Jumaat, 4 Mei 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Piranha Ditemukan di Sungai Jepang

Posted: 04 May 2012 06:04 AM PDT

ATSUGI - Para petugas lingkungan setempat melarang anak-anak bermain di aliran sungai Zenmyo setelah tiga ekor piranha ditemukan baru-baru ini didekat sungai tersebut. Penemuan ini membuat heran pihak pemerhati lingkungan Jepang.


Petugas mangatakan dua ekor dari ikan pemakan daging tersebut ditemukan hari Sabtu (28/4) dan yang satu lagi ditemukan pada hari Senin (30/4). Ikan-ikan tersebut berukuran 4 inci atau sekitar 10 centimeter. Demikian diberitakan UPI, Jumat (4/5/2012).  


Piranha adalah jenis ikan yang biasa ditemukan di sungai-sungai daerah tropis. Umumnya ikan omnivora ini ditemukan di Amerika Selatan.


Tempat paling ternama yang biasa ditemukan ikan jenis ini adalah Sungai Amazon. Mereka dikenal memiliki gigi yang tajam dan memakang daging dalam waktu cepat.
Umumnya ikan jenis ini tidak mampu bertahan di cuaca dingin. 

Di Amerika Serikat (AS), piranha di budidayakan di wilayah Sungai Potomac dan Danau Ozarks, Missouri. Pirahan juga ditemukan di Danau Kaptai di Bangladesh.


Penelitian saat ini tengah dilakukan mengenai kemungkinan ikan buas ini bisa berpindah tempat dalam jarak jauh. 

Tetapi pada umumnya, perpindahan ikan ke wilayah yang tidak mungkin didiami oleh Piranha disebabkan perdagangan ilegal. Para pedagan ikan eksotis ini pun melepaskan hewan ini untuk menghindari penangkapan.

(faj)

"Suriah Tidak Patuhi Kesepakatan Damai"

Posted: 04 May 2012 05:08 AM PDT

WASHINGTON - Gedung Putih menuding Pemerintah Suriah tidak serius dalam mematuhi kesepakatan damai yang diajukan oleh utusan khusus PBB untuk Suriah, Kofi Annan. Pernyataan ini muncul menyusul tidak kunjung berakhirnya kekerasan mematikan di negara itu.

"Bagaimanapun kami tidak dapat membantah, bahwa kesepakatan damai yang diajukan Kofi Annan sejauh ini belum berhasil. Rezim Suriah pun tidak berusaha untuk mengambil langkah-langkah yang sangat diperlukan," ujar Juru bicara Gedung Putih Jay Carner , seperti dikutip AFP, Jumat, (4/5/2012).

Dalam pernyataannya Carney juga menegaskan, masyarakat internasional tidak dapat berdiam diri jika Pemerintahan Bashar al-Assad terus melancarkan aksi kekerasan terhadap warga sipil.

"Jika kekerasan yang dilakukan oleh rezim Suriah terus berlanjut, masyarakat internasional harus bekerja lebih keras demi mengatasi ancaman serius terhadap perdamaian dan stabilitas yang dilakukan oleh rezim Assad," tutur Carney.

Kendati mengatakan menerima dan menyetujui enam inisiatif damai yang diajukan oleh Kofi Annan. Namun, rezim Suriah dinilai melanggar beberapa diantara poin-poin penting yang terdapat didalam kesepakatan tersebut. Bahkan, kekerasan pun masih terus berlanjut di negara itu meski gencatan senjata telah diberlakukan sejak 12 April lalu.

Kekerasan terakhir kalinya terjadi pada Kamis 3 Mei kemarin di Aleppo University. Pasukan Suriah dan sejumlah pendukung Presiden Assad dikabarkan menyerang asrama mahasiswa dan menewaskan empat di antaranya.

"Kami mengutuk serangan terhadap sejumlah mahasiswa yang tengah melakukan aksi protes damai di Aleppo University. Ini adalah tindakan rutin yang sekarang ini kerap terjadi. Untuk itu kami mendesak segera dimulainya transisi politik," tegas Carney.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan