Ahad, 26 Februari 2012

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Kreativitas & Service Dorong Kemajuan IFW

Posted: 26 Feb 2012 03:01 AM PST

TIDAK hanya kreativitas saja yang harus dimatangkan untuk memajukan Indonesia Fashion Week (IFW). Unsur pelayanan (sevice) juga harus ditingkatkan.  
Tujuan menjadikan Indonesia sebagai kota mode dunia pada 2025 memang membutuhkan persiapan yang tidak sebentar. Namun dengan penyelenggaraan IFW untuk pertama kali bisa menjadi tolak ukur untuk mewujudkan impian tersebut.
 
"Memang banyak pekerjaan rumah yang harus dipikirkan. Namun kami dari desainer harus terus mengasah kreativitas agar produk yang dibuat sesuai keinginan pembeli," jelas Ali Charisma selaku Presiden Direktur Indonesia Fashion Week kepada okezone di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2012).
 
Desainer yang berbasis di Bali ini mengamati, bahwa koleksi perancang Indonesia yang bisa mengikuti selera internasional memang belum banyak.
 
"Koleksi teman-teman desainer masih banyak yang mengikuti kode etik atau komponen dalam fesyen. Harus bisa menempatkan detail busana dengan tepat, mengetahui anatomi tubuh, bisa memadupadankan material dan warna busan secara pas, dan lain-lain," ulas desainer yang berbasis di Bali ini.
 
Selain kreativitas tersebut, sambung Ali, faktor yang mendukung kemajuan IFW adalah pelayanan (service).
 
"Buyers dari New York memuji orang-orang Indonesia sangat ramah. Mereka sempat bingung mencari booth pameran yang menyediakan produk yang sedang dicari dan ternyata ada pengunjung yang membantu," kata Ali menceritakan kesan para pembeli mancanegara yang mengunjungi IFW.
 
Selain itu, lanjut Ali, para buyer dari New York juga sangat memberikan apresiasi terhadap produk dalam negeri.
 
"Mereka sangat senang dan sangat antusias sekali ingin memperkenalkan produk Indonesia kepada masyarakat luar negeri. Mereka cerita bosan sudah 20 tahun bekerja sama dengan para pekerja fesyen di China," tukasnya.
 
(uky)

Transaksi di IFW Mencapai Ratusan Juta

Posted: 26 Feb 2012 02:37 AM PST

PAMERAN di ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2012 tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan, tidak sedikit desainer yang sukses menjual produknya hingga ratusan juga.

IFW benar-benar dimanfaatkan oleh para desainer dan pemilik UKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada para pencinta mode. Untuk kali pertama, IFW diikuti sekira 400 peserta pameran.

"Ketakutan saya saat menggagas IFW adalah produk dari peserta pameran tak diminati pembeli. Tapi saya senang ternyata selama pameran terjadi transaksi," tutur Presiden Direktur IFW, Ali Charisma, kepada okezone di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2012).

Selama memantau kegiatan pameran hingga hari terakhir, Ali mengatakan masing-masing peserta mendapatkan pembeli potensial.

"Ada yang bisa transaksi hingga Rp100 juta, Rp80 juta, atau Rp50 juta. Setiap peserta pameran produknya ada yang beli," jelas desainer yang koleksinya banyak diminati pembeli dari Australia dan Eropa ini.

Ali menyebut desainer yang sukses mendapatkan transaksi besar di IFW, salah satunya Dian Pelangi.

"Busana muslim memang banyak diminati pengunjung yang datang. Untuk ke depan, kami tetap akan menyeleksi produk fesyen yang bisa dijual di IFW agar pembeli tidak kecewa dan jumlahnya terus meningkat," tukasnya.
  (uky)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan