Ahad, 26 Februari 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Mencari Tim Terbaik di London Utara

Posted: 26 Feb 2012 01:23 AM PST

JAKARTA – Arsenal akan menjamu Tottenham Hotspur dalam laga bertajuk derby London Utara, Minggu (26/2). Kedua tim sudah dipastikan akan terlibat dalam pertarungan cukup sengit demi keluar sebagai yang terbaik di kawasan London Utara.

Arsenal tim yang selalu menempati posisi empat besar dalam kurun beberapa tahun terakhir ini harus mengalami cobaan yang berat di musim ini. Bahkan, tim asuhan Arsene Wenger ini terancam tidak meraih gelar apapun musim ini.

Pasalnya, mereka telah tersingkir di FA Cup dan peluangnya di Liga Champion semakin menipis karena telah kalah 4-0 oleh AC Milan di leg pertama. Kini, usaha mereka hanyalah berjuang meraih posisi empat besar klasemen demi meraih tiket ke Liga Champions musim depan.

Berbeda dengan rekan sekotanya yang juga akan mereka lawan, Tottenham Hotspur yang menjadi tim kuda hitam di musim ini. Mereka sukses memasuki tiga besar klasemen Premier League dan belum tersingkirkan di FA Cup.

Maka dari itu laga derby syarat akan gengsi besar di antara keduanya. Spurs yang pada paruh pertama musim ini sukses menang 2-1 atas Arsenal. Maka dari itu tim asuhan Harry Redknapp ini akan lebih banyak difavoritkan.

Kemenangan mereka terakhir kali di kandang Arsenal terjadi pada 19 tahun lalu dan catatan tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi Gareth Bale dkk. Peluang menang Spurs semakin besar ketika para pemain Arsenal dibekap cedera, antara lain Aaron Ramsey, Francis Coquelin, Sebastian Squillaci, Carl Jenkinson, dan Per Mertesacker.

Kesembuhan malah menghampiri tim tamu yang mana beberapa pemainya sudah pulih dari cedera, antara lain Emmanuel Adebayor, Rafael van der Vaart, Benoit Assou-Ekotto, dan Luka Modric.

Enggan dipermalukan di depan publiknya sendiri, Arsenal pasti akan memberikan perlawanan yang cukup ketat pastinya. Mereka masih akan tetap mengandalkan si mesin gol, Robin van Persie di lini depan.

Tiga Laga Terakhir:
Sunderland  1 - 2  Arsenal
Milan     4 - 0  Arsenal
Sunderland  2 - 0 Arsenal

Liverpool  0 - 0 Tottenham Hotspur        
Tottenham Hotspur 5 - 0  Newcastle United
Stevenage 0 - 0 Tottenham Hotspur

Perkiraan pemain:

Arsenal:Szczesny, Sagna, Vermaelen, Koscielny, Gibbs, Walcott, Arteta, Song, Gervinho, Rosicky, Van Persie

Tottenham Hotspur:Friedel, Walker, Kaboul, King, Assou-Ekotto, Lennon, Parker, Modric, Bale, Van der Vaart, Adebayor (acf)

Pengacara: Kasus Rosa Penuh Nuansa Politik

Posted: 26 Feb 2012 01:22 AM PST

JAKARTA - Pengacara Mindo Rosalina Manulang, Ahmad Rifai, menyebut kasus kliennya penuh dengan nuansa politik. Karenanya Rifai khawatir jika Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) benar-benar mencabut perlindungan terhadap Rosa.

LPSK mengancam akan mencabut perlindungan untuk Rosa, lantaran Rifai mengatakan Rosa akan melaporkan menteri yang memintah jatah fee 8 persen dalam sebuah proyek yang melibatkan kleinnya. Menurut LPSK, seharusnya pengacara Rosa tidak menyampaikannya secara terbuka sebab akan membahayakan posisi Rosa.

"Saya tidak mau Ibu Rosa menjadi korban atau dikorbankan kembali," kata Rifai di kantornya, Mayapada Tower Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman Kav 28, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2012).

Rifai menjelaskan, salah satu hal yang mengidikasikan bahwa kasus ini bukan kasus biasa adalah ketika dirinya diberhentikan sebagai pengacaranya tanpa alasan pada 17 Februari lalu.

"Saat itu, Ibu Rosa bilang mohon maaf suarat kuasa saya cabut, namun tetap Pak Rifai menjadi pengacara saya dan saya senang Pak Rifai menjadi kuasa hukum saya," ungkap Rifai.

Namun sehari kemudian pada 18 Februari 2012, Rosa tiba-tiba menunjuknya kembali sebagai pengacara mantan anak buah Nazaruddin itu. "Saya ingin Pak Rifai tetap menjadi pengacara saya," tutur Rifai menirukan ucapan Rosa.

Bukti lainnya, pada Sabtu kemarin dirinya tidak diperbolehkan menjenguk Rosa dengan alasan sudah enam orang yang datang yakni ibunya, LPSK, dan saudaranya. "Padahal saya ini kan pengecaranya, seharusnya bisa menemuinya," terangnya.

Mengenai hal itu, Rifai menduga kasus ini tidak hanya murni kasus hukum biasa, namun terkait dengan politik dan tawar menawar.

(ded)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan