Isnin, 28 Mei 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Satpam Tewas Terlindas Kontainer

Posted: 28 May 2012 08:00 AM PDT

Satpam Tewas Terlindas Kontainer

Mei Leandha | Glori K. Wadrianto | Senin, 28 Mei 2012 | 15:00 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat di raih. Frengky Sugito (28) warga Dagang Kerawan, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sisingamangaraja KM 6,5 Medan, Senin (28/5) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban tewas  di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan. Kecelakaan terjadi di depan loket bus CV Sibuhuan Indah. Saat itu, sepeda motor Honda Supra Fit BK 2064 MR yang dikemudikan korban melaju dari arah pusat Kota Medan menuju Tanjung Morawa. Kendaraannya beriringan dengan truk kontainer Hino BK 9845 TL yang bermuatan kopi untuk dibawa ke Pelabuhan Belawan via Jalan Tol Amplas.  

Tak jelas awal kejadiannya, sepeda motor korban terjatuh tepat di depan ban kontainer yang sedang melaju. "Kami tidak lihat proses jatuhnya, mungkin tersenggol. Yang jelas kami lihat dia dan keretanya (sepeda motor) dilindas ban kontainer bagian tengah," kata Amir Hutabarat, saksi mata di tempat kejadian.  

Setelah kejadian, polisi langsung ke lokasi kejadian dan memindahkan jenazah korban ke Instalasi Kamar Jenazah RSU Pirngadi, Medan. Mereka juga mengamankan sepeda motor korban dan truk kontainer beserta sopirnya.   

Sempat beredar kabar korban adalah anggota TNI, karena dia mengenakan kaus loreng di balik jaketnya. Namun, kabar itu dibantah Kanit Lantas Polsekta Patumbak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imam. "Bukan, bukan anggota TNI. Kan bisa saja baju itu diberi sama keluarganya. Sementara ini kita mendapat informasi, pekerjaan korban adalah satpam di RS Sari Mutiara Sunggal," sebut Imam.  

Imam memaparkan, polisi masih menyelidiki kejadian ini. "Sopir dan saksi mata sedang diperiksa penyidik," katanya. 

Tersangka Peledak Bom di Ambon Kabur

Posted: 28 May 2012 07:56 AM PDT

Tersangka Peledak Bom di Ambon Kabur

Rahmat Rahman Patty | Glori K. Wadrianto | Senin, 28 Mei 2012 | 14:56 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Tersangka peledakan bom di sejumlah tempat di Kota Ambon berinisial BM Kabur dari tahanan Polda Maluku yang berada di Markas Dit Shabara Polda Maluku di Kawasan Tantui Ambon. BM yang merupakan tersangka utama dalam kasus teror bom di sejumlah tempat di Kota Ambon pascabentrok 11 September 2011 kabur dari tahanan Polda Maluku, Minggu (27/5/2012) pagi kemarin.

Kepala bidang Humas Polda Maluku, Ajun Komisaris Besar Polisi Johanes Huwae kepada wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun menurut Huwae, tersangka sudah berhasil ditangkap lagi oleh aparat gabungan Polda Maluku dari Densus 88 dan Ditreskrim Polda Maluku di Kawasan Desa Hila Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah pada Senin (28/5/2012) pagi.

"Memang benar DM sempat kabur dari tahanan. Namun saat ini tim sudah menangkap yang bersangkutan dan saat ini sudah dibawa ke Mapolda Mapolda Maluku," kata Huwae.

Ia mengakui, DM ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan penyisiran di sejumlah tempat yang dicurigai sebagai tempat pelarian yang bersangkutan. Setelah ditangkap, saat ini DM langsung menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Maluku. "Kita belum mengetahui sebab–sebab yang bersangkutan sampai melarikan diri. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan intensif pada yang bersangkutan," ungkap Huwae.

Sebelumnya, DM yang juga merupakan pelaku utama teror bom di Ambon ini dibekuk petugas kepolisian Polda Maluku, di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta setelah sempat melakukan pelarian di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Papua Barat. DM ditangkap saat hendak turun dari tangga belakang KM Labobar.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan