Sabtu, 21 April 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Om dan Tante Bertahan Sampai Lagu Penutupan "Pull Me Under"

Posted: 21 Apr 2012 05:20 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu "Pull Me Under" mengakhiri konser band rock progresif Dream Theater di Mata Elang International Stadium, Ancol, menjelang Minggu (22/4) dini hari. Mendengar lagu tersebut dimainkan, penonton berteriak histeris.

Sebelumnya, Dream Theater memainkan lagu Spirit Carries On yang sangat dikenal para penggemarnya di Indonesia. Tidak heran jika ribuan penonton yang memenuhi stadium, tanpa diminta, ikut menyanyikan lagu tersebut. Suara gemuruh ribuan penonton membuat stadium terasa seperti bergetar.

Dream Theater berhasil memuaskan para penggemarnya yang telah lama menunggu band tersebut manggung di Jakarta. Meski personelnya tidak muda lagi, musik yang mereka mainkan masih sangat mengentak. Selesai manggung di Jakarta, Dream Theater telah ditunggu penggemarnya di Jepang.

Dream Theater tampil di Jakarta dengan formasi lengkap yakni vokalis James LaBrie, pemain bas, John Myung, pemain gitaris John Petrucci, pemain keyboard Jordan Rudess (keyboard), dan penabuh drum Mike Mangini. 

Konser Dream Theater di Jakarta dipenuhi penonton yang sudah pantas disapa Oom dan tante. Meski begitu, mereka tidak kalah energik dibanding penonton muda usia. Mereka terus berjingkrat dan berteriak nyaris sepanjang konser. Beberapa dari mereka berkingkrak dengan kaus terbuka seperti yang sering kita jumpai pada konser2 rock tahun 80'an dan 90'an.

Oom dan tante itu pun tampil dengan penampilan sangat nge-rock: celana jeans dan kaus hitam dengan disain garang. Sebagian bertato dan mengenakan ikat kepala.

Maklum jika konser ini didominasi penonton berusia matang. Pasalnya Dream Theater muncul tahun 1985 dan amat terkenal tahun 90'an. Ketiks itu para oom dan tante yang menonton konser Dream Theater malam ini masih muda usia.

Meski penampilannya garang, perilaku mereka relatif tertib. Mereka tenang-tenang saja meski konser baru dimulai pukul 21.00 atau dua jam lebih lambat dari rencana. Bahkan, hingga pukul 20.30 sebagian dari mereka masih antre di depan loket untuk menukarkan voucher dengan tiket.

Jhony, penonton asal Surabaya mengaku lelah karena antre lebih dari dua jam. "Kalau bukan Dream Theater yang main sudah saya tinggal Mas," katanya.

Profesor Dream Theater Guncang Jakarta

Posted: 21 Apr 2012 09:17 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com "Jakarta...Jakarta...Jakarta," teriak vokalis Dream Theater James LaBrie lantang. Teriakan itu langsung disambut suara gemuruh ribuan penonton yang sedari sore menanti penampilan para profesor itu.

Tanpa basa-basi Dream Theater menyodorkan lagu Build Me Up Break Me Down. Sontak penonton berjingkrak sambil berteriak kegirangan. Konser Dream Theater di Mata Elang International Stadium, Ancol itu terasa panas membakar.

Konser bertajuk Djarum Super Dream Theater World Tour 2012 dibuka dengan lagu Bridges in the Sky. Pembukaan konser tidak mulus karena tata suara pecah dan layar proyektor tidak memunculkan gambar sempurna.

Penonton sempat teriak kecewa namun tidak lama mereka terhanyut dalam pesta rock Dream Theater yang tampil dengan formasi lengkap yakni Mike Mangini, John Petrucci, John Myung, dan James LaBrie.

Lagu-lagu Dream Theater lainnya pun mengalir antara lain 6:00 (Six O'Clock), Surrounded, dan The Root of All Evil, A Fortune in Lies, Outcry , Acoustic, Happy Birthday, Beneath the, Surface, On the Back of Angels, War inside My Head, The Test That Stumped All, dan Spirit Carries On.

Dream Theater berdiri sejak 1985. Semua personelnya milik gelar profesor akademik di bidang musik.
 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan