Ahad, 8 Julai 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Karakter Capres: Prabowo Tegas, Ical Serius & Megawati Empati

Posted: 08 Jul 2012 01:04 AM PDT

JAKARTA - Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Colsulting (SMRC) menemukan ciri khas dari beberapa calon presiden yang melekat dibenak para responden.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 20-30 Juni 2012 dan melibatkan 1.219 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen ini nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dikenal dengan ketegasannya. Namun, hal itu belum tentu bisa memenangkannya dalam Pilpres 2014 mendatang.

"Prabowo memang cukup menonjol dalam ketegasan, tapi inipun masih jauh dari dominan. Apalagi ketegasan bukan kriteria utama yang fipilih paling banyak pemilih. Prabowo juga lemah dalam integritas dan empati dibanding Megawati," jelas Saiful Mujani dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (8/7/2012).

Sedangkan sosok Megawati Soekarnoputri dinilai paling memiliki rasa empati dan memiliki integritas yang tinggi. "Megawati memang mendapat penilaian paling banyak dalam soal integritas dan empati. Tapi inipun masih jauh dari dominan," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau yang akrab disapa Ical dinilai paling serius untuk maju sebagai capres, setelah diusung oleh Partai Golkar. "Aburizal sebagai capres yang paling serius sampai saat ini, meskipun dalam presepsi pemilih dinilai lemah," paparnya.

Namun secara rata-rata, ketiga nama itu masih belum menonjol secara dominan atau dikenal secara luas oleh pemilih. "Mereka yang sudah dikenal luas, secara elektoral lemah. Mereka sangat populer tapi juga lebih sedikit yang memilih dibandingkan popularitasnya," simpulnya.

"Tidak ada tokoh yang sudah dikenal luas mampu menjadi magnetik elektoral, mampu menarik pemilih secara dominan," kata Saiful menegaskan.
(put)

Kenapa Popularitas Megawati Paling Tinggi?

Posted: 08 Jul 2012 12:16 AM PDT

JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan oleh Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengenai Tantangan Calon Presiden Popular dua tahun menjelang Pemilihan Presiden 2014 mendatang, menunjukkan Megawati Soekarnoputri adalah calon dengan tingkat popularitas yang paling tinggi.

Survei tersebut mengambil sampel sebanyak 1.219 responden dengan menggunakan metode wawancara lapangan sejak tanggal 20-30 Juni 2012.

"Ada delapan nama tokoh nasional yang dikenal cukup luas, dari delapan nama itu yang paling populer adalah Megawati dengan tingkat popularitasnya mencapai 93,7 persen. Kedua adalah Jusuf Kalla sebesar 88,9 persen dilanjutkan Prabowo sebesar 78,8 persen," ujar CEO SMRC Grace Natalie di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (8/7/2012).

Selanjutnya disusul Wiranto sebesar 72,8 persen, Aburizal Bakrie 70,1 dan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebanyak 58,3 persen. Grace menambahkan, alasan ketiganya menempati popularitas yang cukup tinggi dikarenakan ketiganya telah menjadi kontestan pilpers sebelumnya.

"Megawati dan JK sudah dua kali menjadi capres, ini yang membuat tingkat pengenalan masyarakat begitu tinggi," terang Grace.

Dari ketiga nama yang baru saja disebutkan, lanjut Grace, empat nama yang tidak pernah bersaing dalam pemilihan presiden dan sudah dikenal luas dengan tingkat popularitas di atas 50 persen ada nama Aburizal Bakrie, Sri Sultan, Anas Urbaningrum dan Hatta Rajasa.

"Dari nama- nama itu, yang sudah menunjukkan keseriusan untuk maju adalah Aburizal, Prabowo dan Hatta Rajasa," jelasnya.

Sementara itu dari nama-nama Populer tersebut, juga muncul beberapa nama baru dalam bursa pencalonan presiden, diantaranya adalah Ani Yudhoyono, Pramono Edhie, Dahlan Iskan, dan Mahfud MD yang tingkat popularitasnya masih di bawah 50 persen.

"Ini logis karena mereka tidak pernah bersaing dalam pilpres, dan tidak melakukan sosialisasi sebagai calon presiden atau hanya menjadi pembicaraan dikalangan terbatas," simpulnya.

SMRC juga melakukan survei terkait dengan kriteria kualitas personal pertama yang harus dimiliki seorang presiden. Dalam survei tersebut sebanyak 64,3 persen responden menginginkan sosok seorang presiden yang bisa dipercaya. "14, 9 persen menginginkan sosok yang tegas dan kemudian perhatian dan pintar," tutupnya.

(lam)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan