Sabtu, 21 April 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Eks PM Italia Gelar Pesta Seks Lagi?

Posted: 21 Apr 2012 03:01 AM PDT

MILAN - Kebanyakan para politisi mulai kehilangan pamornya karena skandal seks, namun hal itu tidak dialami oleh mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Pria itu mengatakan, dirinya akan menggelar lagi Pesta Bunga-Bunga yang sering disebut media sebagai pesta seks.

Pria berusia 75 tahun itu melontarkan komentar yang cukup mengejutkan di pengadilannya yang digelar di Kota Milan, Italia. Berlusconi sebelumnya menepis tuduhan dari seorang saksi mata yang mengatakan, Pesta Bunga-Bunga yang digelar di villa Berlusconi adalah pesta seks. Mantan Perdana Menteri itu mengatakan dengan lantang, dirinya akan menggelar lagi Pesta Bunga-Bunga.

"Saya akan menggelar pesta itu untuk yang kesekian kalinya," ujar Berlusconi, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (21/4/2012).

Seorang model bernama Imane Fadil menceritakan kesaksiannya saat dirinya datang ke pesta yang digelar oleh Berlusconi. Fadil mengklaim, banyak penari telanjang di pesta yang digelar di ruang bawah wanah vila milik Berlusconi itu.

Fadil menjelaskan secara detil, aksi perempuan yang mengenakan seragam tim sepak bola AC Milan melucuti seluruh pakaiannya, hingga mereka hanya mengenakan pakaian dalamnya.

Dalam prosesi pengadilan, Berlusconi juga diserang dengan pertanyaan mengenai uang yang ditransfer olehnya kepada para perempuan yang hadir di pestanya.

"Ya, saya mengurus perempuan-perempuan yang hidupnya sudah dirusak karena dakwaan. Satu-satunya kesalahan mereka adalah menerima undangan dan datang ke rumah saya. Beberapa di antara mereka kehilangan kekasihnya," imbuh Berlusconi.

Berlusconi mengaku, perempuan-perempuan itu menari-nari di ruang bawah tanah rumahnya karena tempat itu merupakan diskotik milik Berlusconi.(AUL)

Angela Merkel, Kanselir Tangan Besi dari Jerman

Posted: 21 Apr 2012 01:11 AM PDT

KANSELIR Jerman Angela Merkel, dapat dikatakan sebagai perempuan paling berkuasa di muka bumi ini. Sebagai seorang perempuan, Merkel menunjukkan kepada rakyat Jerman dan dunia pengaruh besarnya.

Sebagai ilmuwan dengan latar belakang profesional, Merkel memasuki dunia politik menjelang runtuhnya Uni Soviet pada 1989 dan sempat menjabat wakil juru bicara dari pemerintahan sementara Jerman Timur yang dipimpin Lothar de Maiziere, menjelang reunifikasi Jerman. Karir politik Merkel terus menanjak saat terpilih sebagai anggota Parlemen Jerman, Bundestag.

Lahir dari ayah yang hanya berprofesi sebagai pendeta dan ibu yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris serta Latin, Merkel mahir berbahasa Rusia dan menguasai ilmu matematika. Kehidupannya di Jerman Timur jauh berbeda dengan warga kebanyakaan saat itu.

Ayah Merkel diketahui memiliki dua mobil dan dengan leluasa bepergian ke Jerman Barat. Ini menimbulkan spekulasi bahwa ayah Merkel mempunyai kedekatan dengan rezim Komunis yang menguasai Jerman Timur saat itu. Namun tidak ada bukti mengenai kedekatan ayahnya dengan pemerintahan komunis saat itu.

Masa muda Merkel juga dipenuhi dengan aktifitas kepemudaan. Dirinya bergabung dengan organisasi Free German Youth (FDJ) dan sempat menjabat sebagai sekretaris untuk propaganda. Di tahun 1989 Merkel bergabung dalam pergerakan demokrasi menyusul runtuhnya tembok Berlin. Segera dirinya bergabung dengan partai baru, Partai Democratic Awakening.

Lewat partai ini Merkel berhasil menjadi wakil juru bicara pemerintahan sementara Jerman Timur yang dipimpin Lothar de Maiziere. Saat partainya melakukan merger dengan partai Jerman Barat, Christian Democrat (CDU), karir politik Merkel pun terus melonjak. Bersama CDU, dirinya berhasil mejabat sebagai menteri pada 1994. Saat itu Jerman dipimpin oleh Kanselir Helmut Kohl.

Saat Pemerintahan Kohl kalah dalam pemilu 1998, Merkel ditunjuk sebagai sekretaris jenderal partai CDU. Lewat kepemimpinannya, dia berhasil membawa CDU menang di beberapan wilayah dan membobol koalisi SPD dan Partai Hijau di Bundesrat ataun badan legislatif yang mewakili negara bagian.

Pada 2002 sempat menjadi peluang besar bagi Merkel untuk menjadi Kanselir Jerman, tetapi pada akhirnya Gerhard Schroeder yang berhasil menjadi pemimpin Jerman. Waktu bagi Merkel untuk memimpin Jerman baru bisa diraihnya pada 2005 dengan mengalahkan Schroeder. Dengan segera Merkel mengukuhkan diri sebagai perempuan tangan besi selama memimpin Jerman.

Anggapan ini tidak main-main, dirinya sudah lima kali masuk dalam daftar perempuan paling berkuasa di dunia yang dikeluarkan oleh Majalah Forbes. Merkel berada di daftar paling atas selama pada 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2011.

Sebagai politisi perempuan yang berasal dari kalangan konservatif dan juga ilmuwan, Merkel kerap dibandingkan dengan mantan Perdana Menteri Inggris Margareth Thatcher. Thatcher yang dikenal dunia dengan sebutan "The Iron Lady" juga memiliki gelar dalam bidang fisika, seperti halnya Merkel.

Kanselir perempuan pertama Jerman ini juga menunjukan ketegasannya dalam memimpin Jerman selama ini. Khusus dalam menghadapi krisis ekonomi Eropa, Jerman di bawah kepemimpin Merkel menjadi harapan agar krisis yang diawali di Yunani tidak berakibat fatal terhadap negara-negara di Eropa.

Kerasnya kebijakan Merkel terhadap Yunani membuat rakyat di Negeri Para Dewa itu menganggapnya seperti diktator Jerman di masa Perang Dunia II. Tetapi paling tidak lewat kebijakannya ini, menunjukan perempuan dapat membuat perubahan pada dunia. Selain itu, lewat sosok Merkel, stigma perempuan yang lemah dapat dirubahnya dengan elegan serta memberikan inspirasi yang luas.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan