kinerja yang ditunjukan demokrat," paparnya.
 
Tingginya tingkat kecurangan pada Pemilu 2009 juga menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. "Di 2009 juga terjadi manipulasi pada penyelenggara pemilu yang terjadi diberbagai tingkatan terhadap perubahan perolehan suara," tandasnya.

(ful)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan